Tuesday, June 11, 2019

Industri Peternakan Memasuki Periode 4.0

Dunia teknologi dalam bidang industri kini semakin pesat saja dalam berkembang.  dan mulai marak industri 4.0 mari simak vidio ini kawan.



Tren  perkembangan ini biasa disebut dengan tren industri 4.0 . Industri 4.0 yakni nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini meliputi sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Industri 4.0 menghasilkan "pabrik cerdas".

Dunia teknologi dalam bidang industri kini semakin pesat saja dalam berkembang industri peternakan memasuki kurun 4.0
gambaran perkembangan dunia industri
dari 4 gambar tersebut, bekerjsama saya sedang mencoba menjelaskan bahwa industri sebelum 4.0 itu , tentu ada 3.0, 2.0, dan 1.0.

 tren teknologi ini juga sudah mulai merambah kebidang peternakan, industri 4.0 saya pribadi menjulukinya "The Number of Change".  atau biro perubahan. 
salah salah satu bidang peternakan yang mulai menerapkan teknologi ini adalah 
RPA (Rumah potong ayam) moderen,
Dunia teknologi dalam bidang industri kini semakin pesat saja dalam berkembang industri peternakan memasuki kurun 4.0
industri 4.0 dalam bidang unggas
 cara kerja mesin digerakan oleh listrik, jaman kini sih untuk menyembelih "Bismillah" nya pas klik.  tapi tidak berarti insan tidak membantu.saat parting daging, tetap dilakukan manual memakai pisau. 


Selain bidang unggas yang sudah mulai menerapkan bidang ternak ruminansia juga sudah mulai menerapkan, salah satunya dalam proses pemerahan ternak sapi, menggunakan (Milking Machine)

Dunia teknologi dalam bidang industri kini semakin pesat saja dalam berkembang industri peternakan memasuki kurun 4.0
industri 4.0 dalam bidang ruminansia


Sistem Parlour atau bangsal yakni sistem pemerahan dimana sapi yang akan diperah dikumpulkan di kawasan yang sudah dipersiapkan (bangsal pemerahan) untuk diperah. Sapi yang akan diperah digiring ke bangsal pemerah melalui suatu ternpat (holding area). Selanjutnya sapi yang sudah siap diperah masuk ke bangsal pemerahan satu persatu dan diposisikan semoga alat perah bisa menjangkau puting. Mesin perah dipasangkan pada masing-masing puting kemudian mesin dijalankan. Susu hasil perahan pribadi dialirkan menuju cooling unit setelah melalui tabung pegukur produksi yang terdapat pada setiap mesin.

Cara kerja pemerahan memakai mesin perah hampir sama dengan pemerahan manual, bedanya hanya ada pada tenaga pemerahnya. Adapun kelebihan dan kekurangan pemerahan memakai mesin yaitu sebagai berikut:
Kelebihan  sistim ini yakni
–          Hasil pemerahan lebih optimal alasannya yakni susu tidak tercecer.
–          Waktu untuk pemerahan lebih efisien/cepat.
–          Pemerah tidak terlalu berat dalam melakukan pemerahan.
–          Susu lebih higienis dan efek tercemarnya mikroba lebih kecil.
untuk lebih jelasnya simak vidio berikut ini 

sistim ini juga bisa terhubung dengan komputer dan jaringan internet.
di sistim komputer juga ada recording, database, (sapi ini anak siapa, biasa ngeluarin berapa liter laktasi keberapa, dll ) spengatur blower, heater, suhu, dll pada close house poultry

dalam bidang pertanian juga tidak mau kalah ini yakni sistim Water wheel di porosnya ada wifi (semacam wifi). dikendalikan  smartphone maupun komputer.


Sebenarnya sudah banyak aplikasi industri 4.0 ibidang peternakan, gambaran ditas hanyalah citra saja. Nah kaan dari semua citra kemajuan teknologi diatas semuanya terhubung dengan integrasi koneksi internet atau biasa disebut Internet of Things (IoT). Internet of Things (IoT) yakni sebuah konsep dimana suatu objek yang mempunyai kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi insan ke insan atau insan ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.

 “A Things” pada Internet of Things sanggup didefinisikan sebagai subjek misalkan orang dengan monitor implant jantung, binatang peternakan dengan transponder biochip, dan sebuah kendaraan beroda empat yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah. Semua industri 4.0 menurut pada database juga, jadi mesin betul bekerja secara fully automatic dikendalikan 1 inti, sisanya kerja menurut intermitten yg diatur oleh inti sama kayak inti sel, inti sel memberi perintah, mitokondria, ribosom, lisosom, dkk. ngeiyain. Inti sel tidak  harus pindah lokasi  tetap bangun di tengah.


untu itu mitra bersiaplah menghadapi INDUSTRI 4.0 .  INDUSTRI 4.0 akan terjadi alasannya yakni industri yg ada kini aja udah superior. ditambah adanya perkembangan teknologi komputerisasai dan internet yang sangat cepat. sekin mitra semoga isu yang saya bagikan bermanfaat, sekian dan terimakasih semoga bermanfaat :)

Industri Peternakan Memasuki Periode 4.0 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29