Saturday, July 13, 2019

Tips & Trik Budidaya Kambing Domba

Tips & Trik Budidaya Kambing Domba


Pertanyaan utama yang sering ditanyakan para calon peternak kambing domba yakni Berapa sih modal yang diperlukan untuk perjuangan budidaya ternak kambing domba ?

Hmm… jawaban singkatnya.. SUSAH JAWABNYA. Nah lho… kok susah jawabnya ? iya bener susah jawabnya alasannya yakni ada banyak sekali aspek yang menentukan seseorang butuh modal berapa untuk mau memulai perjuangan budidaya ternak kambing domba.
Banyak hal yang menjadi aspek yang menentukan besar kecilnya modal ( rupiah ) yang harus disiapkan, diantaranya :

  • Ilmu pengetahuan mengenai beternak kambing domba dan ilmu marketingnya.
Bagi anda yang ingin beternak kambing domba, mencari dan mendapat ilmu pengetahuan yang benar yakni hukumnya wajib. Ilmu pengetahuan ini bisa didapatkan dari para peternak senior dengan cara silaturahmi, ilmu melalui internet dan melalui banyak sekali pelatihan budidaya ternak kambing domba. 

Ibarat mau mengoperasikan sebuah laptop, anda bisa membeli 1 atau bahkan ratusan laptop sekaligus, namun jikalau anda sama sekali tidak punya ilmu mengenai bagaimana mengoperasikan laptop, bagaimana memakai banyak sekali acara yang ada didalam laptop ya sama saja, anda tidak akan bisa memanfaatkan laptop untuk kehidupan anda.

Beternak kambing domba tanpa ilmu pengetahuan yang benar akan menciptakan anda sengsara, tidak menakut-nakuti tetapi ini fakta. Anda harus mengetahui ilmu management beternak yang baik, ilmu pakan dan nutrisi, ilmu sangkar kambing domba yang benar, ilmu dasar menentukan kambing domba yang baik – bagaimana merawat kesehariannya – bagaimana cara memperlihatkan obat-obatan yang diperlukan ternak, dan yang terakhir yakni ilmu marketing untuk mempromosikan dan menjual hasil ternak anda.
  • Persiapan pakan hijauan dan sumber pakan pendukung. 
Kenapa kambing domba butuh pakan hijauan bernutrisi tinggi ? alasannya yakni dalam habitat aslinya, kambing domba yang dilepaskan di alam bebas akan bisa dengan sendirinya menentukan jenis pakan hijauan yang bernutrisi tinggi yang akan menjamin kondisi mereka akan selalu sehat dan bisa tumbuh berkembang dengan baik.

Dalam ilmu budidaya ternak kambing yang benar, tidak ada yang namanya rumus memperlihatkan limbah pertanian yang nutrisinya rendah kemudian diolah sedemikian rupa sehingga nutrisinya tinggi dan menciptakan kambing domba cepat berkembang, ilmu pakan yang benar yakni mengenai proses tahapan penyiapan lahan hijauan yang bervariasi, bagaimana mencari dan memanfaatkan sumber pakan pelengkap yang bersifat continue yang nantinya akan menjadi back up pakan utama hijauan.

Apabila anda belum punya lahan hijauan silahkan mengupayakannya contohnya dengan menyewa lahan, kerjasama dengan pemilik lahan atau mencari sumber pakan pelengkap yang continue misal menjalin kerjasama dengan produsen tahu untuk anda ambil ampas tahunya.

Persiapan lahan, penyediaan bibit tanaman hijauan, perawatan memerlukan biaya yang tidak sedikit dan butuh waktu untuk menciptakan semuanya siap menjadi pendukung utama keberlangsungan hidup ternak anda

Bagi calon peternak kambing domba yang sudah mempunyai lahan pakan, silahkan dilengkapi dengan menanam pakan hijauan yang variatif sehingga kebutuhan nutrisi ternak akan tercukupi dengan baik.
Untuk anda yang berada di perkotaan, silahkan persiapkan banyak sekali metode pakan alternative semisal pola pakan fodder atau menciptakan hay di kampung dan anda bawa ke kota.
  • Kandang kambing domba yang baik dan berestetika.
Pembuatan sangkar ini haruslah sesuai dengan arah tujuan anda beternak dan dikombinasikan dengan apa yang anda punya. Misalnya anda tinggal di luar jawa dan mempunyai lahan luas, maka anda baiknya menciptakan sangkar panggung yang dikombinasikan dengan system umbaran ( digembalakan ). Bagi anda yang hanya mempunyai lahan terbatas maka anda harus menciptakan sangkar panggung alasannya yakni akan lebih efisien.

Penggunaan materi material juga dilihat kesiapan anda dalam penyediaan materi material, semisal anda mempunyai banyak bambu maka kandangnya bs dimulai dengan sangkar berbahan material bambu. Kalau anda mempunyai dana lebih maka anda bisa menciptakan sangkar kambing full dengan memakai material kayu. Yang terakhir yakni pembuatan sangkar memakai materi material baja ringan.

Pembuatan sangkar dengan materi material apapun haruslah memperhatikan mengenai banyak sekali ukuran , semisal lebar dan tebal kayu lantai kandang, jarak antara kayu lantai kandang, lebar tiap ruangan untuk kambing pejantan, lebar wadah pakan, dan sebagainya.

Teman... percayalah.. kambing dan domba juga punya rasa kenyamanan, nah alangkah mulianya jikalau kita selaku peternak juga memuliakan kambing domba dengan menciptakan sangkar yang nyaman ditempati oleh peliharaan kita.

Kandang sederhana tidak masalah, dari materi material bambu juga tidak masalah, namun estetika wajib diperhatikan, sangkar yang anggun akan memperlihatkan kesan positif, sehingga secara ilmu marketing, jikalau kambing domba berikut kandangnya difoto kemudian dipublikasikan untuk kegiatan promosi, maka hasilnya niscaya lebih maksimal.

Ada pepatah mengatakan, kambing kelas biasa jikalau ditempatkan dalam sangkar yang anggun maka kambingnya pun akan terangkat derajatnya dan kemungkinan besar akan terlihat menjadi kambing domba yang bagus, namun kambing yang berkualitas bagus namun ditempatkan dalam sangkar yang kumuh, kotor, reot dan sangat tidak terpelihara maka kambing domba tersebut tidak akan keluar auranya dan balasannya hanya dicap sebagai kambing domba murahan.

  • Memilih dan menentukan arah tujuan anda beternak
Ke-empat yakni menentukan dan menentukan arah tujuan anda beternak, nanti ujungnya yakni jenis kambing atau domba apa yang selaras dengan visi misi anda beternak. Contoh : anda ingin memebuhi kebutuhan susu kambing di lokasi anda tinggal, maka anda baiknya beli indukan kambing Saanen, Sapera atau kambing Kaligesing yang kategori suson ( fokus penghasil susu ).

Apabila anda ingin fokus di pedaging dan sudah mempunyai banyak jalur penyaluran kambing domba anda, baiknya adan memelihara domba merino, domba gibas, domba Garut, kambing boer, kambing jawa randu, kambing peranakan etawa kelas pedaging.

Masing-masing jenis kambing domba di atas mempunyai harga sendiri-sendiri. Setelah menentukan arah maka mulailah action menentukan kambing / dombanya, apakah berikutnya anda akan menentukan konsentrasi dipenggemukan, breeding ataupun perah.

RIBET ya…. Betul sekali, beternak kambing domba bukanlah sebuah kegiatan bisnis yang instan, bisnis ini sangat butuh perhitungan yang sempurna dan perpaduan potensi dari si peternak dan lingkungan sekitar.

Apakah modal 5jt, 10jt, 20jt, 50jt ataukan 200jt cukup untuk budidaya ternak kambing domba ? jawabannya silahkan dipertimbangkan dengan sangat seksama hal di atas. 

Sebuah fenomena fatal yang sering dilakukan para peternak pemula yakni diawal memulai perjuangan budidaya kambing domba mereka membelanjakan semua uangnya untuk membeli kambing domba. Apa yang terjadi ??? ya terang 3 bulan setelah beli kambing maka anda akan pusing alasannya yakni ternaknya banyak yang mati, penyakitan atau sakit-sakitan, tidak semakin gemuk tapi malah semakin kurus, dll


Contoh kasus breeding kambing peranakan etawa Kaligesing :

Berikut ini yakni pola kasus memulai sebuah perjuangan breeding atau pemuliabiakan dengan catatan anda sudah mempersiapkan lahan pakan hijauan yang bervariasi dan terjamin 3-4 bulan kedepan stocknya aman, sangkar sudah jadi dan sudah memenuhi standarisasi sangkar kambing domba, dan yang paling utama anda sudah mendapat ilmu yang benar dan pendamping perjuangan ternak yang benar pula.



Beli perdana : 1 ekor pejantan siap kawin usia 15-18 bulan dan 5 ekor betina usia 15 bulan sudah hamil usia 1-2 bulan, 5 ekor dara siap kawin usia 10 bulan.

Harga pejantannya  : 10 jt
Harga indukan hamil : 4 jt x 5 ekor  
Harga dara siap kawin : 2.5 jt x 5 ekor
Total belanja kambing : 42.5 jt.

5 ekor indukan yang hamil usia 1 bulan akan melahirkan pada 4 bulan kemudian, semisal tiap indukan lahir 1 ekor, maka pada bulan ke - 5, sejak beli populasi bertambah menjadi 16 ekor, bertambah dengan 5 cempe, dengan perkiraan 1 indukan beranak 1 ekor.

5 ekor dara dikawinkan dengan pejantan yang dibeli dan pada 5 bulan berikutnya juga akan melahirkan, andai tiap indukan lahir 1 cempe maka dari dara ini akan lahir 5 ekor, populasi bertambah menjadi 21 ekor.

Bagi 5 Indukan  pertama akan menyusui selama 2 bulan dan setelah itu siap kembali dikawinkan dengan pejantan, kemudian bulan berikutnya dara juga siap dikawinkan. Apabila mau fokus dalam breeding, maka semua anak perdana yang jantan dijual dan dibelikan 1 anak pejantan gres dengan kualitas baik seusia cempe anda, sedangkan anakan betina dipelihara alasannya yakni nanti akan buat indukan baru

Siklus breeding kambing domba kurang lebih nya ibarat itu terus. Untuk jenis penggemukan bisa dipilih usia dan bobot yang dipelihara berjenjang , sehingga tiap bulan bisa menjual kambing domba siap potong.

Budidaya kambing boer, kambing pedaging unggulan

  
Usaha pengembangbiakan kambing boer


Ternak domba merino


Peluang perjuangan ternak kambing domba



Tips & Trik Budidaya Kambing Domba Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29