Berbicara perihal hormon, mungkin yang terbayang dalam benak kita ialah rumit. Sebetulnya berguru mengenai hormon tidaklah sesulit apa yang dibayangkan. Belajar mengenai hormon itu mengasyikkan.
Dalam bidang reproduksi tugas hormon sangatlah penting. Tanpa adanya keseimbangan tugas hormonpun sanggup menyebabkan gangguan reproduksi. Gangguan reproduksi ini tentu akan sangat merugikan, terutama bagi peternak. Bayangkan saja bila kita mempunyai sapi bunting yang mengalami keguguran dan pedetnya mati. Tentu kita sanggup mengkalkulasikan sendiri kerugian yang akan diterima.
Ada dua hal menarik mengenai prosedur kerja hormon di dalam badan ternak. Supaya memudahkan pengamatan, kita sanggup mengamati pada ternak ruminansia besar ibarat sapi. Terdapat hal yang unik jikalau kita perhatikan secara seksama. Anda niscaya tidak abnormal lagi dengan hormon estrogen dan progesteron pada ternak betina. Bagaimanakah perbedaan kerja antara hormon estrogen dan progesteron ?.
Hormon estrogen
hormon estrogen merupakan hormon yang mengontrol terjadinya birahi pada ternak betina.hormon progesteron
hormon progesteron yaitu mempunyai fungsi untuk mempertahankan kebuntingan. Kedua hormon ini akan bekerja secara berlawanan. Jika sekresi hormon estrogen dalam jumlah yang tinggi, maka sekresi hormon progesteron akan dihambat. Begitu juga sebaliknya, jikalau hormon progesteron sekresinya tinggi, maka sekresi hormon progesteron akan dihambat. Jika seekor ternak sedang bunting maka hormon progesteron sekresinya akan lebih banyak. Karena sekresi progesteron tinggi, maka sekresi estrogen menjadi sedikit. Dengan demikian, pada dikala awal-awal kebuntingan maka birahi akan terhambat. (Oleh: Priyono, S.Pt, M.Si)