Friday, January 31, 2020

Hijauan Pakan Ternak Unggul: Perbedaan Rumput Odot, Gajah Dan Rumput Raja, Jenis Apa Yang Lebih Unggul?


Ciri-tanda Rumput Odot, Gajah dan Rumput Raja, Kemampuan Produksi, Umur Panen, Kandungan Nutrisi, Palatabilitas, Keunggulan dan Kelemahannya, Bagaimana Cara Menanamnya?

Jenis-jenis rumput unggul yg bis,a digunakan sebagai pakan sapi, kambing, domba, kerbau dan kuda memang banyak sekali. Hijauan pakan ternak yg berupa rumput merupakan komponen pakan yg wajib ada pada ternak ruminansia, meskipun tidak dalam wujud materi segar menyerupai silase atau juga hay atau bahkan jerami kering yg berupa jerami padi maupun jerami kangkung dan jerami kacang tanah bis,a ditambahkan dalam pakan ternak sapi sebagai penyedia serat berangasan yg sangat diperlukan dalam sistem pencernaan ternak ruminansia.

Ada jenis rumput unggul yg dikala ini sedang naik daun yaitu rumput odot yg sudah mulai dikembangkan dimana-mana. Sebenarnya apa saja keunggulan rumput odot ini jikalau dibandingkan dengan rumput jenis lainnya sehingga layak dikembangkan sebagai pakan ternak yg berkualitas dari segi nutrisi dan juga gampang dikembangkan setips kuantitasnya alasannya ialah pertumbuhannya yg cepat. Rumput odot juga dikenal mempunyai palatabilitas yg sangat tinggi alasannya ialah batangnya yg lunak jikalau dibanding rumput gajah maupun rumput raja.

Agar lebih terperinci sebaiknya kita bandingkan apa saja tanda-tanda, huruf dan juga kemampuan produksi dan keunggulan dari tiga jenis rumput yg termasuk rumput unggul tersebut.

Rumput Odot / Napier Grass

Dengan keunggulan bis,a dikembangkan dengan dua macam tips yaitu dengan memakai batangnya dan juga bis,a memakai rumpunnya.
Rumput gajah odot atau rumput mott elephant ialah rumput tahan banting menghadapi segala kondisi. Pada trend panas dikala sapi atau domba membutuhkan hijauan berkualitas, rumput ini menjadi intipsn para peternak. Rumput gajah odot bisa bertahan hidup di kondisi sulit air sekalipun.
Ciri-Ciri Rumput Gajah Odot:
  • Pertumbuhan cepat
  • Tumbuh berumpun dan bertunas atau rhizoma
  • Perakaran berpengaruh dan dalam
  • Daun dan batang halus tidak berbulu
  • Batang lunak gampang dimakan ternak
Rumput odot anggun diberikan untuk sapi/kambing/domba sehabis menempuh perjalanan jauh atau ternak yg mengalami dehidrasi. Rumput odot mempunyai kadar air lebih tinggi hingga diatas 80% dengan kandungan protein materi segar diatas 14%, sehingga sangat membantu untuk menghilangkan kehilangan cairan tubuh sekaligus memperlihatkan energi dan protein yg cukup untuk rekondisi, ditambah teksturnya yg empuk mem.buat ternak lahap memakan rumput tersebut. Semakin banyak makan, cairan badan makin stabil, rekondisi makin cepat.

Kandungan Nutrisi Rumput Gajah Odot:
  • Protein berangasan 14 %
  • Protein berangasan daun 14.35%
  • Protein berangasan batang 8.1 %
  • Kadar lemak berangasan daun 2.72%
  • Kadar lemak berangasan batang 0.91
  • Digestibility daun 72.68%
  • Digestibility batang 62.56%
Cara Menanam Rumput Odot :

1. Penanaman dengan stek batang
Bibit odot dari ruas/batang dipotong sepanjang 15-20 cm kemudian benamkan ke lahan bis,a dengan posisi tegak lurus ataupun miring. Sebelum dilsayakan penanaman sebaiknya lahan diberikan pupuk dasar yaitu pupuk sangkar baik dari kotoran sapi, kambing, ataupun ayam sekitar 7 hari sebelum penanaman. Sebaiknya lokasi lahan cukup untuk mendapat sinar matahari.

2. Pola Tanam
Monokultur artinya pada lahan hanya ditanami rumput gajah odot saja.
Tanaman Sela, alasannya ialah tumbuhan ini ukurannya lebih pendek rumput ini bis,a ditanam sebagai tumbuhan sela dikombinasikan dengan hijauan pakan yg lain, dipematang sawah atau disela sela tumbuhan perkebunan dengan memperhatikan intensitas matahari.
Rumput ini juga bis,a digunakan untuk menahan abrasi lahan dengan penanaman pada tanah.

3. Cara Penanaman
Bersihkan lahan yg akan ditanami rumput dari tumbuhan gulma dan semak belukar.
Buat gundukan tanah lebar 60-80 cm dengan tinggi 20 cm.
Tanam bbit rumput berupa stek dengan 2 ruas ditanam didalam tanah di tengah gundukan dan satu ruas diluar.
Jarak tumbuhan dalam barisan 50-75 cm, jarak tanam antar barisan 75-150 cm.

4. Pemupukan
Untuk pupuk dasar, berikan dan campur dengan pupuk sangkar dengan jumlah 3 ton/ha.
Jika ingin mempercepat pertumbuhan sanggup dilsayakan pemupukan pada umur 15 hari sehabis tanam dengan pupuk urea atau dengan pupuk NPK sebanyak 60 kg / Ha.
Pupuk cair (urine ternak) sapi/kambing/kelinci fermentasi juga sanggup digunakan sebagai materi pupuk cair untuk pemupukan dengan aplikasi disemprot ke tumbuhan tanah .

5. Pemanenan
Pertama kali penanaman rumput odot bis,a dipanen pada umur sekitar 60 hari.
Ciri rumput yg sudah sanggup dipanen ialah adanya ruas batang yg sudah berukuran 15 cm.
Umur panen pada trend penghujan 35-45 hari, pada trend kemarau 40-50 hari.
Potong pendek sejajar dengan tanah.
Untuk pemanenan pertama kali sebaiknya dipanen lebih dari 60 hari atau dinantikan batangnya hingga dengan 30– 40 cm.

Tingginya produktifitas ini alasannya ialah si rumput ‘tahan banting’ ini juga memeiliki banyak anakan. Awal panen jumlah anakan per rumpun kisaran 26 tunas, selanjunya sanggup mencapai lebih dari 200 tunas. Sama halnya dengan jenis rumput lain, dikala panen rumput gajah odot di umur 35 hingga 45 hari pada trend penghujan. “Kalau trend kering, panen kira-kira 40 hingga 50 hari,” kata pembudi daya rumput gajah odot di Rembang, Jawa Tengah.

Membudidaykana tumbuhan ini pun mudah. Diawalai dengan memberi pupuk dasar pada lahan yg akan ditanamai rumput gajah odot. Pemupukan sanggup dilsayakan dengan pemanfaatan pupuk kandang. Per-hektar lahan hanya membutuhkan 3 ton. Selanjutnya penanaman rumput gajah odot salah satunya dengan stek bibit. Bibit sepajang 15 hingga 25 cm, sepertiga potongan dalam tanah.

Jika tinggi sudah mencapai 50 hingga 100 cm, rumput gajah odot ini sanggup dipanen. Daun yg lembut, ruas batang yg cenderung empuk, mengakibatkan rumput ini banyak digemari peternak sapi dan domba. Adalah Bapak Odot yg mempopulerkan salah satu rumput yg dikembangkan di Florida, Amerika Serikat untuk di budidaya di Indonesia. Dari sana lah masyarakat mengenal rumput ini dengan sebutan rumput gajah odot.

Kelebihan lain dari rumput gajah odot, mempunyai tinggi yg sesuai dengan tinggi rata-rata oorang Indonesia. Hal ini memudahkan para pembudidaya untuk memanen. Lembutnya daun dan empuknya batang, mengakibatkan peternak lebih efisiesn. Tidak perlu memakai mesin pencacah untuk memotong-motong rumput ini. Terlebih, rumput gajah odot ini memeliki kandungan nutrisi yg tinggi. Protein berangasan yg terkandung di dalamnya sebesar 14 %, sangat pas untuk diberikan sebagai masakan ternak (pakan) sapi dan domba.

Rumput Raja / Kolonjono
Rumput kolonjono mempunyai nama lain Brachiaria mutica, Panicum muticum, Para grass, dan Buffalo grass. Rumput kolonjono berasal dari Afrika dan Amerika Selatan tropik, kini rumput ini tersebar sebagai masakan ternak didaerah tropik berair dan sub tropik. Rumput tumbuh paling baik pada tanah yg berair dan tahan terhadap genangan air, tetapi tumbuhnya terhambat pada trend kemarau. Rumput kolonjono dipergunakan sebagai rumput potongan untuk masakan ternak, hay atau disenggut ternak dan penggembalaan harus dilsayakan setips rotasi, alasannya ialah tidak taham penggembalaan berat. Rumput sanggup dipotong tiap 6-8 ahad (Reksohadiprojo, 1985).
Rumput raja yg sering juga disebut rumput kalanjana (kolonjono) berasal dari Afrikasi Selatan. Rumput ini hasil kawin silang antara rumput gajah dengan rumput pennisetum tydoides Burn. Sehingga rumput raja menyerupai dengan rumput gajah. Namun rumput raja mempunyai keunggulan yaitu gampang ditanam, sanggup tumbuh di kawasan yg mempunyai ketinggian hingga 1500 meter dpl. Yang paling penting ialah produksi rumputnya lebih tinggi dibanding rumput gajah.

Klasifikasi Rumput Raja
Kingdom : Angiospermae
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Graminales
Family : Graminaceae
Genus : Pennisetum
Species : P. purpureum

Ciri-Ciri Rumput Raja
  • Berasal dari bibit unggul
  • Tumbuh tegak dan berumpun mencapai 4 meter
  • Batang tebal dan keras dan berbulu halus
  • Produksi tinggi mencapai 40 ton rumput segar/hektar
  • Jika dipotong akan tumbuh lagi.
Cara pemotongan rumput raja hampir sama dengan rumput gajah dimana pemotongan harus menyisakan sekitar 10-15 cm dari tanah biar rumput sanggup tumbuh kembali dari pada selang beberapa ahad sudah bis,a dipotong kembali.


Manfaat rumput gajah sebagai hijauan masakan ternak mempunyai kandungan protein cukup besar dibanding rumput gajah.
Tabel Kandungan Nutrisi Rumput Raja
Nama
PK (%)
LK (%)
BETN (%)
Abu (%)
Ca (%)
P (%)
Rumput Raja
13,5
3,5
59,7
18,6
0,37
0,35

Rumput Gajah / Pennisetum purpureum
Rumput gajah ialah rumput berukuran besar bernutrisi tinggi yg biasanya digunakan sebagai pakan ternak menyerupai sapi, kambing, gajah, dll. Rumput gajah banyak dibudidayakan di Afrika alasannya ialah ketahanannya terhadap cuaca panas. (Wikipedia)
Nama latin dari rumput gajah ialah Pennisetum purpureum yg merupakan hijauan pakan ternak yg mempunyai kualitas nutrisi tinggi. Asal mulanya dari Afrika yg mempunyai iklim tropic dan tumbuh dengan baik di kawasan dengan ketinggian mencapai 2000 meter dpl. Rumput gajah tergolong jenis rumput unggul alasannya ialah gampang ditanam dan tahan terhadap kekeringan, sehingga sanggup mengemban amanah dalam ketersediaan sumber pakan dikala trend kemarau.

Klasifikasi Rumput Gajah
  • Phylum : Spermatophyta
  • Sub phylum : Angiospermae
  • Class : Monocotyl
  • Ordo : Glumiflora
  • Family : Graminae
  • Sub Family : Panicoldea
  • Genus : Pennisetum
  • Spesies : P. Purpureum
Ciri-Ciri Rumput Gajah
  • Tumbuh dengan tips berumpun dengan perakaran serabut
  • Tinggi batang 3-4,5 meter tebal dan keras
  • Daun berbulu pendek dan berujung runcing
  • Panjang daun 16-90 dan lebar 8-35 cm
  • berbunga menyerupai es lilin
  • Jika dipotong sanggup tumbuh lagi
Manfaat rumput gajah yaitu sebagai hijauan pakan ternak yg disukai oleh ternak ruminansia menyerupai sapi, kerbau, dan domba. Manfaat lainnya sebagai penahan erosi.

Tabel kandungan nutrisi Rumput Gajah
Nama PK LK SK BETN Abu SK
Rumput Gajah 10,3 % 1,6 % 3,4 % 42,3 % 11,7 % 34,2 %

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_gajah
http://www.bbppkupang.info/
http://www.situs-peternakan.com

dan sumber-sumber lainnya

Hijauan Pakan Ternak Unggul: Perbedaan Rumput Odot, Gajah Dan Rumput Raja, Jenis Apa Yang Lebih Unggul? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29