Sunday, March 15, 2020

Potong Paruh Anak Ayam, Perlukah Dilakukan? Apa Untung Ruginya?

Plus Minus Perlsayaan Potong Paruh Pada Ayam, Wajibkah?
Sebelum melakukan potong paruh atau perlsayaan khusus pada ternak ayam perlu dipikirkan juga akhir nyata dan negatifnya. Potong paruh hanya merupakan salah satu tips untuk lebih "mengamankan" ayam dari tindakan kalibalisme antar ayam yg satu dengan yg lainnya. Tetapi bergotong-royong kanibalisme juga tidak atau akan sangat jarang terjadi kalau pakan yg diberikan mencukupi. Mencukupi dalam arti luas yaitu cukup setips kualitas atau kandungan nutrisi yg dibutuhkan ayam dan yg dihentikan ketinggalan juga ialah cukup pakan setips kuantitasnya. Ayam yg cukup makan setips gizi dan jumlah dibutuhkan akan lebih nyaman dan tidak saling berlsaya kanibal. Hal lain yg perlu diperhatikan juga ialah kenyamanan sangkar atau manejemen pemeliharaan ayam tersebut.

Kembali ke problem debeaking atau potong paruh, berikut beberapa problem dan faktor penting yg perlu diketahui dan dipikirkan atau dipertimbangkan oleh peternak, apakah perlu melsayakannya atau tidak pada budidaya ayamnya.

Debeaking atau potong paruh merupakan salah satu “perlsayaan paksa” pada ayam sehingga berpotensi menyebabkan stress yg tinggi. Perlsayaan yg benar dan tidak bergairah dibutuhkan akan mengurangi tingkat stress tersebut.
Potong paruh (debeaking) ada yg sudah dilsayakan ketika ayam masih DOC sehingga bukan merupakan hal wajib untuk dilsayakan di peternakan, namun cukup bermanfaat untuk dilaksanakan kalau ketika DOC belum dilsayakan potong paruh.
Beberapa Tujuan Potong Paruh antara lain:
  • Menghentikan pertumbuhan paruh yaitu pada lapisan  kitin di ujung paruh
  • Diharapkan ayam menjadi lebih jinak ketika movement dari kandang
  • Ayam tidak saling mematuk bulu dan mengurangi kanibalisme
  • Efisiensi pakan naik lantaran pakan tidak akan banyak yg tercecer
  • Daya hidup ayam meningkat lantaran kurangnya kanibalisme
  • Ayam akan tumbuh setips homogen lantaran persaingan yg seimbang

Tujuan utama potong paruh pada ayam layer ialah untuk mengurangi kanibalisme dan meningkatkan efisiensi ransum. Sifat kanibalisme pada ayam sanggup menyebabkan penurunan produktivitas ayam lantaran adanya gangguan stress, perlukaan bahkan infeksi. Masalah kanibalisme yg sering terjadi antara lain ayam suka mematuk-matuk ayam lain yg berada dalam satu baterai terkadang sampai bulunya tercabut dan mematuk telur sampai tingkat telur pecah meningkat yg tentu saja akan mengurangi produktivitas.

Akibat lain ialah rendahnya efisiensi ransum yg disebabkan lantaran ayam lebih suka menentukan ransum yg butiran dan ransum yg lebih halus akan tidak dimakan. Hal ini tentu saja akan merugikan peternak setips bahan lantaran tingginya biaya ransum yg perlu dikeluarkan untuk mencapai performa ayam yg baik.
Debeaking (potong paruh), sumber imgs: http://www.nzdl.org
Secukup usang masa pemeliharaan di peternakan, debeaking pada ayam layer sebaiknya dilsayakan ketika ayam umur 9-10 hari dan tidak disarankan pada umur kurang dari 4 hari lantaran ayam masih rentan stress. Tipe debeaking yg dilsayakan sanggup berupa block debeaking yaitu pemotongan paruh yg menghasilkan paruh cuilan atas dan bawah sama panjangnya, ataupun conventional debeaking yaitu pemotongan paruh yg menghasilkan paruh cuilan atas lebih pendek. Pada umur 10 – 11 ahad (saat pindah ke sangkar baterai) sanggup dilsayakan debeaking lagi bila paruh tumbuh kembali.
Akibat potong paruh
Positifnya :
a. Ayam tidak mengalami kanibalisme, lantaran apabila ayam mematuk temannya tidak akan berdarah
b. Pola makan ayam yg sudah di potong paruhnya akan terus meningkat, lantaran tiap kali ayam mengambil ransum akan lebih banyak jumlahnya di bandingkan sebelum potong paruh.
Negatifnya :
a. Ayam mengalami stress
b. Jumlah ransum yg di makan akan menurun sesuai dengan kebutuhan kandang
c. Ayam keseluruhannya dan terlihat sedih atau pun mengalami dehidrasi
d. Penyembuhan ayam akan cukup lama
Masalah yg seringkali dihadapi ketika debeaking ialah adanya stress dan penurunan nafsu makan sehabis pemotongan paruh, bila tidak dilsayakan dengan benar tentu saja akan menyebabkan tidak tercapainya sasaran pertumbuhan ayam. Beberapa hal yg perlu diperhatikan ketika debeaking ialah sebagai berikut :
  • Pastikan kondisi ayam sehat
    Sebaiknya debeaking dilsayakan ketika cuaca tidak terik (jam 4 – 5 sore)
  • Pastikan feed intake hari tersebut sudah dipenuhi sekitar 3/4 sampai sore hari, lantaran sehabis debeaking nafsu makan ayam akan menurun
  • Berikan air minum yg cukup dan gampang dijangkau supaya ayam tidak dehidrasi
  • Saat pemotongan, hindari perdarahan yg terlalu banyak pada paruh, bila terjadi perdarahan sanggup dioleskan antiseptik ibarat Neo Antisep pada paruh yg sudah dipotong untuk menghentikan perdarahan dan mencegah infeksi
  • Berikan vitamin yg mengandung elektrolit untuk mengurangi stress ibarat Vita Stress

Sumber http://info.medion.co.id dan sumber lainnya

Potong Paruh Anak Ayam, Perlukah Dilakukan? Apa Untung Ruginya? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29