Thursday, June 20, 2013

Cara Beternak Kelinci

Kelinci bisa dikategorikan binatang peliharaan dan ternak potong, lantaran daging kelinci ternyata cukup diminati masyarakat terutama untuk panganan berbentuk sate kelinci. Nilai hemat budidaya kelinci sangat bergantung pada tata cara beternak yang dilakukan terutama menyangkut masa panen dan pemasaran. Kita tahu bahwa kelinci merupakan salah satu binatang yang paling produktif dalam berkembang biak, oleh lantaran itu kalau kita ingin memulai bisnis ini ada baiknya pastikan terlebih dahulu pasar yang akan menampung produksi (panen).

Dari pengalaman seorang teman di kantor saya dulu menyetakan bahwa kebangkrutannya beternak kelinci bukan lantaran maut atau penyakit, tapi kerugian diakibatkan lantaran tidak adanya pasar yang niscaya mau menampung produksi. Untuk sanggup kita ketahui bersama bahwa seekor induk bisa menghasilkan anak sampai 12 ekor dalam tempo 2 bulan, buatlah rata-rata kelahiran 4 ekor saja dalam 2 bulan berarti setahun anda akan memperoleh kelinci sebanyak 24 ekor dari seekor induk saja.

Jika pasar mememag selalu ada maka ternak kelinci ini akan sangat menguntungkan, alasannya sangat gampang dikembang biakkan, namun kalau pasar di kawasan anda sangat tidak niscaya saya sarankan jangan jadikan sebagai usaha, alasannya biaya pakan dan pemeliharaan akan sangat membebani.

Cara sederhana beternak kelinci

  1. Jika kita ingin memelihara atau beternak kelinci mulai dari anakan maka sebiknya sangkar yang kita sediakan yakni sangkar baterani yang diberi litter.
  2. Namun kalau kita eksklusif membeli indukan, maka cukup dibangun sangkar baterai saja.
  3. Ukuran box baterai sangkar kelinci yang bisa dipakai untuk semua jenis kelinci 70 x 50 x 60 cm. (panjang x lebar x tinggi) ini bisa memuat 5 ekor. Namun kalau kita ingin megembang biakkan maka dalam satu box sangkar cukup diisi dengan sepasang.
  4. Siapkan pakan atau masakan kelinci. Jika ingin mudah cukup membeli pelet dan ditambahkan dengan sedikit hijauan masakan ternak yang cocok untuk kelinci. Adapun beberapa hijauan yang cocok untuk masakan kelinci; leguminoseae (daun kacang-kacangan), sayuran (kangkung dan wortel), rumput unggul yang masih muda, daun ubi (baik umbi jalar maupun ketela). selengkapnya lihat di sini.
  5. Sebaiknya dalam sangkar diberi penerangan lampu listrik
  6. Obat-obatan yang harus selalu siap sedia yang paling utama yakni vitamin C dan antibiotik.
  7. Kontrol untuk kelinci cukup umur cukup 2 kali sehari sekali di pagi hari dan sekali di sore hari. Kontrol dilakukan sekalian memberi makanan. Sedangakan untuk anakan sebaiknya dikontrol sesering mungkin.
Kelinci bisa dikategorikan binatang peliharaan dan ternak potong Cara Beternak Kelinci


Itulah citra garis besar yang paling pengting dipersiapkan dalam beternak kelinci. Sekali lagi saya pesankan bahwa budidaya ini bukan kasus yang sulit bila dibandingkan dengan sapi atau bebek, selain itu kelinci sangat produktif dan bisa dikatakan gemar beranak. Oleh lantaran itu pastikan bahwa sebelum terjun ke bisnis ini anda sudah mengetahui seluk beluk pasar di kota anda. Jika tujuan anda hanya untuk menjual anakan sebagai ternak hias, jangan coba sekala besar. Namun kalau  di kawasan anda banyak terdapat penggemar daging kelinci, mungkin anda bisa memelihara angora, rex atau jenis lainnya dalam sekala menengah.

Cara Beternak Kelinci Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29