Ternak Itik Sebagai Peluang Bisnis Sampingan
Usaha sampingan selalu menjadi topik pencarian, inspirasi bisnis digali sana sini hanya untuk mendapat perjuangan sampingan yang tepat. Salah satu bidang yang paling diminati untuk perjuangan sampingan ialah bidang budidaya peternakan, salah satunya budidaya ternak itik. Mengapa bisa demikian?Itik, unggas dengan karakteristik hidup dengan baik di semua ketinggia. Ternak itik tumbuh dengan baik di taratan rendah maupun tinggi. Hewan bersayap ini cukup nakal dan tahan penyakit bila dibandingkan dengan ayam broiler maupun kampung. Pakan itik lebih gampang diransum bila dibandingkan dengan ayam, itik cenderung bisa merubah pakan jelek menjadi produksi telur atau daging yang baik.
Harga telur itik lebih mahal bila dibandingkan dengan ayam ras. Persaingan perjuangan budidaya itik cenderung lebih ringan, banyak sekali kawasan yang kekurangan pasokan telur itik setiap harinya. Ini menerangkan sebuah prospek cemerlang dalam memulai perjuangan sampingan.
Ternak itik juga gampang dipelihara, tidak diharapkan keahlian khusus untuk budidaya itik, cukup buat kandang, beli bibit dan pakan. Model sangkar itik juga mdah dibentuk tidak membutuhkan baterai, sehingga lebih menghemat biaya pembuatan kandang. Coba bayangkan, untuk pembuatan baterai ayam petelur akan diharapkan biaya minimal 3 jutaan untuk 100 ekor ayam (itupun baterai yang sangat buruk). Artinya modal pembuatan sangkar itik sudah memenuhi syarat sebagai perjuangan sampingan yang prospektif.
Ternak itik bisa dipelihara secara full dalam sangkar atau diangon. Walaupun full dalam sangkar sumbangan pakan itik cukup 2 kali sehari, di pagi dan disore hari. Itu artinya bila kita mempunyai kesibukan lain, masih bisa dikerjakan walaupun harus memelihara itik ratusan ekor. Mudahnya pengerjaan serta tidak memakan waktu banyak juga mengakibatkan itik cocok sebagai perjuangan sampingan yang menguntungkan.
Baik itik pedaging maupun petelur mempunyai prospek laba cukup besar, bisa dilihat dari aneka macam analisa perjuangan yang telah dijalankan oleh para peternak dan direview dalam artikel-artikel peternakan di aneka macam media offline maupun online. Prospek kedepannya juga akan tetap cerah, mengingat harga daging dan telur itik tidak pernah fluktuatif, tapi selalu naik dari tahun ketahun. Prospek harga jual tinggi menyerupai ini juga sudah selayaknya kita para pencari perjuangan sampingan mengakibatkan itik sebagai pilihan.
Walau banyak kelebihan dan laba dalam memelihara itik yang bisa dilihat menyerupai diatas, tapi ternyata ada juga sedikit kelemahan untuk menjalankan ternak itik sebagai perjuangan sampinga, diantaranya adalah:
Harga bibit itik dara / mulai bertelur sangat mahal.. hal.. hall… di kawasan aku mencapai 50 ribu / ekor. Selain mahal ternyata untuk mendapat Itik dara yang terjamin produktif sangat susah. Kalaupun kita sangat ingin memelihara itik start dari dara, maka arus memesan bibit jauh-jauh hari.
catatan penting:
jangan pernah tergiur harga murah itik dara yang banyak ditawarkan online maupun offline, biasanya itu ulah penjual nakal. Mereka akan mencapurkan itik betina siap produksi dengan itik muda dan bahkan memasukkan beberapa itik afkir. Kalau anda memebli yang menyerupai ini, jangan harap bisa sanggup untuk dalam perjuangan budidaya itik. Untuk mendapat bibit itik terjamin kualitasnya lebih baik pesan pada perusahaan yang telah ternama di kota Anda. Butuh rekomendasi? silahkan di email aja.