Saturday, September 14, 2019

Cassava Terbukti Bisa Tingkatkan Bobot Kambing Bligon

Selama ini ternak kambing tradisional cenderung hanya memperlihatkan rumput raja sebagai pakan basal tunggal. Rumput raja memang banyak dijumpai pada trend penghujan, tetapi pada trend kemarau jumlahnya menjadi sangat terbatas. Hal ini mengakibatkan ketersediaan pakan ternak yang tidak berkesinambungan terjadi sepanjang tahun sehingga produktivitas budidaya ternak kambing menjadi rendah.



drh. Sri Wigati, M.Agr.Sc., staf pengajar Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, menyebutkan penyebab utama rendahnya produktivitas anak serta induk kambing bligon yakni kurangnya asupan nutrisi/pakan terutama pada trend kemarau panjang. "Sebenarnya produk cassava atau ketela pohon sangat potensial untuk pakan ternak kambing. Daun maupun umbinya sanggup dipakai sebagai pakan substitusi dari rumput raja serta dijadikan suplemen. Musim kemarau merupakan puncak produksi daun cassava sehingga bisa mengatasi persoalan ketersediaan pakan. Namun, ketika ini cassava belum begitu dimanfaatkan sebagai pakan ternak,” katanya, Senin (29/3), di Auditorium Fakultas Peternakan UGM.

Ditambahkan oleh perempuan kelahiran Banyumas, 24 Desember 1964 ini, dari penelitian yang telah dilakukannya pada peternak di kawasan Gunung Kidul, produk cassava terbukti bisa meningkatkan bobot anak dan induk kambing bligon secara signifikan. Produk cassava terbukti sanggup memperbaiki kinerja anak kambing bligon sebab mempunyai kandungan sumber energi dan protein yang tinggi.

“Penggunaan rumput raja sebagai pakan basal tunggal pada induk kambing dalam masa laktasi hanya menghasilkan peningkatan bobot induk sebesar 30,4 gram per ekor per hari. Sementara pada induk kambing bligon yang diberi pakan rumput raja, dengan diberi tambahan daun cassava kering bobotnya bisa meningkat hingga taraf yang cukup tinggi 88,0-90,1 gram per ekor per harinya,” terangnya di hadapan dewan penguji ketika ujian terbuka aktivitas doktor.

Perbaikan pakan pada induk, lanjutnya, juga kuat secara pribadi terhadap bobot anak kambing bligon. Bobot anak kambing yang hanya menerima pakan rumput raja hanya 65,8 gram per ekor per hari, sedangkan pada anak kambing dengan sumbangan pakan substitusi bisa meningkatkan bobot sebesar 83,9-95,7 gram per ekor per hari. Hal ini memperlihatkan perbaikan pakan pada induk sanggup meningkatkan kinerja penggemukan anak kambing bligon pada taraf optimal.

Disebutkan oleh perempuan yang menjadi doktor ke-1187 UGM ini, penggunaan produk cassava juga terbukti bisa mengurangi risiko diare pada ternak. Daun cassava segar mengandung senyawa tannin yang tinggi sebesar 11% BK dan pada daun cassava kering sebesar 4,09% BK. Senyawa tannin diketahui mempunyai potensi sebagai anthelmintik dan antioksida alamiah. Efek tannin sebagai anthelmintik sanggup menghambat perkembangan larva cacing nematode, menurunkan populasi cacing dewasa, menurunkan fekunditas cacing betina dewasa, dan menurunkan jumlah telur yang dikeluarkan melalui feses.

Lebih lanjut dituturkan Sri Wigati, kebiasaan peternak memakai rumput raja sebagai pakan tunggal dengan sistem pemupukan tanaman pakan dengan pupuk sangkar dari kotoran kambing berpeluang memunculkan kontaminasi benalu gastro intestinal yang tinggi. Infeksi cacing nematoda bersamaan dengan nanah koksidia akan menjadikan diare klinis ringan hingga berat. “Penggunaan rumput raja sebagai pakan tunggal pada anak kambing bligon mengakibatkan tingkat insiden diare yang tinggi (62,5%). Sementara itu, penggunaan daun cassava kering untuk mensubstitusi sebagian dari rumput raja, bisa menurunkan tingkat insiden diare hingga dengan 0%,” jelasnya. (Humas UGM/Ika)


sumber : UGM.ac.id

Cassava Terbukti Bisa Tingkatkan Bobot Kambing Bligon Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29