proses metabolisme dalam badan menghasilkan panas. cara kerja Metabolisme Rate yaitu dengan menghasilkan panas pada tubuh. Suhu badan intinya ada dua yaitu suhu inti yang bisanya bersifat konstan dan suhu permukaan selalu berubah-ubah. Berdasarkan suhu tubuhnya binatang sanggup digolongkan dalam bentuk :
1. Homeoterm (beradarah panas) : suhu badan tidak berubah sesuai suhu lingkungan (kucing) 2. Poikiloterm (berdarah dingin) : suhu badan berubah sesuai dengan suhu lingkungan (kadal dan kura-kura)
Hybernation yaitu :
1. Homioterm tetapi kalau di udara hambar menjadi poikiloterm (marmut)
2. Hewan yang kalau suhu udara tidak cocok dengan suhu badan akan tidur,
tetapi suhu badan tidak turun (buaya)
Pembentukan panas suatu proses dimana panas badan terus-menerus dibuat dari hasil metabolisme dan terus menerus dilepas kelingkungan. Faktor penentu kecepatan pembentukan panas yaitu :
1. Kecepatan Basal Metabolism Rate (BMR) sel tubuh
2. Aktivitas otot (menggigil)
3. Hormon tiroksin
4. Hormon epineprin, nor epineprin
5. Rangsangan simpatis
6. Peningkatan suhu tubuh
Tubuh sanggup mengalami kehilangan panas. Apabila suhu kulit lebih tinggi dari suhu lingkungan maka panas akan dibuang dengan cara radiasi dan konduksi. Sedangkan apabila suhu kulit lebih rendah dari suhu lingkungan maka panas masuk badan dengan cara radiasi dan konveksi.
Pelepasan panas sanggup terjadi melalui proses panting (terengah-engah). Panting yaitu kehilangan panas melalui evaporasi, terjadi pada binatang yang tidak memiliki kelenjar keringat misaknlnya anjing dan kuda yang sedang berlari cepat.
Pengaturan Suhu Tubuh
Pusat pengaturan suhu badan ada pada hipothalamus (area preoptik). Mekanisme peningkatan dan penurunan suhu badan yaitu
1. Penurunan Suhu Tubuh :
* Vasodilatasi
* Berkeringat
* Penurunan pembentukan panas
2. Peningkatan Suhu Tubuh
* Vasokontriksi di seluruh tubuh
* Piloereksi
* Peningkatan pembentukan panas : menggigil, rangsangan simpatis dan
sekresi tiroksin
Akibat dingin adalah
• Menggigil
• Lapar
• Gerakan sadar
• Epineprin & nor epineprin meningkat
Upaya meningkatkan produksi panas
• Vasokontriksi
• Mlungker
• Bulu berdiri
Upaya pengurangan hilangnya panas
Akibat panas yaitu
• Vasodilatasi kulit
• Berkeringat
• Pernafasan meningkat
Upaya peningkatan pembuangan panas
• Tidak suka makan
• Diam
Upaya pengurangan produkasi panas