Saturday, May 4, 2013

Penanganan Mencret Pada Sapi

Penanganan mecret pada sapi menjadi sangat penting diketahui setiap peternak sapi potong maupun  perah, lantaran mengobati mencret tidak sanggup dilakukan dengan sembarangan terutama dalam santunan antibiotic. Kebanyakan peternak memberi obat insan yang dibeli dari warung dikala sapi mereka mencret, adapun obat yang sering diberikan menyerupai entrostop, ciba dan lainnya. Secara ilmu kesehatan ternak santunan obat insan untuk binatang sangat salah.

Sapi ialah binatang ruminansia yang pencernaan makanannya dibantu oleh sejumlah bakteri, selain membantu pencernaan, basil dalam badan sapi juga berkhasiat sebagai sumber protein. Itulah sebabnya tidak dibenarkan memperlihatkan antibiotic pada ruminansia secara asupan. Pemberian antibiotic secara asupan pada binatang memamah biak sanggup membunuh semua basil bermanfaat yang ada di dalam lambung dan usus (saluran pencernaan), kalau semua basil dalam akses pencernaan hiang maka sanggup dipastikan sapi tersebut akan menjadi kurus. Inilah kesalahan yang sering dilakukan peternak dikala melihat sapi mereka sakit (demam dan mencret).

Diagnosa mencret yang salah, peternak juga sangat sering melaksanakan kesalahan dalam mendiagnosa penyakit mencret pada sapi. Asal kotoran terlihat cair mereka sering menyimpulkan bahwa ternak mereka mencret, padahal kotoran yang cair bukanlah ciri utama dari mencret hewan, kotoran yang cenderung cair sanggup saja lantaran pakan hijauan kuliner ternak yang terlalu muda atau santunan serat garang yang kurang pada sapi. Adapun ciri utama penyakit mencret adalah:

  1. kawasan sekitar panggul sapi terlihat kotor oleh kotoran yang mengering
  2. Sering mengangkat ekornya walaupun tidak membuang kotoran (hal ini terlihat terang pada anak sapi yang mencret)
  3. kotoran cenderung cauir walaupun diberi pakan hijauan renta atau kering.
  4. nafsu makan berkurang
  5. bulu sapi terlihat kusam
Penanganan mecret pada sapi menjadi sangat penting diketahui setiap peternak sapi potong m Penanganan Mencret Pada Sapi


Penanganan mencret pada sapi:

Ternak terkena mencret harus diberi antibiotik yang sempurna dengan cara injeksi secara Intra Musculer (IM). Antibiotic yang sempurna ini diketahui oleh petugas kesehatan binatang dan dokter hewan, baik secara takaran maupun jenis antibiotik yang harus diberikan pada sapi mencret. Sebaiknya peternak jangan pernah memberi antibiotik pada ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan kuda) secara asupan (meminumkan), hal ini untuk melindungi perkembang biakan bekteri yang ada didalam akses pencernaan binatang ruminansia tersebut.

Pemberian obat alamai (tradisional) untuk mencret.

Selain memperlihatkan obat warung peternak juga sering memperlihatkan obat tradisional, menyerupai dikala sapi mencret mereka memberi sari daun jambu. Belum ada uji klinis perihal khasiat daun jambu terhadap mencret pada binatang ternak, namun dalam keadaan terpaksa peternak dibenarkan memperlihatkan ramuan-ramuan tradisional untuk mengobati sakit pada ternak. Keadaan terpaksa ini diataranya lantaran di daerah si peternak tidak terdapat petugas kesehatan binatang (dokter hewan). Selain daun jambu peternak juga biasa memperlihatkan arang yang dicampur dengan air garam untuk mengobati mencret pada sapi.

Penanganan Mencret Pada Sapi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29