Macam-macam Jenis Ayam Pedaging Yang Sudah Populer di Peternak
Berikut ini daftar macam-macam ayam potong penghasil daging unggulan lengkap dengan tanda-tanda karakteristik dan performance produksinya:
Jenis Ayam Broiler
Jenis ayam potong yg paling banyak dikonsumsi. Bila anda sering mendengar ayam potong, dengan warna putih ya itulah ayam broiler. Bulunya tebal dengan tingkat perkembangan yg jauh lebih cepat jikalau dibandingkan dengan ayam buras. Ayam broiler mempunyai jaringan ikat yg lunak, pada umumnya dipelihara untuk lalu dipotong dalam rentang waktu antara 5-7 minggu. Pada waktu tersebut ayam sudah mencapai berat sekitar 1,3 hingga dengan 1,8 kg.
Ayam broiler merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan sehingga menghasilkan ayam dengan mutu genetik yg baik. Pemeliharaan lingkungan yg baik menyerupai tunjangan pakan yg berkualitas tinggi, sistem perkandangan yg baik, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan mengakibatkan ayam ini mempunyai mutu genetik yg maksimal.
Seiring dengan perkembangan zaman yg makin modern. Ayam pedaging pun mengalami perkembangan yg cukup signifikan, ayam pedaging modern sudah mengalami perubahan genetik yg cukup baik. Umur panen pada berat 1,6 kg - 1,8 kg yg semula sekitar 35 hari kini hanya 30-31 hari. Beberapa jenis ayam pedaging yg umum di Indonesia yaitu:
1. Cobb
Ayam pedaging jenis cobb ini merupakan ayam pedaging yg paling terkenal di dunia. Setips genetika, strain ini dikembangkan pada pembentukan daging potongan dada dan paha yg berkualitas. Selain itu ayam hasil persilangan ayam plymoyth rock USA dengan ayam lainnya ini juga dikembangkan untuk gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan tropis dan produksinya yg efisien. Ciri fisik yg menonjol yaitu terdapat DOC berwarna hitam diantara DOC berwarna kuning.
2. Ross
Ayam pedaging jenis Ross ini merupakan persilangan ayam jenis Cornish dengan bangsa lainnya yg berpusat di Inggris. Ciri-tanda ayam ini yaitu mempunyai bulu yg seluruhnya berwarna kuning. Keunggulan strain Ross yaitu FCR ( feed consumption rate) lebih efisien, daya tahan tubuh lebih cantik dan fokus pengembangan genetika terpusat pada kaki sebagai penyeimbang berat badan.
3. Hybro
Ayam pedaging hybro mempunyai fokus pada daya tahan tubuh sehingga sanggup bertahan pada penyakit ascites. Strain hybro merupakan hasil pembibitan euribrid yg berpusat di Belanda.
Karakteristik ayam ini selain pada daya tahan tubuh yaitu terjaganya keseimbangan antara sifat broiler dan breeder, daya tahan lebih cantik pada iklim tropis dan fokus pengembangan genetika pada hasil/produk karkas.
Jenis Ayam Buras
Ayam Buras disebut juga ayam bukan ras. Setips genetik, jikalau dibandingakan dengan ayam lainnya ayam buras mempunyai fase pertumbuhan yg lebih lambat. Untuk mencapai berat tubuh penjualan ideal 1 kg- 1,5 kg saja butuh waktu sekitar 6-8 bulan. Meski punya kekurangan waktu pemeliharaan yg cukup lama, namun daging ayam buras lebih unggul dibandingkan jenis ayam lainnya. Kualitas karkas daging ayam buras sangat baik, lantaran mempunyai jaringan ikat yg rapat dan kuat.
Ayam Pejantan Ras
Ayam potong jenis ayam pejantan ras yaitu ayam yg berasal dari golongan ayam petelur dengan jenis kelamin jantan. Ayam tersebut sengaja dipelihara untuk dijadikan ayam pedaging. Kualitas daging ayam setara dengan ayam jabro. Ayam pejantan ras mempunyai tingkat perkembangan yg lebih lambat dari ayam broiler.
Ayam Ras Afkir
Yang disebut dengan ayam ras afkir yaitu ayam-ayam petelur yg sudah habis masa produksinya. Makara unggas tersebut tidak lagi menghasilkan telur. Pada ayam potong jenis ini memiiki berat rata-rata 2 hingga 2,5 kg dengan usia antara 18-20 bulan. Daging ayam ras afkir memilki kualitas yg kurang baik, hal ini disebabkan kandungan lemaknya yg cukup tinggi, meskipun kepadatan jaringan ikat daging masuk dalam kategori baik.
Jenis Ayam Jabro
Wednesday, February 5, 2020