Budidaya Kambing Etawa
Umumnya analisa kambing etawa yang dibentuk oleh rujukan yang ada sifatnya sangat ideal. Hal ini terkadang menciptakan para pemula ragu apakah perhitungan tersebut realistis? dapatkah peternakan kambing etawa saya nanti mendapat keuntungan menyerupai dalam analisa? bagaimana seandainya analisa tersebut salah?. Pertanyaan-pertanyaan menyerupai ini sangat mungkin dan hampir niscaya muncul dalam membaca suatu analisa bisnis kambing etawa.
Beberapa faktor yang sanggup mengakibatkan analisa perhitungan beternak kambing etawa itu menjadi kurang valid adalah:
1. Letak sangkar terhadap sumber pakan hijauan. Letak sangkar kambing etawa yang jauh dari sumber pakan tentu membutuhkan biaya yang lebih daripada yang sangkar yang akrab dengan sumber pakan.
2. Biaya hidup di kawasan tempat kandang. Biaya untuk menciptakan infrastruktur sangkar tentunya berbeda untuk tiap daerah. Biaya mencakup harga bangunan dan upah tukang. Demikian juga upah pegawai anak sangkar sudah niscaya berbeda.
3. Daya serap pasar akan produk ternak kambing etawa setiap kawasan berbeda. Sebagai pola harga susu kambing setiap kawasan bervariasi. Bahkan di kawasan tertentu belum tentu kita sanggup menjual susu kambing etawa.
4. Tujuan beternak berbeda dengan tujuan yang dianalisa dalam referensi. Beternak kambing etawa untuk kontes tentu akan berbeda dengan beternak kambing etawa untuk susu dan pedaging.
5. Harga kambing etawa dalam realita berbeda dengan harga dalam analisa referensi. Pada umumnya harga kambing etawa dalam analisa lebih murah dibandingkan dengan harga yang sekarang. Dapat juga perbedaan harga ini disebabkan perbedaan harga tiap daerah.
pakan kambing etawa sengon
Diperlukan kebijakan dalam menyikapi suatu analisa perjuangan beternak kambing etawa. Jangan hingga analisa-analisa tersebut menciptakan para pemula menjadi enggan untuk beternak atau bahkan terlalu berharap (over expectation). Terlalu berharap untuk mendapat keuntungan dari analisa-analisa yang ada akan mengakibatkan suatu perjuangan ternak sanggup pribadi tutup ketika menemui suatu kendala.
Beberapa langkah bijak yang sanggup dilakukan:
1. Menjadikan analisa-analisa yang ada sebagai citra bernafsu dari keuntungan yang mungkin didapat. Semua perjuangan niscaya menguntungkan asal dilakukan dengan fokus dan konsisten. Tidak mesti keuntungan yang anda sanggup lebih rendah daripada analisa tersebut.
2. Memperhatikan letak sangkar terhadap sumber pakan hijauan. Salah satu kunci sukses beternak kambing etawa ialah menekan biaya pakan. Perlu diperhatikan juga keseterdiaan pakan konsentrat menyerupai ampas tahu atau bungkil jagung (tumpi).
3. Mengetahui daya serap pasar terhadap produk ternak kambing etawa. Dengan mengetahui daya serap pasar akan memilih tujuan beternak kambing etawa. Apakah untuk pedaging, susu atau kontes.
4. Membangun infrastruktur sesuai dengan jumlah kambing etawa yang akan dipelihara dan modal yang dimiliki. Sebagai pola sangat cantik untuk mempunyai sangkar terbuat dari kayu dan beratap genteng. Namun kalau belum ada modal, maka kayu sanggup diganti bambu dan genteng sanggup diganti asbes. Intinya ialah mendahulukan yang perlu semoga peternakan sanggup berjalan. Pemilihan infrastruktur juga harus mempertimbangkan perkembangan usaha. Tujuannya ialah untuk efisiensi penggunaan modal.
5. Memilih kambing peranakan etawa atau kambing etawa yang sesuai dengan tujuan beternak dan modal yang dimiliki. Harga kambing etawa ras kaligesing di pasaran ketika ini cukup mahal. Dengan membeli bibit atau induk kambing etawa ras senduro yang lebih murah dan berkualitas akan sanggup mengurangi biaya pembelian kambing perah dan pedaging.
6. Mulai dari mudah, murah dan kecil. Hal ini memberi kesempatan bagi peternak kambing etawa pemula untuk berguru aspek-aspek administrasi ternak kambing etawa. Selain itu mengurangi resiko kerugian kalau ada kambing yang mati.
7. Berpikir ke depan untuk menyebarkan dan membesarkan peternakan kambing etawa. Dengan prinsip ini dibutuhkan peternak tidak terburu-buru untuk mengambil semua keuntungan tanpa memperhitungkan pembesaran sangkar (seperti ekspansi sangkar atau penambahan kambing etawa). Hendaknya keuntungan yang didapat sanggup diputar lagi untuk memperbesar aset peternakan kambing etawa.
8. Selalu membuka diri untuk selalu berguru ilmu ternak kambing etawa. Konsultasi antar sesama peternak kambing etawa dan yang telah berhasil sanggup membantu pemahaman administrasi ternak yang baik dan benar.
kandang bambu kambing etawa
Beternak kambing etawa ialah salah satu bisnis atau perjuangan yang paling gampang dan kecil resikonya. Harga kambing dari tahun ke tahun bukannya tambah murah. Meskipun sudah banyak peternak kambing namun seruan pasar masih tinggi. Hal ini disebabkan faktor populasi penduduk, religius (akikah, kurban dan hajatan), ekspor dan inflasi.
Resiko beternak kambing etawa termasuk kecil. Hal ini disebabkan kambing etawa ialah kambing unggulan yang tahan akan penyakit. Hal ini tidak menyerupai sapi atau ayam yang sangat rentan terhadap penyakit.
Disamping itu pemeliharan kambing etawa cukup mudah. Kandang sanggup dibentuk dari bambu. Tidak membutuhkan pakan khusus selain hijauan daun dan konsentrat (jika ada). Lantai sangkar kambing yang berkisi-kisi memungkinkan kotoran (srintil) pribadi jatuh ke tanah. Srintil sanggup dibiarkan di tanah tanpa menimbulkan bacin (asal kering). Srintil ini dengan sendirinya sanggup terurai dengan halus dan balasannya sanggup dijual sebagai pupuk.
Sumber :epetani.deptan.go.id
Jual Kaos desain kambing & domba == > www.KaosKambingDomba.com
