Memang tidak sanggup dipungkiri bahwa kegiatan beternak memang identik dengan kurang gaul, capek, butuh modal, memerlukan proses panjang untuk sukses, bahkan lingkungan masyarakat pun mencemooh jikalau ada anak muda mau perjuangan ternak kambing. IRONIS
Pandangan pesimistis untuk perjuangan peternakan ini seringkali alasannya yaitu dasar pemikirannya sangat sempit alias hanya mengandalkan satu sudut pandang sempit saja. Akan lain ceritanya jikalau budaya dan lingkungan kita memang merupakan lingkungan yang KOMPAK melaksanakan sebuah kegiatan ternak kambing domba dengan konsep modern, Integrated farming.
Singkatnya integrated farming yaitu sebuah sistem pertanian dan peternakan secara keseluruhan yang bertujuan untuk menawarkan sebuah hasil berkelanjutan, menawarkan efek aktual berantai dalam sebuah proses kehidupan manusia
Diawali dengan sebuah peternakan kambing domba, kemudia dihubungkan dengan sisi pertanian, lanjut sisi perikanan, lanjut ke keluarga dan kembali lagi ke sisi peternakan kambing domba, simplenya semua muter dan saling satu padu.
Dari kegiatan peternakan kambing domba maka akan menghasilkan pupuk yang berupa air seni dan kotoran kambing yang sangat banyak keuntungannya apabila diaplikasikan ke dalam dunia pertanian.
Urine dan kotoran kambing domba sanggup diolah lebih lanjut sehingga akan sangat gampang diaplikasikan ke dalam aktiviktas pertanian sayur mayur dan buah-buahan. Mulai dari sayur mayur semacam bayam, terong, padi, sawi, kol, cabai, selada, jagung, tomat, wortel bahkan sanggup juga diaplikasikan untuk flora rempah dan obat-obatan ibarat jahe, kunyit, temu lawak, temu hitam, kelor.
Tanaman buah juga sangat cocok apabila dipupuk memakai kotoran kambing, ibarat buah pisang, mangga, jambu, belimbing, durian, nanas, melon, mentimun, pepaya, rambutan, alpukat dan sebagainya.
Sistem tumpang sari antara flora konsumsi insan dan beraneka flora pakan kambing domba akan membawa hasil yang berlipat ganda, alasannya yaitu insan akan banyak sekali mendapat manfaat dari flora sayur mayur serta buah, sedangkan ternak kambing domba akan terjamin pakan hijauannya.
Apakah peternakan kambing domba sanggup dihubungkan dengan kegiatan perikanan ? BISA.
Sebagain peternak kambing domba ada yang memposisikan sangkar kambing dombanya di atas bak ikan sehingga kotorannya eksklusif sanggup dimakan ikan, apalagi di Youtube dan di beberapa blog ada yang menawarkan video dan artikel bahwa dengan menawarkan obat atau produk tertentu pada kambing dombanya maka kotorannya sanggup eksklusif dikonsumsi oleh ikan.
WOOW.. kok kayaknya sangat tidak memenuhi unsur perikemanusiaan ya.... mohon maaf pikiran logika sehat tidak akan melaksanakan hal itu, peternak kambing domba yang MASIH mempunyai HATI NURANI dan AKAL SEHAT niscaya akan mengolah dahulu kotoran kambing domba sebelum sanggup diaplikasikan pada perikanan. Bagaimana cara mengolah kotoran kambing dombanya ?
Salah satu caranya yaitu memakai kotoran kambing domba sebagai salah satu media hidup ternak cacing tanah. ya CACING TANAH sanggup menjadi materi pakan dalam kegiatan perikanan, bahkan cacing tanah sangat tinggi nutrisinya apabila dijadikan pakan ikan. Memang prosesnya lebih ribet, lebih susah, banyak mengeluarkan biaya namun hal inilah yang manusiawi.
Produk peternakan cacing tanah juga sanggup dipakai sebagai pakan ayam kampung ataupun bebek, angsa, mentok ( aneka macam jenis unggas )
Sebuah pola kecil pengaplikasian integrated farming :
- Pertama-tama yang dilakukan yaitu mencari ilmu dan mentor untuk masing-masing hal, mulai dari ilmu & mentor peternakan kambing, perkebunan sayur mayur & buah, peternakan unggas, serta mengenai perikanan
- Persiapan infrastruktur, mulai dari lahan pakan hijauan kambing domba, lahan pertanian, lahan unggas serta lahan perikanan
- Persiapan bangkit sangkar kambing domba, rumah cacing, sangkar unggas, dan bak ikan
- Mulai isi kambing domba, isi cacingnya, lanjut 2-3 ahad lalu mulai isi unggas dan ikan
- Tanaman sayur mayur & buah sudah mulai sanggup ditanam
- Upayakan 1 ahad sekali kotoran kambing dimba diambil dan diproses dahulu atau sanggup saja eksklusif diaplikasikan ke lahan pertanian.
- Dari sangkar kambing lari ke lahan pertanian dan cacing, lalu lanjut ke bak ikan dan unggas.
- Pada bulan ke-3, Anda sudah sanggup memulai memetik sayuran organik, dan mulai panen telur unggas.
- Pada bulan ke-6 beberapa flora rempah-rempah sudah sanggup mulai dipanen
- Pada bulan ke-12 semua hal sudah sanggup dipanen kecuali flora buah yang sifatnya jangka panjang ibarat durian , mangga, rambutan, belimbing, dll
- Pada bulan ke 15 ada beberapa kambing yang sudah sanggup diperah susunya dan sanggup dikonsumsi sendiri atau dijual sebagai pendapatan perhiasan keluarga.
Dari hal sederhana di atas maka akan menjadi kunci balasan bagaimana menciptakan peternak kambing domba untuk hidup sejahtera.
Media sosial dan dunia internet pada umumnya yaitu sarana sangat canggih yang sanggup insan gunakan untuk berkeluh kesah, patah semangat, curhat, atau malah kebalikannya untuk memotivasi banyak orang, menyebarkan warta yang bermanfaat dan sebagainya.
Semoga tahun depan akan berkurang jumlahnya para peternak kambing domba yang teriak-teriak dan curhat disana-sini bahwa harga daging kambing anjlok dan sebagainya. Dengan integrated farming yang sempurna maka peternak kambing domba akan sejahtera.
== > Tips memulai peternakan kambing yang benar, silahkan sanggup click disini