Salah satu sajian makanan yg sangat animo dikala ini antara lain angsa goreng dengan aneka macam sambal dan juga angsa panggang. Bahkan siapa yg tidak kenal sajian makanan angsa peking yg melegenda?
Anda tentu juga kenal dengan Itik alabio, itik alabio ialah itik borneo atau itik kalimantan. Merupakan itik orisinil Kalimantan, diperkirakan hasil persilangan antara itik orisinil kalimantan selatan dengan itik peking. Nama Alabio diberikan pada tahun 1950 oleh Drh. Saleh Puspo, Alabio diambil dari nama salah satu kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara di Kalimantan Selatan.Pada dasarnya angsa atau itik memang dipelihara untuk diperoleh kesannya yg berupa daging dan telur sehingga setips khusus bis,a dibedakan antara itik pedaging dan itik petelur. Meskipun demikian, itik petelur juga bis,a difungsikan atau dimanfaatkan sebagai itik pedaging. Untuk beternak itik tentunya kita harus tahu beberapa jenis itik yg layak dipelihara dan dengan tujuan apa kita memelihara itik, apakah akan diambil dagingnya setips khusus atau diambil telurnya atau akan dipakai untuk petelur dan kemudian diafkir menjadi pedaging.
Berikut ini macam-macam jenis itik yg ada di dunia:
Aylesbury Duck
Itik Aylesbury ialah bangsa itik pedaging yg berasal dari Inggris, tepatnya tempat Aylesbury Buckinghampshire. Itik Aylesbury mempunyai sedikit corak berwarna oranye atau kuning, sudah tercampur keturunannya dengan jenis itik peking. Bulunya berwarna putih halus dan kaki berwarna oranye. Perutnya menyentuh tanah ketika itik ini bangun diam.
Blue Swedish Duck
Itik yg mempunyai warna mencolok dan genetikanya mem.buatnya berkembang biak menantang bagi peternak. Ramah dan ukuran yg baik. ASAL: Eropa TELUR: lapisan masuk akal UKURAN: berat; drake-8 lbs. (3,6 kg) angsa - 7 lbs. (3.2kg) DAGING: Seekor itik berukuran baik tetapi pertumbuhan cukup lambat TEMPERAMEN: Easy going dan cukup aktif
Buff Oprington Duck
Ini ialah unggas air yg tampak manis tapi kualitas sangat bervariasi, dari peternak ke breeder. Itik yg menyenangkan, ramah dan ukuran yg baik.
Call Duck dari keluarga angsa berisik, kecil, lucu, dan benar-benar cantik. Mereka tiba dalam array yg menakjubkan warna. Masih seringnya menjadi unggas air yg di buru di luar negeri.
Magpie Duck Magpies ialah angsa yg berkembang biak aktif, suka berenang, menghasilkan banyak telur hijau / biru dan mempunyai daya tetas yg besar. Memiliki warna abu-abu dan putih atau hitam dan putih. Awalnya dibesarkan di Wales relatif gres [sekitar tahun 1920-an] menjadi tujuan berkembang biak ganda - telur dan daging. Catatan memperlihatkan bahwa mereka bisa bertelur sekitar 180 butir telur per tahun
Muscovy Duck
Berkembang biak ini setips genetik berbeda dari angsa domestik lainnya, begitu banyak sehingga antar pembiakan yg umumnya sangat menarik, dan, bila angsa domestik yg tepat digunakan, kekuatan bibit unggul persilangan menawarkan keturunan lebih besar dari salah satu tetuanya.
Pekin Duck
Itik peking berasal dan dikembangkan pertama kali di daratan Tientsien, Cina. Itik peking kali pertama didatangkan dari Cina ke Amerika Serikat pada tahun 1870. Kapasitas produksi telur itik peking sanggup mencapai 110-130 butir per tahun.Telur itik peking biasanya juga mempunyai daya fertilitas yg cukup tinggi. Hal ini dikarenakan seekor pejantan itik peking bisa mengawini 5-6 ekor betina dengan tingkat fertilitas yg cukup memadai pula. Itik peking pertama kali bertelur sekitar umur 6 bulan. Karkas itik peking berwarna kuning dan kelihatan sangat menarik. Tekstur dagingnya juga sangat bagus.
Sylver Appleyard Duck
The Silver Appleyard (kadangkadang dikenal sebagai Appleyard Large) awalnya diproduksi di Inggris. Ini ialah lapisan yg baik, burung meja yg sangat baik dan menarik untuk dilihat. ASAL: Britania Raya pada 1930-an dan 40-an oleh seorang laki-laki dengan nama Reginald Appleyard. Dia ialah seorang penulis dan peternak unggas air domestik terkenal. BIBIT: Tujuannya ialah untuk menghasilkan angsa utilitas serba sempurna. TELUR: lapisan yg baik di masa lalu, tidak ada lagi. UKURAN: berat; drake-8-9 lbs (3,6-4,1 kg)
Khaki Campbell Duck
Itik ini merupakan hasil silangan itik jawa dengan itik rouen dari Prancis. Nama itik ini diambil dari warna bulunya (warna kaki) dan nama penemu itik ini (Adale Campbell). Itik khaki campbell menjadi itik petelur unggul dengan kemampuan bertelur mencapai 330 butir per ekor per tahun dan mempunyai daya tahan hidup tinggi. Dibanding dengan itikjawa, produksi telur itik khaki campbell di Eropa lebih tinggi, tetapi telurnya lebih kecil daripada telur itik jawa dan warna kerabang telurnya selalu putih.
Rouen Duck
Negara asal: France. Besar, cantik, warna menyerupai Mallard liar. Dikatakan mempunyai daging yg paling sedap. Penelur yg sederhana. 100150/tahun. Telur mempunyai "tine" biru. Berat jantan 8-9 lbs, betina 6-7 lbs.
Cayuga Duck
Itik Cayuga merupakan bangsa itik asal Amerika Serikat hasil persilangan antara itik - itik liar bulu hitam dengan itik hasil penjinakan. Itik tersebut biasa dipakai sebagai bibit itik petelur. Itik Cayuga mulai bertelur pada umur 23 ahad – 24 ahad dengan produksi telur sekitar 150 butir – 200 butir per tahun. Itik Cayuga mempunyai tandatanda : bulu berwarna hitam agak kehijauan, mata bermata coklat, dan kaki agak hitam.
Saxony Duck
ASAL: wilayah Saxony Jerman BIBIT: dikembangkan pada awal 1930-an - pertama ditampilkan tahun 1934. TELUR: sanggup menghasilkan sekitar 150 telur per tahun UKURAN: berat; drake-8 lbs (3,6 kg) angsa - 7 lbs (3.2kg) DAGING: Ketika dibesarkan dengan benar akan menjadi gemuk dada terisi penuh TEMPERAMEN: damai dan gampang pergi
Welsh Harlequen Duck
ASAL: Wales BIBIT: 2 jenis Campbell TELUR: putih hingga 300 tahun UKURAN: menengah; drake-5-5,5 lbs (2,25-2,5 kg) angsa - 4.5 - £ 5 (2-2,25 kg) DAGING: agak ringan TEMPERAMEN: jinak, ingin tahu, unggas air periang
Indian Runner Duck
ASAL : Malaya , Asia TELUR : Bentuk utilitas ialah lapisan UKURAN : menengah; drake - 3,5-5 lbs ( 1,6-2,3 kg ) angsa - 3-4,5 lbs ( 1,4 - 2kg ) DAGING : tidak benar-benar bentuk yg tepat untuk itu TEMPERAMEN : sangat aktif ,. WARNA : Fawn pertama kali ditampilkan pada tahun 1876 , Fawn dan putih pada tahun 1896 ; Sekarang 9 warna termasuk dalam Waterfowl British Standards : Black: Chocolate : Cumberland Biru : Fawn : Fawn dan Putih : coklat kekuningan Amerika dan putih : Mallard : Trout : Putih
Beberapa Jenis Itik Yang Ada di Indonesia
Itik Alabio
Itik alabio ialah itik borneo atau itik kalimantan. Merupakan itik orisinil Kalimantan, diperkirakan hasil persilangan antara itik orisinil kalimantan selatan dengan itik peking. Nama Alabio diberikan pada tahun 1950 oleh Drh. Saleh Puspo, Alabio diambil dari nama salah satu kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara di Kalimantan Selatan.
Itik Bali
itik lokal indonesia yg banyak berkembang di Pulau Bali dan Lombok. Itik ini memilki daya tahan hidup yg sangat tinggi, sehingga sanggup dipelihara di aneka macam tempat di Indonnesia. Pada umumnya itik ini hampir sama dengan itik Jawa, hanya badannya lebih berisi dan lehernya lebih pendek, warna bulunya cenderung lebih terang. Seperti halnya itik tegal, itik bali ada tanda warna bulu khusus, juga mempunyai kemampuan produksi telur tertentu
Itik Mojosari.
Itik Mojosari disebut juga itik Mojokerto atau modupuro, merupakan itik lokal berasal dari desa Modupuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto (Jawa Timur). Keistimewaan itik ini ialah banyak digemari konsumen. lantaran walaupun bentuk tubuh itik ini relatif lebih kecil dibandingkan itik-itik petelur lainnya, tetapi telurnya cukup besar, rasanya enak, dan warna kerabang kulitnya kehijau-hijauan.
Itik Magelang Itik Magelang atau sering juga disebut Itik Kalung atau Plontang berasal dari tempat Sempu, Ngadirejo, Kec. Secang, Magelang, Jawa Tengah. Penyebarannya mencakup Magelang, Ambarawa, dan Temanggung. Itik ini mempunyai gejala sebagai berikut: Pada itik jantan terdapat bulu putih yg melingkar tepat di sekitar leher setebal 1-2 cm berbentuk menyerupai kalung Warna bulu dada, punggung dan paha didominasi warna coklat bau tanah dan muda Ujung sayap putih (plontang) Kaki hitam kecoklatan Warna paruh hitam Produksi telur 131 butir/ekor/tahun
Itik Tegal
Itik Tegal merupakan itik indian runner dari jenis itik Jawa (Anas javanica). Sesuai dengan nama tempat pengembangannya, yaitu Tegal (Jawa Tengah) dan sekitarnya, di tegal banyak dipelihara di Desa Pasurungan Lor bersahabat perbatasan dengan Kabupaten Brebes. Itik ini tergolong sebagai itik tipe petelur produktif dan bisa menempuh jarak jauh apabila digembalakan dari satu tempat ketempat yg lain.
Itik Cirebon itik ini banyak berkembang di tempat Cirebon dan Karawang, Jawa Barat. Keunggulan dari itik cirebon antara lain mempunyai daya tahan terhadap penyakit, produksi telur- mencapai 180 butir per tahun, dan ukuran telur yg cukup besar, yakni sekitar 70 g per butir (telur super). Menurut sebagian orang, itik cirebon merupakan hasil persilangan antara itik tegal dengan itik magelang.
Itik Cihateup
Itik Cihateup berasal dari desa Cihateup, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Itik Cihateup disebut sebagai itik gunung, lantaran tempat berkembang itik ini berada pada ketinggian 378 m dari permukaan bahari (dpl) yg merupakan dataran tinggi, dengan udara yg dingin. Itik ini berkembang juga di daerah-daerah di sekitar Tasikmalaya, menyerupai di tempat Garut.