Apa Itu Karkas Ayam? Bagaimana Cara Menghitung Berat Karkas Ayam? Mengapa Karkas Ayam Betina Lebih Berat Dibandingkan Dengan Karkas Ayam Jantan?
Ayam karkas yakni ayam yg sudah dipotong, Pembersihan Bulu dan dihilangkan jeroannya, kepalanya dan kaki nya. Dengan kata lain setips umum istilah dan definisi Karkas yakni potongan dari ternak sehabis disembelih yg terdiri dari daging dan tulang, tanpa kepala, kaki, kulit dan jeroan.Cara Menghitung Karkas Ayam
Berikut ini yakni tips menghitung karkas yg tepat:
- Hitung berat karkas ayam yg sudah dikuliti dan dipisahkan jeroannya. Kemudian bandingkan berat antara karkas dan ketika masih hidup.
- Jangan lupa hitunglah potongan non karkasnya menyerupai usus, hati, ampela, ceker dan juga kepala ayam tersebut. Sesudah berat karkas dan non karkas ayam didapatkan, Anda bis,a mencatatnya dan sudah siap dijual.
- Menghitung berat karkas ini berbeda dengan menghitung persentasenya, yg mana untuk menghitung persentase harus memakai rumus yg lebih spesifik.
Ada beberapa faktor yg mempengaruhi berat karkas ayam. Faktor ini yg menjadikan berat antara ayam satu dengan yg lainnya menjadi berbeda. Jangan heran kalau ayam yg terlihat kurus justru mempunyai bobot yg tidak mengecewakan berat dibandingkan dengan yg terlihat gemuk. Berikut ini yakni faktor yg mempengaruhi berat karkas:
Jenis Kelamin Ayam Potong
Jenis kelamin ayam besar lengan berkuasa terhadap berat karkas ayam. Karkas ayam betina akan lebih berat dibandingkan dengan yg jantan hal itu dikarenakan ketika tumbuh dan berkembang potongan dada dan paha ayam betina akan mengalami perkembangan yg pesat.
Umur Ayam Potong
Potonglah ayam sempurna pada umurnya, jangan terlalu renta dan muda. Jika ayam Anda belum cendekia balig cukup akal beratnya akan rendah. Sedangkan kalau ayam broiler tersebut dipotong melebihi umurnya maka daging ayam tersebut sudah tidak berkualitas lagi dimana teksturnya menjadi alot.
Tebal Tipisnya Bulu
Ayam yg terlihat gemuk belum tentu mempunyai berat yg lebih besar. Salah satu faktor yg bis,a menjadikan ayam terlihat gemuk yakni bulunya yg lebat dan tebal. Ketika ayam tersebut dikuliti maka beratnya akan banyak berkurang.
Kulit dan Lemak
Yang besar lengan berkuasa terhadap bobot karkas yakni kulit dan lemak. Ketebalan kulit tersebut besar lengan berkuasa terhadap berat karkas ayam. Semakin tebal kulitnya maka lemaknya juga akan semakin banyak sehingga berat karkas tersebut akan besar.
Untuk bis,a mendapat penghitungan karkas yg sempurna dimulai dari penyembelihan terlebih dahulu. Usahakan ketika penyembelihan dilsayakan darah ayam harus dikeluarkan sebanyak mungkin. Sesudah ayam sudah mati dan darah banyak yg keluar, potongan tubuh ayam tersebut harus direndam memakai air panas. Tujuan perendaman air panas tersebut semoga bulu ayam tersebut gampang untuk dicabut. Bulu yakni penyumbang bobot ayam yg besar, sehingga ketika dicabut bulunya jangan heran kalau bobot ayam tersebut akan banyak berkurang. Perendaman ini dilarang terlalu cukup usang semoga daging karkas tidak terlalu matang.
Tips: Ada aneka macam macam pisau yg ada di pasaran Indonesia contohnya yakni pisau ukir, pisau fillet, pisau daging, pisau dapur dan lain-lain. Untuk bis,a memotong karkas ayam dengan baik dan benar pakailah pisau daging yg benar-benar tajam. Pisau tersebut bis,a memotong otot daging karkas dengan baik.Proses sehabis perendaman yakni pencabutan bulu. Khusus untuk pebisnis karkas pemula pencabutan bulu bis,a memakai tips manual, namun di peternakan yg skalanya sudah besar pencabutan bulu memakai santunan mesin. Langkah yg terakhir yakni pemisahan jeroan. Jeroan menyerupai hati, ampela, usus bahkan kepala dan juga ceker akan dipotong kemudian dipisahkan dari tubuh karkas.
Tips Saat Yang Tepat Untuk Panen Ayam Potong
Umur Panen dan Nilai FCR. Semakin kecil nilai FCR maka keuntuntungan yg kita dapatkan akan semakin besar baik itu berupa hasil penjualan maupun bonus. Bagi yg beternak dengan sistium kemitraan, biasanya pihak perusahaan sudah memilih standar nilai FCR semoga peternak bis,a terus memantau FCR ayam broilernya. Umumnya pertumbuhan ayam broiler setips optimal terjadi pada ahad ke-4 hingga ke-6 pemeliharaan. Artinya di rentang ahad tersebut, nilai FCR mendekati standar. Ini dikala yg sempurna untuk melsayakan panen. Karena ketika memasuki umur 7 – 8 minggu, pertambahan bobot tubuh broiler per ahad menurun dan tidak sesuai antara pakan yg masuk. Akibatnya nilai FCR pun semakin membengkak. Oleh sebab itu, diusahakan jual/ panen pada umur 4-6 ahad untuk mendapat untuk yg maksimal.
Pantau Harga Pasar. Apabila di pasaran sedang terjadi kenaikan harga jual, menyerupai menjelang hari-hari besar agama, periode pemeliharaan bis,a dipersingkat dan ayam bis,a dipanen dan dijual lebih awal semoga laba yg diperoleh lebih besar. Sebaliknya, kalau harga sedang lesu/murah, maka perlu dipertimbangkan untuk memperpanjang periode pemeliharaan. Namun hal ini juga tetap harus mempertimbangkan FCR, jangan hingga semaki cukup usang malah semakin rugi.
Konsumen rumah tangga di Indonesia kebanyakan menyukai ayam broiler ukuran kecil (1 – 1,5 kg). Sedangkan ukuran besar biasanya diperuntukkan bagi pengolahan masakan tertentu (sate, opor, dll) dan untuk industri pengolahan daging ayam (nugget, sosis, dll). Pada kawasan tertentu konsumen lebih suka ayam kecil dengan bobot kurang dari 1 kg. Sedangkan di kawasan lain konsumen lebih suka ayam besar dengan bobot 1,5-2 kg, dan ada juga yg menyukai ayam dengan bobot di atas 2 kg. Semakin besar bobot tubuh ayam (terutama pada ayam umur > 6 minggu), maka harga per kg bobot hidupnya biasanya juga akan semakin rendah sebab ayam tersebut sudah banyak lemaknya dan tingkat keempukan dagingnya pun sudah berkurang.