Friday, April 19, 2019

Potensi Azolla Sebagai Pakan Ternak Dan Ikan

Potensi Azolla Sebagai Pakan Ternak Dan Ikan
Azolla
Potensi Azolla Sebagai Pakan Ternak Dan Ikan
Berdasarkan kaji terap di lapangan, dalam keadaan segar azolla bis,a diberikan untuk pakan ikan gurami, tawes, nila dan karper. Dengan proteksi pakan berupa azolla, terbukti ikan tetap bis,a tumbuh pesat. Tak kalah dengan ikan lainnya yg diberi pakan buatan berupa pelet. Di dikala harga pupuk, pakan ternak dan ikan mahal menyerupai belakangan ini, tak ada salahnya bila azolla ini menjadi salah satu alternatif pilihan yg setips finansial cukup menguntungkan
Azolla merupakan salah satu trobosan gres materi pakan yg sanggup dipakai sebagai pakan alternatif bagi ternak unggas maupun ikan yg mempunyai kadar protein tinggi. Azolla disamping harganya murah, tumbuhan ini juga gampang untuk dibudidayakan dengan media airSebagai pakan ternak, kandungan gizi azolla cukup menjanjikan. Kandungan protein misalnya, mencapai 31,25 persen, lemak 7,5 persen, karbohidrat 6,5 persen, gula terlarut 3,5 persen dan serat bergairah 13 persen. Sehingga memudahkan peternak untuk menyediakan pakan alternatif setips efektif dan efisien yg tentunya bertujuan meraup laba lebih dari penggunaan azolla ini. Sebagai pakan alternatif azolla mempunyai beberapa keunggulan menyerupai daya hidupnya yg gampang dan kandungan protein bergairah sangat tinggi di banding dengan materi pakan alternatif yg lain.
Bila dipakai untuk pakan itik, penggunaan azolla segar yg masih muda (umur 2 - 3 minggu) dicampur dengan ransum pakan itik. Berdasarkan hasil penelitian, adonan azolla 15 persen ke dalam ransum ini, terbukti tidak kuat jelek pada itik. Maksudnya, itik tetap menyantap pakan adonan azolla ini dengan lahapnya. Produksi telur, berat telur dan konversi pakan juga tetap normal. Ini bearti penggunaan azolla bis,a menekan 15 persen biaya pembelian pakan itik. Tentu saja hal ini cukup menguntungkan peternak alasannya ialah bis,a mengurangi biaya pembelian pakan itik.
Azolla ialah psaya air mini ukuran 3-4 cm yg bersimbiosis dengan Cyanobacteria pemfiksasi N2. Simbiosis ini menimbulkan azolla mempunyai kualitas nutrisi yg baik. Tanaman ini sudah berabad-abad dipakai di Cina dan Vietnam sebagai sumber N bagi padi sawah.
Tempat terbaik untuk budidaya ialah KOLAM TANAH, bila tidak menggunakan kolam tanah, tambahkan tanah dalam daerah itu (karena azolla suka media yg berlumpur), campurkan kompos/ pupuk kandang/ lumpur kurasan kolam ikan. Ketebalan media (-+)5cm sudah cukup  

Budidaya azolla tidak memerlukan sarat yg sulit, hanya membutuhkan media kolam atau wadah yg berisi air kemudian di berikan beberapa bibit dalam hitungan beberapa hari sudah tumbuh dengan baik. Di bidang aklademik, tumbuhan azolla sudah diteliti oleh salah satu dosen UMM Malang Bapak Ir. Syarifudin, Msi yg mengemukakan bahwa tumbuhan ini mempunyai beberapa keunggulan dan sanggup dipakai sebagai materi pakan alternatif ternak unggas, ruminansia maupun ikan. Selain itu azolla juga sanggup dipakai sebagai pupuk organik yg sanggup meningkatkan kesuburan tanah sehingga baik bagi tumbuhan lain.
Azolla microphilla sangat membutuhkan  sinar matahari dan kurang elok dibawah naungan yg tidak terkena sinar matahari sama sekali  tetapi  yg perlu diwaspadai ialah sinar UV yg tinggi, bila Azolla daunnya menyerupai terbakar(kecoklatan), maka sinar uv terlalu banyak(terjadi pada dikala posisi matahari akrab dengan bumi), jadi perlu diberi naungan (bis,a paranet).
Suatu penelitian internasional di mana Indonesia (Batan) ikut terlibat, menghasilkan temuan bahwa Azolla yg bersimbiosis dengan Anabaena azollae sanggup memfiksasi N2-udara sebanyak 70 – 90%. N2 yg ‘ditambang’ oleh Anabaena dan tersayamulasi dalam sel daun Azolla ini yg dipakai sebagai sumber N bagi padi sawah. Laju pertumbuhan Azolla dalam sehari 0,355 – 0,390 gram (di laboratorium) dan 0,144 – 0,860 gram per hari (di lapang). Pada umumnya biomassa Azolla maksimum tercapai sehabis 14 –28 hari sehabis inokulasi. 

Dari hasil penelitian Batan diketahui bahwa dengan menginokulasikan 200 g Azolla segar per m2 maka sehabis 3 minggu, Azolla akan menutupi seluruh permukaan lahan daerah Azolla ditumbuhkan. Dalam kondisi tersebut, sanggup dihasilkan 30 – 45 kg N/ha yg setara dengan 100 kg urea, yg notabene ialah pupuk kimia !! Lapisan Azolla di atas permukaan lahan sawah sanggup menghemat penggunaan urea sebesar 50 kg urea/ha, kadangkala bila demam isu sangat baik Azolla sanggup menghemat hingga dengan 100 kg urea/ha. Azolla tumbuh dan berkembang lebih baik pada demam isu penghujan daripada demam isu kemarau.

Potensi Azolla Sebagai Pakan Ternak Dan Ikan
Azolla
Meski sudah diperkenalkan dan dipopulerkan semenjak awal tahun 1990-an, ternyata belum banyak petani yg memanfaatkan tumbuhan azolla (Azolla pinnata) untuk perjuangan taninya. Padahal manfaat tumbuhan air yg satu cukup banyak. Selain bis,a untuk pupuk dan media tumbuhan hias, azolla juga bis,a dimanfaatkan untuk pakan ternak dan ikan.

Di Bali, azolla biasa dan sering dijumpai terapung di perairan sawah dan kolam ikan. Karena dianggap gulma, para petani lantas menyingkirkannya. Ditumpuk dan dibuang begitu saja. Padahal, bila dimanfaatkan sebagai pupuk tumbuhan padi di sawah, azolla ini bis,a menekan penggunaan pupuk urea hingga 65 Kg/ha.

Manfaat Azolla Sebagai Pengganti Urea
Pemanfaatan azolla sebagai pupuk ini memang memungkinkan. Pasalnya, bila dihitung dari berat keringnya dalam bentuk kompos (azolla kering) mengandung unsur Nitrogen (N) 3 - 5 persen, Phosphor (P) 0,5 - 0,9 persen dan Kalium (K) 2 - 4,5 persen. Sedangkan hara mikronya berupa Calsium (Ca) 0,4 - 1 persen, Magnesium (Mg) 0,5 - 0,6 persen, Ferum (Fe) 0,06 - 0,26 persen dan Mangaan (Mn) 0,11 - 0,16 persen.

Berdasarkan komposisi kimia tersebut, bila dipakai untuk pupuk mempertahankan kesuburan tanah, tiap hektar areal memerlukan azolla sejumlah 20 ton dalam bentuk segar, atau 6-7 ton berupa kompos (kadar air 15 persen) atau sekitar 1 ton dalam keadaan kering. Bila azolla diberikan setips rutin tiap demam isu tanam, maka suatu dikala tanah itu tidak memerlukan pupuk buatan lagi.

Hal itu dimungkinkan, alasannya ialah pada penebaran pertama 1/4 bab unsur yg dikandung azolla eksklusif dimanfaatkan oleh tanah. Seperempat bab ini, setara dengan 65 Kg pupuk Urea. Pada demam isu tanam ke-2 dan ke-3, azolla mensubstitusikan 1/4 - 1/3 takaran pemupukan.

Dibanding pupuk buatan, azolla memang lebih ramah lingkungan. Cara kerjanya juga istimewa, alasannya ialah azolla bisa mengikat Nitrogen eksklusif dari udara.

Azolla Untuk media tanam
Penggunaan sebagai pupuk, selain dalam bentuk segar, bis,a juga dalam bentuk kering dan kompos. Dalam bentuk kompos ini, azolla juga baik untuk media tanam aneka jenis tumbuhan hias mulai dari bonsai, suplir, kaktus hingga mawar. Untuk media tumbuhan hias, selain dipakai setips langsung, kompos azolla ini juga bis,a dengan pasir dan tanah kebun dengan perbandingan 3 : 1 : 1.


Untuk mem.buat kompos azolla, tipsnya cukup mudah. Buat saja lubang ukuran (P x L x D) 3 x 2 x 2 meter. Kemudian azolla segar dimasukkan ke dalam lubang. Seminggu kemudian azolla dibongkar. Untuk mengurangi kadar air menjadi 15 persen, azolla yg sudah terfermentasi tersebut lantas dijemur. Sesudah agak kering, gres dikemas dalam kantong plastik atau eksklusif dipakai sebagai media tanam.


Pakan ternak dan ikan
Selain untuk pupuk dan media tanam, azolla juga bis,a dimanfaatkan untuk pakan ternak, khususnya itik dan bermacam-macam jenis ikan omnivora dan herbivora. Sebagai pakan ternak, kandungan gizi azolla cukup menjanjikan. Kandungan protein misalnya, mencapai 31,25 persen, lemak 7,5 persen, karbohidrat 6,5 persen, gula terlarut 3,5 persen dan serat bergairah 13 persen.


Bila dipakai untuk pakan itik, penggunaan azolla segar yg masih muda (umur 2 - 3 minggu) dicampur dengan ransum pakan itik. Berdasarkan hasil penelitian, adonan azolla 15 persen ke dalam ransum ini, terbukti tidak kuat jelek pada itik. Maksudnya, itik tetap menyantap pakan adonan azolla ini dengan lahapnya. Produksi telur, berat telur dan konversi pakan juga tetap normal. Ini bearti penggunaan azolla bis,a menekan 15 persen biaya pembelian pakan itik. Tentu saja hal ini cukup menguntungkan peternak alasannya ialah bis,a mengurangi biaya pembelian pakan itik.

Sama menyerupai untuk itik, bila akan dimanfaatkan untuk pakan ikan, azolla bis,a diberikan setips eksklusif dalam keadaan segar. Boleh juga dengan mengolahnya terlebih dulu menjadi tepung. Tepung azolla ini, kemudian dipakai sebagai materi adonan untuk mem.buat pakan buatan (pelet) untuk ikan.


Berdasarkan kaji terap di lapangan, dalam keadaan segar azolla bis,a diberikan untuk pakan ikan gurami, tawes, nila dan karper. Dengan proteksi pakan berupa azolla, terbukti ikan tetap bis,a tumbuh pesat. Tak kalah dengan ikan lainnya yg diberi pakan buatan berupa pelet. Di dikala harga pupuk, pakan ternak dan ikan mahal menyerupai belakangan ini, tak ada salahnya bila azolla ini menjadi salah satu alternatif pilihan yg setips finansial cukup menguntungkan


Catatan Penting Tentang Azolla
  • Semakin Dekat  Azolla Microphylla dengan media/kolam dangkal akan semakin baik alasannya ialah unsur hara terpenting bagi Azolla microphylla ialah unsur P(hara utama tumbuhan yg penting untuk perkembangan akar,anakan, berbunga awal, dan pematangan) dan itu tidak bis,a diperoleh di air. terdapat di tanah, bila terpaksa tinggi, tipsnya menyerupai disebut diatas, pakai pupuk p(sp36), kalau kesulitan nyari sp36 pakai Multi-KP (lg nyoba) atau pupuk kandang
  • Azolla microphilla sangat membutuhkan  sinar matahari dan kurang elok dibawah naungan yg tidak terkena sinar matahari sama sekali  tetapi  yg perlu diwaspadai ialah sinar UV yg tinggi, bila Azolla daunnya menyerupai terbakar(kecoklatan), maka sinar uv terlalu banyak(terjadi pada dikala posisi matahari akrab dengan bumi), jadi perlu diberi naungan (bis,a paranet)
  • Jangan menggunakan Pupuk Urea (apabila kolam sudah terisi Azolla Microphylla, AZOLLA AKAN MATI !!! Pupuk urea hanya boleh di gunakan dikala tahap awal pemupukan kolam/saat kolam belum diisi. sehabis pemupukan dengan urea, kolam dibiarkan dulu secukup usang kira2 2 ahad atau hingga kolam tidak berbau amonia, gres bis,a diisi azolla
  • Saat penggunaan pupuk sangkar pada media, PERHATIKAN BAU AIR. apabila air menjadi BAU, berarti pupUk belum terfermentasi sempurna, JANGAN DIPAKAI !! azolla bis,a MATI.
  • Tempat terbaik untuk budidaya ialah KOLAM TANAH, bila tidak menggunakan kolam tanah, tambahkan tanah dalam daerah itu (karena azolla suka media yg berlumpur), campurkan kompos/ pupuk kandang/lumpur kurasan kolam ikan. Ketebalan media (-+)5cm sudah cukup
  • Perlsayaan pertama dikala barang tiba(dari paketan) letakkan azolla microphylla ditempat teduh(dalam bak/wadah lembap + pupuk kandang) secukup usang 2 hari atau lebih, hingga Azolla microphylla terlihat segar, gres dipindah ke daerah yg terkena matahari
  • (Pengiriman bis,a mem.buat tumbuhan stress alasannya ialah air dan udara minim). Seperti Makhluk Hidup yg lain, Azolla Microphylla memerlukan Adaptasi dilingkungan yg baru, jadi jangan kaget apabila Azolla yg awalnya segar tiba2 mati(jadi coklat, daun tenggelam). jangan Putus Asa dulu, perhatikan Poin2 di atas, apabila sudah semua, coba tambahkan Pupuk SP36 / Multi-KP / Atau pupuk lain yg unsur P nya tinggi, semoga Azolla lebih kuat dan tidak terlalu STRESS (sumber:http://azolcukup lamagelang.blogspot.com)

Potensi Azolla Sebagai Pakan Ternak Dan Ikan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29