Friday, April 19, 2019

Tips Merawat Bajing Terbang, Binatang Jinak, Imut Dan Lucu

Mengenal Binatang Kecil Berkantung, Tupai Terbang (Sugar Glider), Bagaimana Cara Memeliharanya?
Merawat dan membiakkan sugar glider memang gampang-gampang susah. Sebab, meski memeliharanya tidak sulit, binatang ini praktis stres. Makanya, syarat pertama memelihara binatang ini ialah paling sedikit mempunyai dua ekor, supaya mereka bis,a berteman. Jika dipelihara sendirian, biasanya binatang ini praktis stres.

Sugar Glider (Petaurus brevicep) atau yg lebih dikenal masyarakat dengan tupai terbang merupakan binatang kecil yg menyerupai tupai kecil tetapi mempunyai kantung menyerupai kanguru dan koala. Julukan Sugar Glider alasannya ialah binatang kecil tersebut merupakan penggemar masakan manis dan mempunyai membran peluncur pada kakinya sehingga bis,a terbang. Habitat orisinil binatang ini berada di hutan belantara sehingga sanggup ditemukan di Papua, Papua Nugini, Australia dan Tasmania. Namun sekarang penyebarannya sudah cukup luas di dunia alasannya ialah banyak peminatnya, bahkan sudah dikembangbiakkan. Sekitar 90% Sugar Glider di dunia berasal dari Papua, Indonesia. Sebab Pemerintah Australia yg juga mempunyai Sugar Glider melarang binatang mereka diperjualbelikan ke luar negeri.
Harga binatang ini tergantung dari asalnya. Anakan hasil pembiakan dihargai hingga Rp 750.000 per ekor. Sebab, sugar glider hasil pembiakan biasanya lebih jinak sehingga memudahkan dalam proses bonding atau menjalin ikatan dengan pemiliknya. Adapun sugar glider hasil tangkapan butuh waktu cukup usang menjinakkan, harganya antara Rp 350.000 hingga Rp 450.000.
Jenis.
Karena praktis bersahabat, berwajah imut dan lucu, praktis dibawa, perawatan praktis dan minim biaya pemeliharaan tak heran Sugar Glider sangat digemari sebagai binatang peliharaan. Adapun jenis Sugar Glider hanya dibedakan berdasar warna bulu yg dimilikinya.

Lokasi.
Lokasi ternak Sugar Glider bis,a di mana saja baik dataran rendah maupun tinggi. Khusus untuk joey Sugar Glider (anakan) jagalah lingkungan sekitar supaya jangan terlalu dingin. Tentu keadaan ini bis,a disiasati dengan penggunaan tisu, kapas atau pouch supaya anakan tetap hangat.

Kandang.
 Jenis sangkar yg digunakan bis,a berupa sangkar hamster setinggi 40 cm yg terbuat dari jeruji besi. Siapkan kelengkapan dalam sangkar menyerupai ganjal kandang, contohnya pasir atau serbuk gergaji, pouch, hiding box dan ranting kayu. Jangan lupa siapkan daerah makan dan minum Sugar Glider. Sediakan hiding box dari materi batok kelapa atau sarang burung, sebagai daerah Sugar Glider tidur atau pouch dari materi kain, alasannya ialah Sugar Glider terbiasa tidur di atas pohon.

Indukan.
 Sugar Glider dinyatakan remaja jikalau umurnya sudah 10 bulan ke atas. Meski bekerjsama sudah matang/dewasa kelamin pada umur 8-9 bulan, tetapi Sugar Glider betina dihentikan eksklusif dikawinkan alasannya ialah pertumbuhannya belum maksimal, praktis stress bahkan bis,a memakan anaknya sendiri. Pilih indukan yg bermata jernih tidak sayu, bulu bagus, tidak ada cacat, tidak ada luka, lincah, mau makan, hidung berwarna pink (jangan yg putih pucat).

Penjodohan.
Proses penjodohan sangat praktis dilsayakan. Cukup dengan menggabungkan jantan betina dalam satu kandang. Dari sana si jantan akan segera mengetahui apakah si betina sedang masa subur atau tidak. Masa subur betina berlangsung secukup usang 20 hari. Jika si betina sedang masa subur, maka si jantan akan mencium-cium si betina, kelenjar amis betina juga akan digesek-gesek si jantan, dan barulah mereka kawin. Tanda remaja kelamin jantan ialah pitak (unyeng-unyeng) pada penggalan kepala. Jika si jantan ingin kawin, maka ia akan merontokkan bulunya dengan menggesek-gesek bulu hingga rontok dengan tangan yg berair bekas liurnya.

Dari proses kawin hingga anakan lahir hanya memakan waktu sekitar 16 hari. Dalam setahun, betina Sugar Glider bis,a 3 kali kawin. Dari satu ekor betina bis,a melahirkan anakan 1-3 ekor sekali lahir. Anakan Sugar Glider lahir biasanya pada pagi dan siang hari. Jika mendekati waktu lahir, indukan betina biasanya akan menyendiri. Begitu anaknya keluar, maka indukan betina akan menjilati jalan keluar bayinya hingga kantung. Selanjutnya anakan akan merangkak naik menuju kantung. Ciri Sugar Glider yg sudah melahirkan, yakni kantung berair dan terdapat benjolan. Anakan Sugar Glider tersebut akan berada dalam kantung indukan secukup usang dua bulan.

Pemberian Pakan.
Sugar Glider merupakan binatang omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan) dan penyuka masakan manis. Jenis makanannya bis,a berupa sayur, buah, bunga, nectar dan serangga (jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman). Bisa juga berupa bubur bayi, protein booster, yoghurt, Bee Polen, kalsium, tepung serangga dan susu khusus. Makanan berupa serangga bis,a disubstitusi dengan ayam rebus.

Pemeliharaan.
Ingat, jangan hanya diberi pakan saja tanpa diajak berinteraksi. Pemilik harus sering mengajaknya main dan keluar sangkar dan bertemu banyak orang, supaya ketika bertemu dengan orang lain tidak tsayat hingga mengakibatkan bunyi mendesis (crabbing). Selain itu, Sugar Glider bis,a lebih mengenal sang pemilik dengan tips dekatkan baju yg pernah digunakan supaya ia mengenali amis tubuh kita. Jika Sugar Glider sudah familiar, maka tidak akan galak dengan pemilik. Kemudian supaya pemilik nyaman dan kondusif bermain dengan Sugar Glider, sebaiknya lsayakan pemotongan kuku Sugar Glider tiap dua ahad sekali. Bersihkan sangkar seminggu sekali supaya kesehatan Sugar Glider tetap terjaga dengan baik. Sugar Glider juga tidak perlu dimandikan atau dijemur di bawah sinar matahari.

Sugar Glider yg gres keluar kantung, wujudnya masih menyerupai tikus yg gres lahir, belum mempunyai bulu dan gres mempunyai corak merah hitam. Seminggu kemudian sudah tumbuh bulu halus. Sesudah umur 10-12 hari pasca-keluar kantung, barulah matanya terbuka (melek). Umur tiga ahad Sugar Glider mulai berguru makan dan pada umur sebulan sudah bis,a makan. Ketika umur 1,5 bulan joey sudah bis,a disapih. Selang seminggu barulah siap jual.
Tips Cara Menjinakkan Sugar Glider. Sugar Glider merupakan binatang yg bersifat sosial sehingga bis,a dilatih untuk dekat dengan pemiliknya. Pada hari pertama sugar glider datang di rumah, sebaiknya dibiarkan dulu secukup usang 1-2 hari untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya sehingga beliau tidak merasa absurd lagi. Sugar glider juga bis,a diletakkan di ruangan di mana kita bis,a melsayakan kegiatan sehari-hari . Sesudah terbiasa, kita bis,a mulai mencoba untuk mengatakan ‘treat’ berupa jangkrik atau ulat. Sesudah terlihat lebih hening perlahan masukkan tangan ke dalam kandang, dan masakan diletakkan di atas telapak tangan hingga SG mau menghampiri. Biasanya pada siang hari ketika tidur, SG lebih tidak aktif. Perlahan masukkan tangan dan lihat reaksi SG. Jika tidak ada reaksi mengancam, perlahan2 sentuh penggalan tubuh SG (dielus perlahan). Cara lain ialah dengan mengatakan ?kantung? untuk SG, bis,a dari kaos kaki. SG sangat suka bersembunyi di dalamnya. Sesudah itu kita bis,a membawa SG di dalam kantong tersebut melsayakan kegiatan sehari2 kita. SG bis,a diletakkan dalam kantong celana yg tidak terlalu ketat. Intinya dibiasakan supaya SG kenal dengan amis kita, dan pada ketika tidur itu beliau merasa cukup tenang. Sesudah terbiasa SG biasanya akan lebih ?jinak? dan bis,a diajak bermain.
Perbedaan Sugar Glider Dengan Tupai Biasa
Hewan sugar glider dan tupai terbang merupakan jenis yg berbeda. Sekilas tampang binatang yg berjulukan latin Petaurus breviceps ini menyerupai tupai. Dengan membran kulit yg menghubungkan kaki-kakinya, banyak juga orang yg salah mengiranya sebagai tupai terbang. Membran sugar glider memang bis,a digunakan untuk meluncur menyerupai layaknya tupai terbang.

Cuma, kedua binatang bekerjsama berada di dua kelas yg terpisah. Tupai terbang, dengan aneka macam jenisnya, masuk kelas binatang pengerat (rodentia). Adapun sugar glider masuk kelas binatang berkantung (marsupialia) menyerupai kanguru.

Tubuhnya kecil, hanya sekepalan tangan orang dewasa. Matanya bundar hitam, hidungnya bundar merah. Ekor sepanjang badannya. Yang lebih unik, ada membran kulit di sisi tubuhnya yg menghubungkan kaki-kakinya.

Itulah sugar glider. Saat ini, ‘si peluncur gula’ tengah menjadi binatang peliharaan eksotis yg banyak diminati orang. Tampangnya yg unyu-unyu, dan karakternya yg setia, menarik banyak orang untuk memeliharanya.

Sugar glider memang hanya bis,a ditemui di Australia, Papua Nugini, dan Papua. Disebut sugar glider alasannya ialah ia suka meluncur atau gliding dengan membran kulitnya dari satu pohon ke pohon yg lain untuk mencari masakan yg manis. Di habitat aslinya, tupai gula sangat menggemari nektar atau serbuk sari bunga dan buah-buahan. “Ia kadang juga makan serangga. Sehingga dikategorikan sebagai binatang omnivora,’ ujar July Kadewi, breeder atau pembiak sugar glider.

Merawat dan membiakkan sugar glider memang gampang-gampang susah. Sebab, meski memeliharanya tidak sulit, binatang ini praktis stres. Makanya, syarat pertama memelihara binatang ini ialah paling sedikit mempunyai dua ekor, supaya mereka bis,a berteman. Jika dipelihara sendirian, biasanya binatang ini praktis stres.

Anakan Lsaya
Harga binatang ini tergantung dari asalnya. Anakan hasil pembiakan dihargai hingga Rp 750.000 per ekor. Sebab, sugar glider hasil pembiakan biasanya lebih jinak sehingga memudahkan dalam proses bonding atau menjalin ikatan dengan pemiliknya. Adapun sugar glider hasil tangkapan butuh waktu cukup usang menjinakkan, harganya antara Rp 350.000 hingga Rp 450.000.

Si peluncur gula harus dibiarkan dulu dalam sangkar secukup usang beberapa hari. Sesudah terbiasa, pemilik bis,a mengatakan masakan dengan tangannya. Kalau sudah terbiasa dengan amis pemilik, gres binatang menyusui ini bis,a dipegang dan diangkat keluar dari sangkar untuk diajak bermain dan jalan-jalan.
Pemilik bis,a memasukkan sugar glider ke kantong baju atau celana yg tidak terlalu ketat. Kalau sudah akrab, binatang ini bahkan menganggap kantong pemiliknya sebagai shelter dan sangat senang diajak jalan-jalan. “Makanya,sugar glider disebut juga pocket pets,” ungkap July.

Sugar glider cukup senang diberi sangkar hamster yg banyak tersedia. Harganya sekitar Rp 100.000-an. Cuma, pilih sangkar yg tinggi atau memanjang ke atas. Sebab, sugar glider senang memanjang dan meluncur. “Kandang sebaiknya juga dipasangi dahan atau ranting,” katanya.

Di sangkar juga harus ada sarang. Bahannya bis,a dari pot keramik yg dilubangi, batok kelapa, kayu berlubang, dan pipa paralon. Sarang penting supaya binatang ini bis,a beristirahat di siang hari tanpa gangguan sinar matahari. Maklum, sebagai binatang nocturnal, sugar glider aktif di malam hari.

Makanan utama sugar glider ialah buah-buahan menyerupai pisang, apel, mangga, pepaya, melon, semangka, dan lainnya. Cuma, alasannya ialah membutuhkan protein, binatang ini juga harus diberi serangga menyerupai ulat, jangkrik, dan belalang. Di alam liar, usia si tupai gula hanya hingga 6 tahun. Jika dipelihara dengan asupan nutrisi yg tepat, “Ia bis,a hidup sampai15 tahun,” ujar July.

Sesudah betina berumur setahun, sugar glider bis,a dikawinkan. Betina mengandung secukup usang 15 hari–17 hari. Sesudah lahir, bayi yg disebut joey akan menyusu dan hidup di kantung ibunya secukup usang 4 bulan. Sesudah itu, joey gres bis,a keluar.
Dalam setahun, betina sugar glider bis,a melahirkan 2 kali atau lebih, tergantung perawatan. Tiap melahirkan hanya 1 atau 2 joey yg lahir. Harga joey hasil pembiakan sekitar Rp 600.000–Rp 750.000. 

Kandang Wajib Nyaman
Beberapa hal yg perlu diperhatikan untuk memelihara sugar glider antar lain:

1. Kandang
Prinsipnya, sangkar yg digunakan semakin besar dan tinggi akan semakin anggun alasannya ialah sugar glider sangat menyukai kegiatan memanjat dan melompat. Ukuran sangkar bis,a digunakan dengan ukuran jeruji yg cukup kecil (< 1,2cm) untuk mencegah sugar glider kabur dari kandang. Di dalam sangkar sebaiknya diletakkan cabang/dahan-dahan pohon untuk sugar glider bis,a memanjat dan bermain-main. Sebaiknya hindari dahan yg diambil dari tumbuhan yg menghasilkan getah alasannya ialah bis,a membahayakan kesehatan dari binatang ini. Selain itu bis,a diletakkan kotak sarang untuk sugar glider bis,a bersembunyi, bahannya bis,a dar apa saja , antara lain pot keramik yg dilubangi, kayu berlubang, pipa paralon,dll. Selain itu sangkar bis,a dilengkapi dengan mainan menyerupai ‘wheel’untuk hamster dan mainan- mainan lainnya.

Kandang bis,a diletakkan di dalam maupun di luar ruangan, hanya saja hindari penempatan sangkar dalam ruang ber-ac. Jika diletakkan di dalam, sangkar harus sering dibersihkan untuk menghindari amis yg tidak lezat (biasanya dari teritorial marking jantan). Jika sangkar yg digunakan tidak terlalu besar, biarkan sugar glider untuk bermain-main di luar sangkar tiap hari secukup usang beberapa menit (dalam hal ini sudah harus jinak dahulu) dan kalau bis,a diletakkan di daerah yg cukup tiggi menyerupai di atas meja.

2. Makanan dan minuman
Sugar glider juga membutuhkan minuman. Air higienis harus disediakan sepanjang hari, bis,a diletakkan dalam wadah kecil yg berat sehingga tidak praktis tumpah pada ketika sugar glider bermain2. selain itu masakan yg diberikan bis,a berupa buah-buahan dan serangga. Buah yg bis,a diberikan menyerupai pepaya, pisang, anggur, melon, apel, pear, dll sangat disukai oleh sugar glider. Hindari buah yg berasal dari jenis jeruk, alpukat, dan bangsa bawang-bawangan alasannya ialah bis,a membahayak kesehatan sugar glider. Selain itu bis,a juga diberikan umbi-umbian menyerupai bengkoang, wortel rebus, ubi rebus. Sugar glider tiap hari membutuhkan protein dalam jumlah yg cukup besar (mencapai 40%). Oleh alasannya ialah itu jikalau mengatakan buah2an bis,a diberi aksesori berupa serangga (jangkrik, belalang) dan ulat untuk memenuhi kebutuhan proteiinnya. Jenis masakan yg diberikan sebaiknya bervariasi. Misalnya di lsayakan rotasi tiap 3 hari, yaitu buah dengan serangga, sayur (wortel rebus) dengan ulat, dan cat food. Jenis ini selalu diberikan setips bergilir untuk memenuhi kebutuhannya. Jika mendapat diet yg benar sugar glider akan hidup dengan sehat. Hindari mengatakan vitamin kepada sugar glider alasannya ialah hal ini bis,a menjadikan sugar glider menjadi bau.

3. Menjinakkan Sugar Glider
Seperti yg sudah dikatakan sebelumnya, SG merupakan binatang yg bersifat sosial sehingga bis,a dilatih untuk dekat dengan pemiliknya. Pada hari pertama sugar glider datang di rumah, sebaiknya dibiarkan dulu secukup usang 1-2 hari untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya sehingga beliau tidak merasa absurd lagi. Sugar glider juga bis,a diletakkan di ruangan di mana kita bis,a melsayakan kegiatan sehari-hari . Sesudah terbiasa, kita bis,a mulai mencoba untuk mengatakan ‘treat’ berupa jangkrik atau ulat. Sesudah terlihat lebih hening perlahan masukkan tangan ke dalam kandang, dan masakan diletakkan di atas telapak tangan hingga SG mau menghampiri. Biasanya pada siang hari ketika tidur, SG lebih tidak aktif. Perlahan masukkan tangan dan lihat reaksi SG. Jika tidak ada reaksi mengancam, perlahan2 sentuh penggalan tubuh SG (dielus perlahan). Cara lain ialah dengan mengatakan ?kantung? untuk SG, bis,a dari kaos kaki. SG sangat suka bersembunyi di dalamnya. Sesudah itu kita bis,a membawa SG di dalam kantong tersebut melsayakan kegiatan sehari2 kita. SG bis,a diletakkan dalam kantong celana yg tidak terlalu ketat. Intinya dibiasakan supaya SG kenal dengan amis kita, dan pada ketika tidur itu beliau merasa cukup tenang. Sesudah terbiasa SG biasanya akan lebih jinak dan bis,a diajak bermain.

Sumber: @jitunews http://www.jitunews.com/ dan sumber lainnya
 
Apa Itu Tupai Terbang?



Nama: Glaucomys volans
Harapan hidup: 10-12 tahun
Panjang: 20-25 cm, termasuk ekor
Berat: 56–85 gram


Terdapat banyak spesies tupai terbang, salah satu yg cukup populer ialah Southern Flying Squirrel/Glaucomys volans. Nama Glaucomys volans sendiri berasal dari bahasa Yunani ( Glauko = abu-abu, mys = tikus, volans = terbang) yg jikalau diartikan ialah tikus abu-abu yg bis,a terbang.

Meskipun demikian, tupai terbang bekerjsama tidak bis,a terbang menyerupai burung. Hanya satu mamalia yg benar-benar sanggup terbang, yaitu kelelawar. Tupai terbang hanya bis,a melayg (glide) dari satu pohon ke pohon lainnya ataupun meluncur dari pohon ke tanah tanpa harus mengalami cedera. Kemampuan melayg mereka cukup mengagumkan, pernah tercatat bisa menempuh jarak hingga 90 meter jauhnya. Tupai terbang memakai pergelangan tangan mereka sebagai kemudi, sedangkan ekor berbulu mereka digunakan untuk keseimbangan dan rem sebelum pendaratan. VIDEO : Tupai Terbang


Tupai terbang mempunyai bulu sangat tebal dengan mata gelap yg sangat besar, alasannya ialah tupai terbang ialah binatang nokturnal (aktif ketika malam). Di penggalan sisi tubuh mereka di antara kaki depan dan kaki belakang terdapat membran tipis menyerupai kulit ditutupi bulu yg digunakan untuk melayg.

Keluarga tupai terbang mempunyai banyak jenis yg tersebar di dunia. Diketahui terdapat 15 genus tupai terbang : Aeretes, Aeromys, Belomys, Biswamoyopterus, Eoglaucomys, Eupetaurus, Glaucomys, Hylopetes, Iomys, Petaurillus, Petaurista, Petinomys, Pteromys, Pteromyscus, dan Trogopterus. Yang terbesar ialah spesies tupai terbang berbulu (Eupetaurus cinereus).
Resume Perbedaan Tupai Terbang dan Sugar Glider

Saat ini, tupai terbang dan sugar glider banyak diperdagangkan sebagai binatang peliharaan. Meskipun mempunyai tampilan fisik yg mirip: mata besar, penggalan perut berwarna putih, dan membran di sisi tubuh yg sanggup digunakan untuk melayg, tupai terbang dan sugar glider ialah berasal dari 2 subclass berbeda, mereka hanya berkerabat jauh bukan satu keluarga. Tupai terbang masuk dalam subclass binatang berplasenta, yaitu binatang yg semasa janin berkembang dalam plasenta di dalam tubuh induknya. Sedangkan sugar glider masuk dalam subclass marsupalia (hewan berkantung), sama halnya menyerupai kangguru dan koala, dimana janin dikeluarkan dari tubuh sang induk dengan ukuran sangat kecil untuk kemudian berkembang dan menyusui di dalam kantong induknya.


Sugar Glider
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mamalia
Subclass: Marsupialia (hewan berkantung)
Ordo: Diprotodontia
Family: Petauridae
Genus: Petaurus
Spesies: breviceps


Tupai Terbang
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mamalia
Subclass: Eutheria (hewan berplasenta)
Ordo: Rodentia (hewan pengerat)
Family: Sciuridae (tupai)
Subfamily: Pteromyinae (tupai terbang)
Genus: Glaucomys
Spesies: volans

Dari aneka macam sumber

Tips Merawat Bajing Terbang, Binatang Jinak, Imut Dan Lucu Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29