Berikut ini beberapa istilah umum yang sangat sering digunakan dalam perhitungan daging sapi potong mulai dari bobot potong, bobot karkas panas, presentase karkas panas,Bobot karkas hirau taacuh atau layu, Persentase karkas dingin, Bobot komponen karkas, Persentase komponen karkas, Bobot potongan komersial karkas atau wholesale cuts, Persentase potongan komersial karkas (wholesale cuts), Tebal lemak pangkal ekor (TLPE) atau anal fold, Tebal lemak punggung pada mata rusuk ke-12 (TLR 12), Tebal lemak rump P8, Luas urat daging mata rusuk, Persentase lemak ginjal, pelvis dan jantung Persentase lemak ginjal, pelvis dan jantung (GPJ) dan juga perhitungan karkas perdagingan terutama daging ternak sapi potong.
aneka macam istilah karkas ternak potong
Bobot potong
Bobot potongadalah hasil penimbangan sapi sebelum disembelih dan telah dipuasakan selama ± 24 jam. Selama pemuasaan air minum disediakan secara ad libitum.
Bobot karkas panas
Bobot karkas panas atau segar yakni hasil penimbangan karkas sebelum dimasukkan ke dalam chilling room.
Persentase karkas panas
Persentase karkas panas yakni perhitungan menurut perbandingan bobot karkas panas dengan bobot potong dikalikan 100 persen.
istilah karkas ternak Dalam Pemotongan Sapi
Bobot karkas hirau taacuh atau layu
Bobot karkas hirau taacuh atau layu yakni hasil penimbangan karkas sesudah disimpan dalam chilling room selama ± 24 jam.
Persentase karkas dingin
Persentase karkas hirau taacuh yakni perhitungan menurut perbandingan bobot karkas hirau taacuh dengan bobot potong dikalikan 100 persen.
Bobot komponen karkas
Bobot komponen karkas yakni bobot dari masing-masing komponen utama karkas sesudah dipisahkan. Komponen karkas terdiri dari daging, trim lemak dan tulang.
Persentase komponen karkas
Persentase komponen karkasadalah hasil perhitungan menurut perbandingan bobot dari masing-masing komponen karkas (daging, trim lemak dan tulang) dengan bobot karkas dingin.
Bobot potongan komersial karkas atau wholesale cuts
Bobot potongan komersial karkas atau wholesale cuts yakni bobot dari masing-masing potongan seperti: chuck, blade, cuberoll, brisket dan shin yang terdapat pada penggalan seperempat karkas bab depan (forequarter) dan striploin, tenderloin, rump, silverside, topside, knuckle, flank dan shank yang terdapat pada penggalan seperempat karkas bab belakang (hindquarter).
Persentase potongan komersial karkas (wholesale cuts) yakni hasil perhitungan menurut perbandingan bobot dari masing-masing potongan komersial dengan bobot karkas hirau taacuh dikalikan 100 persen.
Tebal lemak pangkal ekor (TLPE) atau anal fold
Tebal lemak pangkal ekor (TLPE) atau anal fold yakni hasil pengukuran tebal lipatan lemak pada pangkal ekor dengan dengan memakai kaliper. TLPE terdiri dari kulit dan lemak yang diukur pada lokasi antara tulang ischium dengan pangkal ekor.
Tebal lemak punggung pada mata rusuk ke-12 (TLR 12)
Tebal lemak punggung pada mata rusuk ke-12 (TLR 12) yakni hasil pengukuran tebal lemak subkutan yang menutup otot longissimus dorsi (longissimus thoracis et lumborum), pada posisi sempurna ¾ bab irisan melintang otot longissimus dorsi sesuai petunjuk Murphey et al., (1960).
Tebal lemak rump P8
Tebal lemak rump P8 yakni hasil pengukuran tebal lemak subkutan yang dilakukan di kawasan rump yaitu pada titik perpotongan antara garis vertikal dari dorsal tuberosity dengan tiga bab tuber ischii yang sejajar dengan tulang chine dan garis horizontal dari ujung prossesus spinosus dari tulang vertebra sacralis yang ketiga, sesuai petunjuk Moon (1980).
Luas urat daging mata rusuk
Luas urat daging mata rusuk adalah hasil pengukuran yang dilakukan pada irisan melintang otot Longissimus dorsi di antara rusuk ke-12 dan 13. Pengukuran dilakukan dengan melukis batas luas penampang melintang otot Longissimus dorsi memakai spidol permanen pada plastik transparan yang ditempel pada permukaan irisan otot. Perhitungan luas dilakukan dengan menempelkan luas lukisan tadi pada plastik grid. Satuan dari plastik grid yakni 1 inci2 tiap 10 titik. Jumlah titik yang tercakup oleh bidang penampang melintang tersebut dijadikan ukuran luas urat daging mata rusuk dalam inchi2.
Persentase lemak ginjal, pelvis dan jantung Persentase lemak ginjal, pelvis dan jantung (GPJ)
Persentase lemak ginjal, pelvis dan jantung Persentase lemak ginjal, pelvis dan jantung (GPJ) adalah hasil perhitungan menurut perbandingan dari jumlah keseluruhan bobot lemak yang menyelubungi ginjal, lemak pada rongga pelvis dan lemak yang menyelubungi jantung dengan bobot karkas segar dikalikan 100 persen.
Berbagai Istilah Karkas Ternak Potong
Rating: 4.5
Diposkan Oleh: abp29