Di kalangan masyarakat Indonesia sudah banyak yang memelihara kambing jenis Etawa, jenis kambing ini asalnya dari distrik Etawah di negara India dan masuk ke Indonesia saat zaman penjajahan Belanda.
Kambing ini awalnya dikembangkan di kawasan kecamatan Kaligesing, kabupaten Purworejo, propinsi Jawa tengah, jenis kambingnya yaitu Jamnapari yang disilangkan dengan kambing lokal orisinil Indonesia.
Ciri kas hasil kawin silang antara kambing Jamnapari dengan kambing lokal ini yaitu pasung kepala cembung, indera pendengaran melipat, tubuh tinggi dan panjang, teladan warna kepala hitam dan tubuh putih.
Kambing jenis ini, sering disebut dengan nama kambing etawa, kambing etawah, kambing peranakan etawa, kambing PE, untuk kambing Jamnapari yang dulu dibawa oleh pemerintah Belanda sudah tidak ada lagi, dan sekarang pemerintah RI tetapkan nama kambing peranakan ini menjadi kambing Kaligesing sesuai nama dari kecamatan yang pertama dijadikan lahan budidaya kambing ini.
Kambing peranakan etawa ( PE ) ini relatif gampang dipelihara dengan catatan tercukupinya pakan hijauan dedaunan maupun banyak sekali limbah pertanian mirip bekatul, kulit kacang hijau, bungkil sawit, ampas tahu, ampas singkong dan lainnya serta perawatan yang maximal.
Adaptasi kambing ini juga mudah, kambing ini dapat dipelihara di wilayah perbukitan yang relatif udaranya sejuk dan dingin, maupun didaerah dataran rendah yang cenderung suhu udaranya lebih panas.
Kambing ini mempunyai 3 kelas menurut kualitas dan harganya , yaitu :
- Kelas kontes, jenis kambing yang memenuhi kriteria kelas kontes yaitu dengan cirikhas mirip telinganya melipat rapi dan panjang, jidat cenderung cembung, mata yang cerah, body panjang dan tinggi,pola warna kepala hitam dan tubuh putih serta masih banyak kriteria lainnya.
- Kelas breeding, kambing ini mirip kata yaitu kambing dengan kualitas dan harga di bawah kambing etawa kontes, ataupun kelas menengah.
- Kelas pedaging, untuk kelas ini yaitu kelas paling bawah alasannya tolok ukurnya hanyalah usia dan posture tubuhnya sehingga dapat dikonsumsi untuk pedaging.
Kambing Etawa - Peranakan Etawa Kaligesing
