PENGUJIAN AVIAN INFLUENZA DENGAN TEKNIK PCR
(Polymerase Chain Reaction)
(Polymerase Chain Reaction)
PERSIAPAN
- Preparasi Sampel dan Reagen
Persiapan sampel
· Spesimen berupa organ,swab kloaka dan trachea, cairan allantois atau material yang diduga mengandung virus AI
· Spesimen organ digerus (dihomogenisasi) dan ditambahkan PBS
· Sentrifuge untuk memperoleh supernatan sebagai sampel untuk ektraksi RNA
- Pengenceran Primer
· Primer masih beku dibentuk untuk konsentrasi 200 picomol.
· Ditambahkan NFW, DEPC, TE Buffer sebanyak yang dibutuhkan
· Di aliquout (dibagi-bagi) primer stok kedalam beberapa tabung mikrotube
· Untuk menciptakan dengan konsentrasi yang lebih rendah diambil 1 aliquout primer stok untuk diencerkan sesuai dengan konsentrasi yang diinginkan dengan menambahkan NFW, DEPC, TE buffer sesuai kebutuhan.
· Penyimpanan pada – 20oC
Rumus pengenceran Primer
a. Pengenceran primer Beku (200 picomol)
V | = | ___ C ____ | |
200 |
Keterangan:
V= Volume DEPC, NFW, TE buffer yang diharapkan untuk pengenceran
C= Konsentrasi primer beku dalam satuan picomol (konsentrasi awal dalam satuan nanomol atau nmol x 1000).
M 1 . V 1 = M 2. V 2
Keterangan:
M1 = Konsentrasi awal primer stok (200 picomol)
M2 = Konsentrasi primer yang diinginkan
V1 = Volume primer stok yang dibutuhkan
V2 = Volume primer yang diinginkan (V2 = V1 + volume NFW, DEPC, TE buffer yang dipakai untuk mengencerkan)