Monday, April 15, 2019

Binatang Ternak Dalam Al-Quran Bukan Untuk Indonesia ?

dalam al-quran disebut ada delapan ekor binatang yang berpasangan (4 pasang). binatang tersebut adalah  dua ekor ( sepasang) domba, sepasang kambing, sepasang unta dan sepasang sapi.  apa imbas ayat ini untuk indonesia ?
 Badan pangan dunia FAO mengeluarkan statistiknya, faktanya mitra yang sangat menyedihkan untuk kita, tetapi mungkin tidak ada pihak yang berwenang di negeri ini  indonesia yang mendalami data tersebut – sehingga kita hambar belibis :v .

quran disebut ada delapan ekor binatang yang berpasangan  binatang ternak dalam al-quran bukan untuk indonesia ?
delapan ekor binatang yang berpasangan dari binatang ternak DALAM AL-QURAN
Data tersebut yakni wacana konsumsi daging per kapita per tahun untuk dekade pertama di millennium ke 3 (2000-2009). Dimana menyedihkannya ? Menurut data itu kita hanya mengkonsumsi daging 10 kg per tahun per kapita, sementara tetangga-tetangga kita menyerupai Timor 36.51 kg; Malaysia 48.93 kg; Brunei 63.87 kg dan Australia 111.72 kg !
Data fao konsumsi daging indonesia

kenapa saya bilang ini menyedihkan ? kerana  konsumsi daging ini berafiliasi dan terkait pribadi dengan protein yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan (keturunan) kita, maka sudah seharusnya rakyat dan pemerintah negeri ini punya perhatian serius terhadap tingkat konsumsi daging tersebut jangan hingga rakyat ini bodoh.
 
Bisa saja data tersebut keliru, tidak akurat, misleading dlsb. tetapi punyakah kita data pembanding yang lebih akurat ?, jikalau tidak – maka sudah seharusnya kita berinstrospeksi diri rame-rame – semoga kita tidak meninggalkan generasi yang lemah di belakang kita (QS 4 : 9)
Bahkan ada kesepakatan Allah bahwa bersamaan dengan diciptakannya diri kita, diturunkan pula delapan binatang yang berpasangan untuk kita !
“Dia membuat kau dari diri yang satu lalu Dia jadikan dari padanya istri dan Dia menurunkan untuk kau delapan ekor binatang yang berpasangan dari binatang ternak…” (QS 39 :6).
Dalam ayat lain (QS 6 : 143-144), delapan ekor binatang yang berpasangan (4 pasang) tersebut yakni dua ekor ( sepasang) domba, sepasang kambing, sepasang unta dan sepasang sapi.
 
Dari ayat-ayat tersebut saya menangkap satu pesan yang sangat terperinci bahwa sebenarnya disediakan sumber-sumber daging yang sangat cukup untuk kehidupan kita di bumi ini. Disediakan olehNya dalam pasangan-pasangan untuk menjamin kelangsungan keturunannya, untuk sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan insan yang menjadi sangat banyak.
 
Jadi jumlah penduduk yang banyak tidak bisa kita jadikan alasan terus kita tidak bisa makan daging yang cukup. Lantas mengapa kita tidak atau belum bisa mengkonsumi daging yang cukup menyerupai negeri-negeri yang lain ?
 
Barangkali kita belum melakukan perintahNya untuk memakmurkan bumi ini ! (QS 11:61). Padahal semua resourcesnya ada di kita dan petunjuk cara-cara memakmurkan bumi ini juga begitu terperinci dan detil.
 
Illustrasi berikut menggambarkan bahwa tiga komponen untuk memakmurkan bumi – bahkan dari kondisi ekstremnya (bumi yang matipun) – semua ada di kita. Biji-bijian, hujan dan ternak – semuanya ada. Bahkan dari empat pasang binatang ternak yang disebutkan di Al-Qur’an tersebut di atas tiga diantaranya yaitu domba, kambing dan sapi sudah sangat familiar di kita.Terpadunya petunjuk untuk memakai ketiga unsur tersebut dalam memakmurkan bumi sanggup kita lihat di ayat berikut :
“Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kau menggembalakan ternakmu.” (Qs 16:10) 
Sangat bisa jadi kita tidak bisa makan daging secara cukup tersebut alasannya yakni kita meninggalkan petunjuk yang sangat terperinci dala al quran tersebut. Kita punya hujan banyak, tumbuhan hijauan-pun juga masih sangat banyak. Tetapi siapa di antara kita yang masih menggembala ternaknya ?  bukankan indonesia punya syarat syatat tersebut ?

Sosialisasi konsep menggembala ini harus kembali menjadi ‘pelajaran’ bagi generasi sekarang dan nanti, ini sunnah para nabi – mengapa kita tidak berusaha mengikutinya ? Empat pasang binatang ternak tersebut memang diturunkan Allah untuk kita,  mengapa kita nyaris tidak kebagian ?

mari berfikir dan mulailah jadi peternak. semoga goresan pena ini brmanfaat :)

Binatang Ternak Dalam Al-Quran Bukan Untuk Indonesia ? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29