Gejala Birahi Pada Indukan Kambing Domba
Dalam artikel ini, kami bahas mengenai pengenalan indukan atau dara kambing domba yang mengalami birahi untuk siap kawin.
Dara atau indukan kambing domba biasanya mulai menunjukkan gejala birahi pada umur 10 bulan, tanda birahi ini akan lebih cepat muncul apabila dara atau indukan diberikan perlakuan dan perawatan cantik baik dari segi pakan hijauan dan pakan pendukung, obat-obatan, perawatan harian menyerupai dimakdikan, di jemur sinar matahari pagi .
Tanda-tanda birahi dapat diamati melalui tingkah laris si kambing, ada 2 tingkah laris yang biasa lazim dapat kita amati, ialah :
- Birahi biasa , tanda-tandanya kambing mengembik terus, gelisah, ekor sering dikibas-kibaskan
- Birahi senyap, pada kambing yang birahi senyap kondisi kambing normal menyerupai biasa
Kondisi birahi biasa akan memudahkan peternak untuk mengetahui jikalau kambingnya sedang biarahi, namun dalam kondisi birahi senyap, peternak harus sering-sering memantau kemaluan kambing.
Pengecekan kemaluan pada kambing betina birahi di kalangan peternak kambing wilayah Jawa dikenal dengan 3A ( Abuh, Abang, Anget ). Abuh atau dapat disebut bengkak, menunjukkan kemaluan kambing kondisinya lebih besar daripada kondisi kemaluan kambing yang tidak birahi, Abang atau merah menunjukkan kemaluan kambing memerah, anget atau hangat, kemaluan kambing jikalau disentuh akan terasa hangat. 3A ini menunjukkan bahwa sikambing benar-benar birahi dan siap kamin.
Ketika kambing domba birahi maka pada kemaluannya akan mengeluarkan lendir bening, ini menjadi salah satu tanda lain yang mendukung kondisi 3A diatas.
Masa durasi birahi kambing hanyalah 18-20 jam, untuk itu memang ideal apabila dikandang ada pejantan pemacek yang siap mengawini dara atau indukan yang birahi supaya tidak hingga telat masa birahinya. Apabila masa birahi lewat maka siklus birahinya gres akan tiba selama 21 hari kemudian.
Salam ternak Indonesia