Perbedaan Antara Menyirip, Melengkung, Menjari dan Sejajar, Aneka Bentuk Tulang Daun, Tepi Daun, Daun Lengkap dan Daun Tidak Lengkap
Daun yaitu kepingan vital tumbuhan atau tumbuhan, menyerupai rumah tangga daun yaitu dapurnya rumah tangga dimana semua makanan dimasak dan dipersiapkan kemudian didistribusikan ke seluruh anggota atau kepingan tanaman. Terdapat 4 macam susunan tulang daun yg sudah dikenal dan masing-masing menjadi pembeda bentuk daun setips umum. Empat macam bentuk susunan tulang daun tersebut dikenal dengan sebutan Menyirip, Melengkung, Menjari dan Sejajar.Tumbuhan merupakan salah satu penopang hidup insan yg sangat penting.Di samping itu, tumbuhan juga mempunyai peranan yg sangat penting untuk perkembangan mahluk hidup.Untuk itu mahasiswa diperlukan bis,a meneliti morfologi dari pada banyak sekali jenis tumbuhan.
Daun merupakan kepingan tumbuhan yg tumbuh dari batang, umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau.Warna hijau tersebut disebabkan adanya klorofil pada daun. Namun, ada juga daun yg berwarna kuning, merah, dan ungu.\Bagian-bagian daun yg utama adalah:
- Pelepah/upih daun (vagina);
- Tangkai daun (petioles);
- Helaian daun (lamina).
Daun bertangkai, yaitu daun yg hanya mempunyai tangkai dan helaian daun, contohnya daun mangga.
Daun duduk, yaitu daun yg hanya terdiri dari helaian daun saja.
Daun berupih, yaitu daun yg hanya mempunyai upih daun dan helaian daun. Contohnya daun rumput-rumputan, daun padi, dan daun jagung.
Daun yg terdiri dari tangkai saja, biasanya daun yg mirip ini melebar menyerupai helaian dain dan disebut phyllodia. Contohnya daun Oxalis bupleurifolis.
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yg tumbuh dari ranting, biasanya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis.Berdasarkan jumlah tangkai anak daun dalam satu tangkai, daun dibedakan menjadi:
- Daun tunggal: hanya mempunyai satu helai daun ditiap tangkainya. Bagian dari batang yg menjadi daerah duduknya daun disebut nodus, dan sudut atas antara daun dan batang disebut ketiak daun.
- Daun majemuk: mempunyai beberapa helai daun di tiap tangkainya. Yaitu jikalau pada tumbuhan tersebut, tangkainya terlihat bercabang-cabang, dan gres pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya.
Bentuk daun
- Bentuk daun sanggup dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
- Bentuk bulat atau bundar. Contohnya teratai besar.
- Bentuk perisai. Contohnya daun jarak.
- Bentuk jorong. Contohnya daun nangka dan nyamplungan.
- Bentuk memanjang. Contohnya daun srikaya dan sirsak.
- Bentuk lanset. Contohnya daun kamboja.
- Bentuk tepi daun
- Rata;
- Bergerigi (serratus);
- Bergerigi ganda/rangkap (biserratus);
- Bergigi (dentalus);
- Beringgit (crenatus);
- Berombak (repandus).
- Bentuk permukaan daun
- Tanpa rambut, licin;
- Berbulu pendek, lembut;
- Keriput;
- Berambut mirip wol, ikal.
Susunan tulang daun antara lain:
- Menyirip
Tulang daun jenis ini mempunyai susunan mirip sirip-sirip ikan, tersusun rapi mulai dari tangkai daun sampai ujung dari helai daun.Contoh tumbuhan yg mempunyai jenis tulang mirip ini yaitu tulang daun jambu, mangga, dan rambutan.
- Melengkung
Tulang daun melengkung berbentuk mirip garis – garis melengkung.Tulang daun jenis ini sanggup kita temukan pada banyak sekali tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun siri, gadung, dan genjer
- Menjari
Tanaman ini mempunyai satu tulang daun yg besar dan bentuknya mirip jari-jari tangan manusia.Misalnya tulang daun pepaya, jarak, singkong, dan kapas.
- Sejajar
Tulang daun sejajar berbentuk mirip garis-garis sejajar, mulai dari pangkal daun sampai ujung daun.Tiap-tiap ujung tulang daun menyatu. Biasanya bentuk daunnya panjang-panjang.Misalnya, tulang daun tebu, padi, jagung, alang-alang, dan semua jenis rumput-rumputan.
Apa Saja Fungsi Daun?
Berikut ini yaitu fungsi fungsi daun, diantaranya:- Tempat Berlangsungnya Fotosintesis. Daun berfungsi sebagai daerah fotosintesis yaitu suatu proses pengolahan atau produksi makanan dari karbondioksida (CO2) melalui stomata dan air menjadi zat tepung dengan pemberian energi cahaya. Pada tumbuhan dikotil, fotosintesis ini terjadi di jaringan parenkim palisade, sedangkan pada tumbuhan monokotil fotosintesis ini terjadi pada jaringan spons.
- Sebagai Alat Respirasi. Didalam daun terdapat stomata yg berfungsi untuk bernafas atau sebagai sebuah alat pernafasan.
Sebagai Alat Reproduksi Vegetatif. Daun sebagai alat reproduksi vegetatif ini contohnya terjadi pada tumbuhan cocor angsa yg membentuk tunas daun. Daunnya berfungsi untuk memperbanyak tanaman. - Mengatur Proses Transpirasi. Untuk proses penguapan air pada daun yg melalui verbal daun atau stomata dan kutikula yg ada di permukaan daun dan lebih banyak di kepingan bawah daun. Namun yg sanggup mengurangi penguapan yaitu kutikula yg terdapat di permukaan daun.
- Prose Gutasi. Sebagai prose gutasi maksudnya, daun menjadi daerah keluarnya cairan atau air yg berupa tetesan-tetesan.
Contoh Gambar Bentuk Tulang Daun
1. Tulang Daun Menyirip
Contoh Tulang Daun Menyirip
2. Tulang Daun Menjari
Contoh Tulang Daun Menjari
3. Tulang Daun Melengkung
Contoh Tulang Daun Melengkung
4. Tulang Daun Sejajar
Contoh Tulang Daun Sejajar
Bentuk-bentuk Ujung Daun (Apex Folli)
- runcing(acutus), jikalau kedua tepi daun di kanan kiri ibu tulang bertahap sedikit menuju keatas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip (lebih kecil dari 90 derajat). Ujung daun yg runcing lazim kita dapati pada daun-daun bangun: bulat memanjang, lanset, segitiga, delta, belah ketupat, dll. Contohnya ujung daun oleander (Nerium oleander L).
- Meruncing (acuminatus), mirip pada ujung yg runcing, tetapi titik pertemuan kedua tepi daunnya lebih tinggi dari dugaan, sampai ujung daun nampak sempit panjang dan runcing, contohnya ujung daun sirsak (Annona muricata L).
- Tumpul (obtusus), tepi daun yg semula masih agak jauh dari ibu tulang, cepat menju kesuatu titik pertemuan, sampai terbentuk sudut yg tumpul, sering dijumpai pada daun bangkit bulat telur terbalik atau bangkit sudip, contohnya ujung daun sawo kecik (Manilkara kauki Dub).
- Membulat (rotundatus), mirip pada ujung yg tumpul, tetapi tidak terbentuk sudut sama saekali, sampai uung daun merupakan semacam suatu busur, terdapat pada daun yg bulat atau jorong, atau pada daun bangkit ginjal, contohnya ujung daun teratai besar (Nelumbium nelumbo Duce).
- Rompang (truncatus), ujung daun tampak sebagai garis yg rata, contohnya ujung anak daun semanggi (Marsilea crenata Presl.), daun jambu monyet (Anacardium occidentale L.).
- Terbelah (retusus), ujung daun justru mengatakan suatu lekukan, kadang kala amat jelas, contohnya ujung daun sidaguri (Sida retusa L.), kadang kala terbelahnya ujung hanya akan kelihatan terang jikalau diadakan investigasi yg teliti, mirip contohnya ujung daun bayam (Amaranthus hybridus L.).
- Berduri (mucronatus), yaitu jikalau ujung daun ditutup dengan suatu kepingan yg runcing keras, merupakan suatu duri, contohnya ujung daun nanas sebrang (Agave sp).
Bentuk-bentuk Pangkal Daun (Basis Folli)
- Yang tepi daunnya di kepingan itu tidak pernah bertemu, tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang/ujung tangkai daun. Dalam keadaan mirip pangkal daun sanggup :
- Runcing (acutus), biasanya terdapat pada daun bangkit memanjang, lanset, belah ketupat, dll.
- Meruncing (acuminatus), biasanya pada bangkit bulat telur sungsang atau bangkit daun sudip.
- Tumpul (obtusus), pada daun-daun bangkit bulat, jorong, dan bulat telur.
- Rompang atau rata (truncatus), pada daun-daun bangkit segitiga, delta, tombak.
- Berlekuk (emarginatus), pada daun-daun bangkit jantung, ginjal, anak panah.
- Yang tepi daunnya sanggup bertemu dan sanggup berlekatan satu sama lain :
- Pertemuan tepi daun pada pangkal terjadi pada sisi yg sama terhadap batang sesuai dengan letak daun pada batang, mirip pada daun-daun bangkit perisai.
- Pertemuan tepi daun terjadi pada sisi seberang batang yg berlawanan atau berhadapanndengan letak daunnya. Contohnya pada daun bangkit membulat.
