Sunday, February 24, 2019

Sistem Santunan Pakan Ternak Sapi Potong

Sistem Pemberian Pakan Ternak Sapi Potong

Pakan sangat penting untuk diperhatikan , alasannya yakni pakan sangat besar pengaruhnya terhadap pertambahan bobot tubuh sapi. Pakan diharapkan untuk hidup pokok, pertumbuhan , reproduksi, dan produksi daging. Zat gizi utama yang dibutuhkan sapi potong yakni protein dan energi ( Tillman,1998 ).

Pemberian pakan sanggup dilakukan dengan 3 cara: yaitu penggembalaan (Pasture fattening), kereman (dry lot faatening) dan kombinasi cara pertama dan kedua (Anonim, 2010) : 
  • Penggembalaan dilakukan dengan melepas sapi-sapi di padang rumput, yang biasanya dilakukan di tempat yang memiliki tempat penggembalaan cukup luas, dan memerlukan waktu sekitar 5-7 jam per hari. 
  • Pakan sanggup diberikan dengan cara dijatah/disuguhkan yang yang dikenal dengan istilah kereman. Sapi yang dikandangkan dan pakan diperoleh dari ladang, sawah/tempat lain. Setiap hari sapi memerlukan pakan kira-kira sebanyak 10% dari berat badannya dan juga pakan suplemen 1% - 2% dari berat badan. Ransum suplemen berupa dedak halus atau bekatul, bungkil kelapa, gaplek, ampas tahu. yang diberikan dengan cara dicampurkan dalam rumput ditempat pakan. Selain itu, sanggup ditambah mineral sebagai penguat berupa garam dapur, kapus. Pakan sapi dalam bentuk adonan dengan jumlah dan perbandingan tertentu ini dikenal dengan istilah ransum.
  • Pemberian pakan sapi yang terbaik yakni kombinasi antara penggembalaan dan keraman.  Menurut keadaannya, jenis hijauan dibagi menjadi 3 katagori, yaitu hijauan segar, hijauan kering, dan silase. Macam hijauan segar yakni rumput-rumputan, kacang-kacangan (legu minosa) dan tumbuhan hijau lainnya. Rumput yang baik untuk pakan sapi yakni rumput gajah, rumput raja (king grass), daun turi, daun lamtoro.
Pemberian jumlah pakan berdasarkan periode sapi menyerupai anak sapi hingga sapi dara, periode bunting, periode kering kandang dan laktasi. Pada anak sapi pinjaman konsentrat lebih tinggi daripada rumput. Pakan berupa rumput bagi sapi sampaumur umumnya diberikan sebanyak 10% dari bobot tubuh (BB) dan pakan suplemen sebanyak 1-2% dari BB. Sapi yang sedang menyusui (laktasi) memerlukan masakan suplemen sebesar 25% hijauan dan konsentrat dalam ransumnya (Anonimg, 2010).

Sumber karbohidrat berupa dedak halus atau bekatul, ampas tahu, gaplek, dan bungkil kelapa serta mineral (sebagai penguat) yang berupa garam dapur, kapur, dll. Pemberian pakan konsentrat sebaiknya diberikan pada pagi hari dan sore hari sebelum sapi diperah sebanyak 1-2 kg/ekor/hari. Selain makanan, sapi harus diberi air minum sebanyak 10% dari berat tubuh perhari.Pemeliharaan utama yakni pinjaman pakan yang cukup dan berkualitas, serta menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak yang dipelihara. Pemberian pakan secara intensif dikombinasikan dengan penggembalaan Di awal isu terkini kemarau, setiap hari sapi digembalakan. Di isu terkini hujan sapi dikandangkan dan pakan diberikan berdasarkan jatah. Penggembalaan bertujuan pula untuk memberi kesempatan bergerak pada sapi guna memperkuat kakinya (Anonimg, 2010).

Sistem Santunan Pakan Ternak Sapi Potong Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29