Friday, March 29, 2019

Pengertian Desinfektan Dan Desinfeksi

halo mitra kawan semuanya kali ini mas ely akan membahas pengertian Desinfektan dan Desinfeksi. dalam dunia peternakan memanglah sangat komplex, kerana untuk menjaga kesehatan ternak supaya tidak gampang terjangkit penyakit ialah dengan menerapkan biosecurity. bio itu artinya hidup dan security itu santunan atau penjagaan. salah satu komponen biosecurity yaitu proses sterilisasi dan desinfeksi.

halo mitra kawan semuanya kali ini mas ely akan membahas pengertian Desinfektan dan Desinf pengertian Desinfektan dan Desinfeksi
proses desinfeksi dengan memakai desinfektan pada peternakan
Sterilisasi yaitu proses atau kegiatan menghancuran atau memusnahkan semua mikro-organisme termasuk spora, dari sebuah benda atau lingkungan.

desinfeksi yaitu suatu kegiatan menghilangkan atau membunuh mikroorganisme penyebab bibit penyakit dari lingkungan peternakan. nah materi yang biasa diigunakan untuk proses disenfiksi disebut dengan desinfektan. fungsi desinfektan yaitu membunuh bibit penyakit. desinfektan fungsinya untuk membunuh bibit penyakit yang melekat pada benda mati, contohnya daerah pakan, daerah minum, dinding dan lantai kandang, alat transportasi, dan air minum.

 selain desinfektan juga sering dikenal juga antiseptik. Antiseptik fungsinya hampir sama dengan desinfektan, hanya bedanya antiseptik membunuh bibit penyakit pada jaringan badan yang hidup ibarat permukaan kulit dan membran mukosa (selaput lendir) dll.

halo mitra kawan semuanya kali ini mas ely akan membahas pengertian Desinfektan dan Desinf pengertian Desinfektan dan Desinfeksi
pengaplikasian desinfektan pada peternakan
CARA KERJA DESINFEKSI 
CARA KERJA DESINFEKSI ialah sebagai berikut
1.   Denaturasi protein mikroorganisme, Perubahan strukturnya sampai sifat-sifat khasnya hilang.
2.   Pengendapan protein dalam protoplasma ( zat-zat halogen, fenol, alcohol, dan garam logam ).
3.   Oksidasi protein( Oksidanasia ).
4.   Mengganggu system dan proses enzim ( zat-zat halogen, alcohol ,dan garam logam ).
5.   Modifikasi dinding sel dan atau membran sitoplasma ( desinfektasi dengan acara permukaan ).

beberapa Golongan Desinfektan yang sering digunakan dalam bidang peternakan

    Alkohol
Etil alcohol atau propel alcohol pada air digunakan untuk mendesinfeksi kulit. pada peternakan Desinfektan yang sering digunakan yaitu turunan alkohol, ibarat etanol dan isopropanol, mempunyai sifat non-korosif tapi berefek kaustik (mengiritasi, ibarat terbakar) dll.

    Aldehid

  Aldehid merupakan desinfektan yang kuat. Glutaraldehid 2% sanggup digunakan untuk mendesinfeksi alat-alat yang tidak sanggup disterilkan.  pada peternakan yang biasa digunakan yaitu Turunan aldehid ibarat formaldehid, paraformaldehid, dan glutaraldehid bekerja mendenaturasi protein sel bibit penyakit, mempunyai spektrum luas, bersifat stabil, persisten, biodegradable, dan cocok untuk desinfeksi beberapa material peralatan. Namun senyawa ini gampang mengakibatkan resistensi, berpotensi sebagai karsinogen, dan sanggup mengiritasi selaput lendir (Larson, 2013).

    Oxidizing Agent

    Senyawa pengoksidasi (oxidizing agent) yang umum digunakan sebagai desinfektan ialah hidrogen peroksida, iodine dan Chloramine-T. Mekanisme kerja senyawa ini ialah mengganggu struktur dan proses sintesis protein serta asam nukleat. Desinfektan golongan ini efektif membunuh bakteri, virus, dan jamur, namun mempunyai sifat korosif terhadap logam.

    Fenol

   fenol merupakan Larutan jernih tidak mengiritasi kulit dan sanggup digunakan untuk membersihkan alat yang tercemar oleh alasannya ialah tidak sanggup dirusak oleh zat organic.Zat ini bersifat virusidal dan sporosidal yang lemah.Namun alasannya ialah sebagian besar basil sanggup dibunuh oleh zat ini  Senyawa turunan fenol (misal kresol) mempunyai acara antimikroba dengan merusak lapisan lemak (lipid) pada membran plasma bibit penyakit

    Ammonium Quartener (QUATS)

    Turunan QUATS ibarat benzalkonium chloride (BKC), benzetonium chloride, setrimid, dan domifen bromida mempunyai imbas bakterisidal dan bakteriostatik terhadap basil Gram (+) maupun (-), jamur serta protozoa. Tetapi turunan ini tidak aktif terhadap basil pembentuk spora dan virus tidak beramplop. Keuntungan penggunaan QUATS: toksisitas rendah, kelarutan dalam air besar, stabil dalam larutan air, tidak berwarna dan non-korosif terhadap logam.

Penggunaan Desinfektan yang tepat

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan desinfektan, yaitu:

    Jenis bibit penyakit

    Tiap golongan desinfektan mempunyai sasaran mikroorganisme yang berbeda, oleh kesudahannya pemilihan desinfektan harus tepat. sasaran desinfektan sanggup dilihat dibawah

halo mitra kawan semuanya kali ini mas ely akan membahas pengertian Desinfektan dan Desinf pengertian Desinfektan dan Desinfeksi
cara kerja jenis desinfektan dan targetnya


Sifat kimia dan formulasi

    Kombinasi dengan surfaktan sangat dianjurkan. Surfaktan akan membantu menurunkan tegangan permukaan sel bibit penyakit, sehingga penetrasi desinfektan terhadap bibit penyakit meningkat dan daya bunuhnya lebih baik.

    Dosis pemakaian

    Dosis desinfektan hendaknya diadaptasi dengan hukum pakai yang tercantum pada label kemasan produk. Khusus untuk desinfeksi kandang, kebutuhan desinfektan tiap m2 ialah 300 ml.

    Contoh perhitungan penggunaan desinfektan :
    Kandang mempunyai panjang 120 meter dengan lebar 10 meter.
    Luas sangkar = 120 m x 10m = 1200 m2
    Luas permukaan sangkar yang akan disemprot = 2,5 x 1200 m2 = 3000 m2
    Kandang akan disemprot memakai Medisep dengan takaran 15 ml/10 liter air. Maka jumlah desinfektan yang diharapkan :
    = 3000 m2 x 300 ml/m2 x 15 ml/10000ml
    = 1350 ml atau 1,35 liter
    Jadi, kebutuhan Medisep untuk semprot sangkar seluas 1200 m2 ialah 1,35 liter

    Waktu kontak

    Sesaat sehabis diaplikasikan, desinfektan mulai mengalami degradasi sehingga efektivitasnya berangsur menurun. Maka semakin singkat waktu kontak desinfektan membasmi bibit penyakit, semakin efisien. Desinfektan golongan oxidizing agent dan QUATS diketahui mempunyai waktu kontak relatif singkat (10 – 30 menit) dibandingkan fenol.

    Material organik

    Materi organik, ibarat sisa feses, darah dan lendir sanggup menurunkan efektivitas desinfektan alasannya ialah akan menghalangi kontak antara desinfektan dengan bibit penyakit. Di sinilah pentingnya melaksanakan pencucian sangkar secara optimal dengan menghilangkan semua materi organik yang ada sebelum desinfeksi. Sikat semua belahan sangkar mencakup sela-sela dinding atau lantai kandang, lalu semprot dengan air dan keringkan.

    Suhu

    Desinfektan golongan oxidizing agent sanggup menguap lebih cepat pada suhu tinggi sehingga efektivitasnya akan cepat menurun.

    pH

    Desinfektan bekerja optimal pada pH tertentu. Misalnya desinfektan golongan oxidizing agent bekerja optimal pada pH asam sampai netral (4 – 7), sedangkan desinfektan golongan QUATS dan aldehid pada pH basa sampai netral. Maka sebaiknya memakai air ber-pH netral untuk melarutkan desinfektan sehingga semua golongan desinfektan sanggup bekerja optimal.

    Kesadahan pelarut

    Tingkat kesadahan pelarut (air) sebanding dengan kandungan ion Ca2+ dan Mg2+ dalam air. Pelarutan desinfektan pada air dengan kesadahan tinggi menurunkan potensi desinfektan, terutama desinfektan golongan QUATS dan oxidizing agent. Untuk memastikan tingkat kesadahan air, sebaiknya lakukan pengujian di Medilab (Medion laboratorium).

halo mitra kawan semuanya kali ini mas ely akan membahas pengertian Desinfektan dan Desinf pengertian Desinfektan dan Desinfeksi
penggunaan desinfektan



Artikel bersumber dari Info Medion Online (http://info.medion.co.id).

Pengertian Desinfektan Dan Desinfeksi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29