Tanaman jagung merupakan salah satu tumbuhan serelia yang tumbuh hampir di seluruh dunia dan tergolong spesies dengan pariabilitas geneticte besar. Di indonesia jagung merupakan materi masakan pokok kedua sesudah padi. banyak tempat di indonesia yang berbudaya mengkonsumsi jagung,antara lain madura, sogyakarta, Sulalesi Selatan, maluku Utara, susaTenggara Timur, dll.
tanaman jagung
Faktor utama penentu keberhasilan dalam perjuangan peternakan ialah penyediaan pakan. Salah satu penyediaan pakan bagi ternak ruminansia adalahdengan pemanfaatan pakan asal sisa hasil pertanian, perkebunan maupunagroindustri. Salah satu sisa tumbuhan pangan dan perkebunan yang memiliki potensi cukup besar ialah jagung.
limbah jerami jagung
Kendala utama penggunaan atau pemanfaatan jerami jagung sebagai pakan ternak ialah kandungan protein yang rendah dan tinggi serat berangasan sehingga perlu diberi perlakuan untuk meningkatkan nilai nutrisinya.
limbah jagung
limbah yang dihasilkan diantaranya ialah jerami, klobot, dan tongkol jagung yang biasanya tidak dipergunakan lagi ataupun nilai ekonominya sangat rendah.
limbah pertanian jagung
BERIKUT ADALAH BEBERAPA ISTILAH LIMBAH JAGUNG
tebon jagung
tebon jagung adalah seluruh tumbuhan jagung termasuk batang, daun dan buah jagung muda yang umumnya dipanen pada umur tanaman 45-46 hari
Jerarami jagung atau brangkasan
adalah pecahan batang dan daun jagung yangtelah dibiarkan mengering di ladang dan dipanen ketika tongkol jagung dipetik. jerami jagung mirip ini banyak diperoleh di tempat pusat tumbuhan jagung yang ditujukan untuk menghasilkan jagung bibit atau jagung untuk keperluan industri pakan bukan untuk dikonsumsi sebagai sayur.
kulit buah jagung/klobot
adalah kulit luar buah jagung yang biasanya dibuang. kulit jagung bagus sangat potensial untuk dijadikan silasekarena kadar gulanya cukup tinggi
tongkol jagung atau jenggel
ialah limbah yang diperoleh ketika biji jagungdirontokkan dari buahnya. Akan diperoleh jagung pipilan sebagai produk utamanya dan sisa buah yang disebut tongkol atau janggel
tumpi jagung ialah hasil samping yang dihasilkan pada dikala pemipilan dan perontokan biji jagung selain tongkol dan merupakan pecahan pangkal dari biji jagung. Tumpi bersifat kamba (bulky)
kandungan nutrisi limbah jagung
kandungan nutrsi limbah jagung sanggup dilihat pada tabel berikut
kandungan nutrsi limbah jagung
pengolahan limbah jagung
beberapa teknologi pengolahan limbah jagung yang telah dikenal antara lain
pembuatan hay
Di indonesia, hay dengan gampang dibentuk dengan membiarkan sisa panen jagung di bawah terik matahari sehingga diperoleh jerami jagung yang kering, Diluar negeri yang jumlah limbahnya sesudah panen sangat melimpah dan waktu panen sudah mendekati ekspresi dominan dingin, maka pembuatan hay harus menggunakanmesin pengering. Setelah kering, hay dikumpulkan dan dipadatkan menyerupaigelondongan lalu ditutup dengan plastik semoga tidak kehujanan untuk dipakai sebagai persediaan pakan ternak selama ekspresi dominan dingin. Penyimpanan hay di tempat kering merupakan hal yang harus dipraktekkan. kondisi yang panas dan lembab di indonesia sangat memudahkan tumbuhnya jamur pada hay yang menjadi lembap kalau penyimpanannya kurang baik.
Pembuatan silase
Pembuatan silasen Jerami jagung dipotong-potong dengan ukuran 3-5 cm, di atasnya ditaburkan pollard dan molases sesuai perlakuan. Campur semua materi secara merata, lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik, ditekan dan dimampatkan hingga tidak ada udara di dalam kantong plastik sehingga tercipta keadaan anaerob. Selanjutnya diikat erat dan disimpan di tempat yang sejuk dan tidak terkena matahari. Analisa laboratorium dilakukan sesudah pemeraman berlangsung selama 21 hari.
kandungan nutrisi jerami jagung
kandungan nutrsi silase jagung sanggup dilihat pada tabel berikut