Fresh Cow Anomaly
fresh cow anomaly |
ternak mamalia terutama Sapi yang gres melahirkan ( FRESH COW) mengalami 5 anomali fisiologis yang ternyata dimulai sekitar 2 ahad sebelum melahirkan mempersiapkan kelahiran. fase fase ini juga berlaku untuk semua makhluk menyusui termasuk kambing perah, domba dll atau biasa disebut FRESH DRENCH. pada ternak sapiatau Fresh Cow Anomaly tersebut ialah :
1. ACIDOTIC STRESSED.
Sapi mengalami acidosis dan stres, menahan rasa sakit dan banyak peradangan.2. LOW ENERGY INTAKE
karena nafsu makan menurun dan sapi menjadi selalu lapar (tapi tetap tidak nafsu makan). atau disebut #negativeenergyb3. IMBALANCE BLOOD ELECTROLYTE.
Sapi kehilangan cairan badan yang luar biasa dikala melahirkan.4. RUMEN MICROBE MORTALITY.
Mikroba rumen banyak yang mati alasannya ialah stress dan asidosis. 5. LOW BLOOD CALCIUM-MAGNESI UM LEVEL.
Kadar kalsium tukang dan kalsium darah turun alasannya ialah sapi harus melaksanakan refleks mobilisasi kalsium tulang sehabis melahirka untuk menghasilkan susu.Secara umum anomali ini menimbulkan daya tahan sapi menurun dan normalnya, sapi membutuhkan waktu 2 ahad untuk me recovery dirinya sendiri. Masalahnya, justru pada dikala ini kebutuhan sapi meningkat terutama sehabis melahirkan alasannya ialah sapi mengalami perubahan teladan kehidupan luar biasa. Dia harus menghasilkan susu, merawat pedet, menyiapkan kebuntingan berikutnya, merawat dirinya sendiri dll. Maka kita sering mengamati puncak produksi sapi mulai dicapai 2 ahad pasca melahirkan.
yang Kita dapat lalkuak untuk membantu sang indukme recovery kondisi anomali ini ialah menunjukkan SUPLEMENTASI pada 3 hari pertama berturut2 semenjak melahirkan untuk sapi2 yang gres melahirkan sesuai dengan anomali tadi yaitu mengatasi asidosis dan stress, menunjukkan energi instan dan memastikan perut sapi penuh, menambah elektrolit oral, menambah kalsium-magnesi
Di negara2 maju menyerupai New Zealand, Australia, USA, Kanada dan banyak negara Eropa, cara ini sudah lumrah dilakukan. Mereka menyebutnya FRESH DRENCH (bahasa kita di cekok'i). Efeknya -ketika anomali teratasi- performa puncak sapi dapat dicapai lebih awal. Waktu recovery yang tadinya butuh paling sedikit 2 minggu, kini hanya butuh 4-5 hari. Tentu saja sapi bahagia dan peternak juga senang. Saya sudah membuktikannya,