Wednesday, October 9, 2019

Pakan Frementasi Lebih Cepat Dan Menguntungkan Bagi Peternak Sapi


Pakan Frementasi Lebih Cepat Dan Menguntungkan Bagi Peternak Sapi

Cerita Sukses Peternak - Ternak sapi ketika ini prospeknya menjanjikan selain harga daging sapi yang kian meroket juga tekhnik pemeliharaan juga makin maju . Selain pembuatan sangkar yang elok juga proteksi pakannya juga mengalami peningkatan dari segi kualitas. Dulu sapi hanya diberi pakan hijauan saja menyerupai rumput , jerami dan dedaunan .

Namun ketika ini materi menyerupai onggok bekas reside Tepung aren , Janggel Jagung hingga kulit kopipun sanggup dipergunakan untuk materi pakan sapi. Selain itu masih ada lagi limbah masakan yang sanggup dipergunakan untuk pakan sapi menyerupai ampas tahu , sedangkan rumput dan jerami tetap di sediakan namun jumlahnya tidak banyak.Sedangkan biar nafsu makan sapi lebih elok untuk sapi gres disediakan tetes tebu.
“ Dulu orang beternak sapi menyerupai ini rumput yang aku sediakan cukup banyak dan harus menyediakan gudang rumput. Namun meski ketika ini aku memelihara 25 Sapi  namun tidak perlu tenaga banyak cukup hanya 2 orang saja sebab kebutuhan rumput tidak begitu bantak “, kata Ir. H. Heru Wijanarko warga desa Bandengan kecamatan kota yang sudah 4 tahunan membuka perjuangan peternakan sapi pada Warta Demak.
H. Heru mengatakan, sebelum mencoba beternak sapi perjuangan yang dijalani diantaranya pembuatan minyak nilam , kelapa sawit dan perjuangan rumahan lainnya. Melihat daging sapi yang memiliki nilai jual tinggi iapun kemudian mencoba membuka perjuangan gres ternak sapi. Awalnya ia mencoba beternak sapi maksimal 10 ekor setiap periodenya , sebab cukup prospektif sekarang iapun berani menambah hingga 25 ekor. Bibit-bibit sapi asalan ia peroleh dari desa-desa sekitar Jepara , selain itu ia juga mendapatkan sapi dari para pengepul di luar kota.
“ Ya untuk perjuangan penggemukan sapi asalan kita beli berkisar Rp 7,5 juta – Rp 8,5 Juta tergantung kualitas. Setelah kita pelihara dan gemukkan selama 3 – 4 bulan nilai jual sapi akan naik setiap ekornya kita jual bervariasi antara Rp 10 -12,5 juta . Dengan harga itu kita sudah sanggup mengantongi laba yang lumayan”, ujar H. Heru.
Mengenai pakan fermentasii ramuannya , selain rumput dan jerami bahan-bahan yangbisa dipergunakan untuk pakan diantaranya jenggel Jagung , onggok , ampas tahu . Bahan-bahan itu dicampur jadi satu kemudian ditambah dengan tepung ikan dan materi fermentasi EM4 ditambah air kemudian dimasukkan dalam tong plastic . Setelah itu tong ditutup rapat potongan atas kemudian dibiarkan selama 24 jam sehabis itu dibuka dan dicampurkan pakan eksklusif sanggup diberikan pada sapi.
Untuk menghemat waktu dan biaya   pembuatan pakan sanggup dalam jumlah banyak contohnya 5 – 10 tong pakan untuk persediaan.Setelah jadi pakan pakan itu sanggup tahan hingga 4 bulan asal wadahnya ditutup dengan baik. Oleh sebab itu dikandang sapinya tersedia puluhan tong-tong plastic yang penuh dengan pakan fermentasi.
“ Keunggulan pakan fermentasi ini yaitu dari segi kualitasnya , bila kita beri pakan rumput atau hijaualn lain . Sapi kelihatannya gemuk sebab pakan berair terlalu tinggi namun hasil dagingnya kecil. Sebalinya bila kita beri pakan ini meski sapi kelihatan tidak begitu gemuk namun bila ditimbang bobotnya akan lebih tinggi”, papar H. Heru.
Oleh sebab itu bagi para peternak tradisional rumahan H. Heri menyarankan untuk beralih ke pakan fermentasi ini selain bahannnya gampang didapatkan juga ongkosnya tidak begitu tinggi dan sanggup memanfaatkan limbah hasil pertanian. Seperti onggok contohnya kita hanya menyediakan transport ambil, kulit Kopi juga demikian bahkan jenggel Jagung yang sering dibakar sanggup digiling untuk adonan pakan sapi.
Fihaknya dengan tangan terbuka mendapatkan para peternak yang ingin mencar ilmu dan ngangsu kawruh ihwal pemeliharaan sapi ini. Selain mempelajari tehnik pemeliharan , pembuatan sangkar sanggup juga melihat bagaimana cara menciptakan pakan fermentasi . Bahkan ke depan fihaknya akan membuka diri memelihara sapi dengan system plasma dengan warga masyarakat.
“ Saya yakin perjuangan ternak sapi ini masih prospektif oleh sebab itu aku berencana menitipkan sapi pada warga masyarakat dengan system bagi hasil. Melihat kapasitas sangkar aku yang tidak muat lagi , tukas H. Heru.(wartademak)

Pakan Frementasi Lebih Cepat Dan Menguntungkan Bagi Peternak Sapi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29