Definisi Ayam Petelur, Jenis, Ciri-tanda dan Karakteristik Performance Produksinya
Ayam ras petelur merupakan hasil rekayasa genetis menurut karakter-karakter dari ayam-ayam yg sebelumnya ada. Perbaikan-perbaikan genetik terus diupayakan semoga mencapai performance yg optimal, sehingga sanggup memproduksi telur dalam jumlah yg banyak. Salah satu laba dari telur ayam ras petelur yaitu produksi telurnya yg lebih tinggi dibandingkan produksi telur ayam buras dan jenis unggas yg lain. Perbandingan produktivitas ayam ras petelur dengan ayam buras disajikan pada tabel: Perbandingan Produktivitas Ayam Ras Petelur dengan Ayam Buras:
Keterangan | Ayam ras | Ayam Buras |
– Produksi telur (butir/tahun)- Berat telur (gram)- Sifat mengeram – Kemampuan berproduksi | 200 – 250 50 – 60 hampir tidak ada tinggi | 40 – 60 30 – 40 ada sangat terbatas |
(Cahyono, 1996). Terdapat dua macam tipe ayam petelur, sebagai berikut. Tipe ayam petelur ringan dan tipe ayam petelur medium.Performan Beberapa Strain Ayam Petelur yaitu menyerupai dibawah ini:
Strain | Umur Awal Produksi (minggu) | Umur pada Produksi 50% (minggu) | Puncak Produksi (%) | FCR | Kematian (%) |
Lohmann Brown MF 402 | 19-20 | 22 | 92-93 | 2,3-2,4 | 2-6 |
Hisex Brown | 20-22 | 22 | 91-92 | 2,36 | 0,4-3 |
Bovans White | 20-22 | 21-22 | 93-94 | 2,2 | 5-6 |
Hubbard Golden Comet | 19-20 | 23-24 | 90-94 | 2,2-2,5 | 2-4 |
Dekalb Warren | 20-21 | 22,5-24 | 90-95 | 2,2-2,4 | 2-4 |
Bovans Goldline | 20-21 | 21,5-22 | 93-95 | 1,9 | 6-7 |
Brown Nick | 19-20 | 21,5-23 | 92-94 | 2,2-2,3 | 4-7 |
Bovans Nera | 21-22 | 21,5-22 | 92-94 | 2,3-2,45 | 2-5 |
Bovans Brown | 21-22 | 21-23 | 93-95 | 2,25-2,35 | 2-7 |
Tipe Ayam Petelur
- Tipe Ayam Petelur Ringan. Tipe ayam petelur ringan yaitu tipe ayam petelur yg dinamai lantaran mempunyai berat yg ringan dibanding ayam lain dengan jenis yg sama. Tipe ayam petelur ringan ini mempunyai sebutan yaitu ayam petelur putih. Sebutan ini diadaptasi dengan warna telur yg dihasilkan, lantaran ayam tipe ini menghasilkan telur yg berwarna putih. Tubuh ayam petelur putih ini relatif ramping atau sanggup kurus-mungil, dengan mata bersinar. Serta mempunyai jengger merah dan bulunya berwarna putih bersih. Bila ditelusuri dari asal-usulnya, ayam tipe ini merupakan turunan dari galur murni white leghorn. Bila ingin mencari ayam galur di Indonesia, rasanya cukup sulit. Namun, jenis ayam petelur ringan komersial sudah banyak dijual di Indonesia. Dan namanya bukan lagi ayam galur, namun diberi nama yg cukup bermacam-macam di Indonesia ini. Meski dagingnya sedikit, ayam petelur putih ini mempunyai kemampuan bertelur sebanyak lebih dari 260 telur per tahun produksi hen house. Jika seseorang menentukan untuk membudidayakan ayam petelur ringan ini, maka perlu dilsayakan pemeliharaan yg sangat teliti. Karena, ayam ini mempunyai sensitifitas yg tinggi, sehingga gampang kaget, dan jikalau kaget produktifitasnya akan menurun. Suhu udara dan juga tingkat keributan disekitar sangkar harus dijaga dengan baik semoga ayam sanggup tetap produktif.
- Tipe ayam petelur Medium. Nama tipe ayam pedium berasal dari bobot ayam yg meskipun lebih berat dari ayam petelur ringan, namun tidak lebih berat dari ayam pedaging. Sehingga, namanya menjadi ayam medium. Tipe ayam ini mempunyai kemampuan bertelur yg yg berkualitas dengan jumlah yg banyak. Adapun nama lain dari ayam medium yaitu ayam petelur cokelat. Nama ini mungkin diambil dari warna telur yg dihasilkan yg berwarna. Namun, kebanyakan dari ayam petelur cokelat ini juga berwarna cokelat. Kemampuan bertelur ayam jenis ini tidak perlu diragukan, dan telur yg dihasilkan yaitu berwarna cokelat. Kualitas telur cokelat ini bekerjsama tidak begitu berbeda dengan telur putih yg dihasilkan ayam petelur ringan. Dan harga yg lebih tinggi di pasaran biasanya disebabkan lantaran berat telur cokelat yg lebih berat dan tingkat produksi telur cokelat yg lebih sedikit dibanding telur putih. Salah satu keunggulan ayam petelur medium ini yaitu selain menghasilkan telur yg banyak, ayam ini juga mempunyai daging yg rasanya lezat dan tebalnya cukup dikonsumsi, meskipun tidak setebal daging yg dimiliki ayam broiler.
Ayam Plymouth Rock (Barred Rock)
Ayam Plymouth Rock sangat cocok untuk orang yg gres berguru bebisnis ayam petelur, Mengapa demikian ?? lantaran ayam Plymouth Rock cendrerung lebih gampang untuk dipelihara, Ayam Plymouth Rock juga mempunyai daya tahan badan yg kuat. Seekor Ayam Plymouth Rock bisa bertelur 200 butir telur pertahunnya. Tetapi, Telur ayam Plymouth Rock lebih kecil dari jenis ayam yg lain. ayam Plymouth rock mempunyai bulu yg lebih didominasi warna abu-abu dengan garis-garis putih di seluruh tubuhnya.
Ayam Petelur Putih ( White Leghorn )
Mungkin sebagian orang bertanya-tanya, Kenapa disebut ayam petelur putih?? Karena ayam ras petelur ini memang bulunya berwarna putih higienis dan telur yg dihasilkannya pun juga berwarna putih bersih, tetapi jengger ayam ras ini berwarna merah. Ayam ras petelur ini dikategorikan sebagai ayam ras petelur ringan lantaran bentuk tubuhnya yg sangat ramping dan tampak kurus, ayam ras ini hanya di tujukan untuk bertelur saja tidak untuk memproduksi daging. Selain itu Ayam ras petelur ini bis,a menghasilkan telur lebih dari 260 butir per tahunnya.
Kekurangan ayam ras White Leghorn
Kelemahan ayam Ras jenis ini yaitu sangat sensitif terhadap cuaca panas dan keributan yg mem.buat ayam ras ini gampang terkejut sehingga bis,a berdampak pada jumlah produksi telurnya yg menurun. Nenek moyg ayam Ras jenis ini atau Galur murni yaitu White Leghorns asal Tuscany, Italia tengah. Yang merupakan ayam petelur yg sangat aktif dan efisien yg bis,a menghasilkan 280 butir telur pertahunnya.
Berikut ini yaitu referensi strain ayam petelur putih yg dikenal umum antara yaitu: Hisex White, Hubbarb Leghorn, Ross White, Babcock B 300, Dekalb XI-Link, H & W Nick dan Shaver S 288. Tapi strain Hisex White merupakan salah satu penghasil telur terbanyak yaitu bis,a mencapai 288 butir pertahun dengan berat telur sekitar 62 gr.
Ayam Ras Petelur Coklat ( Hybrid )
Warna bulu Ayam Ras Petelur Coklat ( Hybrid ) yaitu berwarna coklat dan telur yg dihasilkannya pun juga berwarna kecoklatan. Bobot ayam ras petelur ini cukup berat bis,a mencapai 2 kg, Meskipun tidak seberat ayam pedaging (broiler) tapi dagingnya bis,a juga kita jual dan rasa daging ayam ras petelur ini lebih lezat jikalau kita bandingkan dengan daging ayam pedaging (broiler). Itu sebabnya ayam ras petelur ini juga termasuk dalam tipe dwiguna yaitu penghasil telur dan daging.
Ayam ras petelur ini sifatnya lebih damai dan juga tidak gampang kaget/ terkejut, selain itu ukuran telur yg di hasilkannya juga lebih besar dari pada ayam petelur putih, sehingga mengakibatkan harga telur coklat lebih mahal.
Berikut ini yaitu referensi strain ayam ras petelur coklat yg dikenal umum, diantaranya yaitu: Hubbarb Golden Cornet, Roos Brown, Babcock B 380, Hisex Brown dan Shaver Star Cross. Tapi ukuran telur terbesar yaitu dari strain Babcock B 380 dengan beratnya bis,a mencapai 64 gr dan ayam ras ini bisa menghasilkan sekitar 260 hingga 275 butir telur pertahun.
Ayam Ras Rhode Island Red
Ayam Rhode Island Red ini berasal dari negara Amerika serikat, ayam Rhode Island Red biasa di ternak atau di pelihara untuk kebutuhan telur dan daging. Ayam Rhode Island Red merupakan salah satu keturunan ayam yg cukup populer besar lengan berkuasa akan kondisi ekstrim dan ayam ini bisa memproduksi telur yg relatif banyak, total telur yg bisa ayam ini produksi yaitu 250 telur perekor ayam.
Bertentangan dengan nama mereka, Ayam ras petelur Rhode Island Reds mempunyai bulu yg berwarna coklat dan hitam sehingga ayam ini mempunyai penampilan yg sedikit gelap. Ayam ras petelur jenis ini populer ayam tangguh, ayam Rhode Island Red juga ramah terlebih lagi dengan para penggurus sangkar mereka.
Ayam Ras Petelur (Sussex)
Seperti Ayam Ras Rhode Island Red, tujuan orang-orang memelihara ayam Sussex ini yaitu salah satunya untuk mendapat telur dan daging. Seekor ayam Sussex bisa bertelur sekitar 250 telur per tahunnya. Warna telur ayam sussex akan bervariasi dari coklat hingga warna putih krem.
Ayam Sussex ini mempunyai delapan warna yg berbeda, tapi yg paling umum sering kita temukan yaitu badan putih murni dengan bulu leher dan ekor berwarna hitam. Ayam ras petelur ini merupakan ayam yg sangat tenang, Ayam sussex sanggup mencari masakan di taman tanpa merusaknya! Kalau kita menginginkan ayam peliharaan jinak yg akan makan dari tangan ayam Sussex merupakan pilihan yg sangat tepat.
Sejarah Singkat Ayam Petelur
Sejarah Ayam Petelur. Ayam petelur yaitu ayam-ayam betina remaja yg dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Asal mula ayam unggas yaitu berasal dari ayam hutan dan itik liar yg ditangkap dan dipelihara dan sanggup bertelur cukup banyak. Tahun demi tahun ayam hutan dari wilayah dunia diseleksi setips ketat oleh para pakar.
Arah seleksi ditujukan pada produksi yg banyak, lantaran ayam hutan tadi sanggup diambil telur dan dagingnya maka arah dari produksi yg banyak dalam seleksi tadi mulai spesifik. Ayam yg terseleksi untuk tujuan produksi daging dikenal dengan ayam broiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal dengan ayam petelur. Selain itu, seleksi juga diarahkan pada warna kulit telur hingga lalu dikenal ayam petelur putih dan ayam petelur cokelat.
Persilangan dan seleksi itu dilsayakan cukup cukup usang hingga menghasilkan ayam petelur menyerupai yg ada kini ini. Dalam tiap kali persilangan, sifat buruk dibuang dan sifat baik dipertahankan (“terus dimurnikan”). Inilah yg lalu dikenal dengan ayam petelur unggul. Menginjak awal tahun 1900-an, ayam liar itu tetap pada tempatnya dekat dengan pola kehidupan masyarakat dipedesaan. Memasuki periode 1940-an, orang mulai mengenal ayam lain selain ayam liar itu.
Dari sini, orang mulai membedakan antara ayam orang Belanda (Bangsa Belanda dikala itu menjajah Indonesia) dengan ayam liar di Indonesia. Ayam liar ini lalu dinamakan ayam lokal yg lalu disebut ayam kampung lantaran keberadaan ayam itu memang di pedesaan. Sementara ayam orang Belanda disebut dengan ayam luar negeri yg lalu lebih dekat dengan sebutan ayam negeri (kala itu masih merupakan ayam negeri galur murni). Ayam semacam ini masih bis,a dijumpai di tahun 1950-an yg dipelihara oleh beberapa orang penggemar ayam.
Hingga final periode 1980-an, orang Indonesia tidak banyak mengenal pembagian terstruktur mengenai ayam. Ketika itu, sifat ayam dianggap menyerupai ayam kampung saja, bila telurnya lezat dimakan maka dagingnya juga lezat dimakan. Namun, pendapat itu ternyata tidak benar, ayam negeri/ayam ras ini ternyata bertelur banyak tetapi tidak lezat dagingnya.
Ayam yg pertama masuk dan mulai diternakkan pada periode ini yaitu ayam ras petelur white leghorn yg kurus dan umumnya setelah habis masa produktifnya. Antipati orang terhadap daging ayam ras cukup cukup usang hingga menjelang final periode 1990-an. Ketika itu mulai merebak peternakan ayam broiler yg memang khusus untuk daging, sementara ayam petelur dwiguna/ayam petelur cokelat mulai menjamur pula. Disinilah masyarakat mulai sadar bahwa ayam ras mempunyai pembagian terstruktur mengenai sebagai petelur handal dan pedaging yg enak. Mulai terjadi pula persaingan tajam antara telur dan daging ayam ras dengan telur dan daging ayam kampung.
Sementara itu telur ayam ras cokelat mulai diatas angin, sedangkan telur ayam kampung mulai terpuruk pada penggunaan resep masakan tradisional saja. Persaingan inilah menerangkan maraknya peternakan ayam petelur. Ayam kampung memang bertelur dan dagingnya memang bertelur dan dagingnya sanggup dimakan, tetapi tidak sanggup diklasifikasikan sebagai ayam dwiguna setips komersial-unggul. Penyebabnya, dasar genetis antara ayam kampung dan ayam ras petelur dwiguna ini memang berbeda jauh.
Ayam kampung dengan kemampuan pembiasaan yg luar biasa baiknya. Sehingga ayam kampung sanggup mengantisipasi perubahan iklim dengan baik dibandingkan ayam ras. Hanya kemampuan genetisnya yg membedakan produksi kedua ayam ini. Walaupun ayam ras itu juga berasal dari ayam liar di Asia dan Afrika.
Ayam sudah dikembangkan sangat pesat di tiapa negara. Sentra peternakan ayam petelur sudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia terutama ada di Pulau Jawa dan Sumatera, tetapi peternakan ayam sudah menyebar di Asia dan Afrika dan sebagian Eropa.