Itik sanggup dimanfaatkan untuk banyak sekali kepentingan. Para peternak komersial memanfaatkannya untuk
produksi, daging, telur, dan bulu.
Itik pedaging diharapkan oleh hotel-hotel dan restoran-restoran. Itik dianggap sebagai produk yang yummy diberbagai tempat.
Itik mempunyai bulu halus yang biasa disebut down feathers. Bulu-bulu halus ini dapat dimanfaatkan untuk pengisi bantal, bedcover, dan banyak sekali macam dan jenis pakaian ekspresi dominan dingin.
Dalam masyarakat, sering dikatakan bahwa telur itik mempunyai rasa dan anyir yang keras dan menyengat. Hal ini dikarenakan telur itik harus direbus terlebih dahulu sebelum di makan. Mereka menganggap bahwa di dalam telur itik terdapat Salmonella, hal ini tidaklah benar. Telur akan terjangkiti oleh Salmonella jikalau telur dipungut di kawasan yang lembab dan kotor. Misalnya ditumpukan jerami yang sudah tergenang air ataupun di lumpur di sekitaran kolam. Salmonella tidak akan berkembang jikalau telur-telur di simpan di kawasan yang higienis dan berada di bawah suhu 41 derajat F. Hal ini sanggup kita lakukan dengan menyimpan telur-telur itik di refrigator alasannya yaitu suhu yang hambar sanggup menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang hidup pada suhu mesofilik.