Caranya mungkin akan terasa lebih sulit daripada memperlihatkan jerami kepada sapi. Pada dasarnya pakan kambing memang lebih bermacam-macam daripada pakan sapi, alasannya yaitu kambing mau memakan flora pagar, limbah pertanian bahkan sisa masakan rumah tangga. Kesulitan memperlihatkan jerami pada kambing terletak pada cara membiasakan kambing tersebut mengkonsumsinya. Kadar serat yang tinggi menciptakan kambing cenderung tidak menyukai batang padi ini sebagai pakan utama. Namun ada cara sederhana untuk membiasakan kambing mau mengkonsumsinya.
Cara menciptakan pakan kambing dari jerami tanpa olahan tetap sanggup dilakukan, yakni dengan membiasakan kambing, diawal-awal mungkin kambing tidak suka bahkan tidak mau memakannya, bila hal itu terjadi sebaiknya puasakan kambing dari pakan lain selama seminggu. Artinya selama seminggu kita hanya memperlihatkan jerami saja. Perlu diketahui bahwa nilai gizi pakan pada jerami sangat rendah, manfaatkan sebagai pakan alternatif saja. Ada satu cara untuk meningkatkan nilai gizinya yakni dengan melaksanakan fermentasi, artinya kita mengurai serat garang pada jerami semoga lebih lembut dan mempunyai pertambahan nilai gizi.
Bahan-bahan fermentasi:
- Jerami, usahakan yang baru
- Urea, maksimal 6%
- Plastik atau dorom, sebagai wadah fermentasi
- Air.
Cara menciptakan fermentasi jerami:
Basahi semua jerami dengan air sampai bila di genggam terasa lembap namun bila di angkat tidak ada tetesan air, sesudah itu tumpukkan jerami setinggi 15 cm dalam wadah, sirami dengan urea, selanjutnya tumpuk lagi setinggi 15 cm dari tumpukan pertama dan sirami lagi dengan urea, begitu seterusnya sampai wadah penuh.Selain dengan cara fermentasi juga sanggup dilakukan dengan menambahkan molases. Molases yaitu tetes tebu, atau hasil sampingan dari pabrik gula, sanggup dibeli di kawasan yang mempunyai pabrik gula. Harganya di pasaran sekitar rp 5000 / liter. Molases ini sangat baik diberikan pada kambing sebagai perasa pakan dan juga sebagai suplemen nutrisi.
Kemungkinan besar, jerami lembap tetap disukai ternak kambing, tapi lantaran nilai gizinya rendah ada baiknya dicampur dengan hijauan masakan ternak atau daun kacang-kacangan. Standar pakan harian ruminansia adalah; hijauan 10%, leguminosae (daun kacang-kacagan) 1%, dan konsentrat 1% dari berat badan. Dalam standar ransum masakan ternak, jerami bukanlah termasuk HMT oleh lantaran itu pemberiannya pada ternak kambing harus bersama hijauan lain.