1. Produksi susu.
2. Produksi bulu.
3. Produksi kulit.
4. Produksi daging.
5. Kesuburan dan perekembang biakan.
Kambing dikembang biakkan dan dihargai sebagai ternak potong alasannya konsumen menyukai kekhasan pada aroma dan rasa serta keempukan daging kambing meskipun daging kambing sedikit berlemak.
Di Indonesia, kambing dipelihara untuk tujuan :
1. Penyedia protein hewani (susu dan daging) untuk pemenuhan gizi. Daging kambing merupakan pemasok konsumsi rumah tangga di pedesaan dan pemasok kebutuhan pasar di perkotaan.
2. Hak milik atau tabungan yang membuat rasa kondusif dan ketenangan.
3. Lapangan kerja termasuk pemanfaatan tenaga kerja keluarga yang efektif.
4. Pendapatan pelengkap selain dari hasil pertanian.perkebunan.
5. Pemanfaatan limbah (mesin daur ulang alami). Kambing sanggup memanfaatkan limbah pertanian dan industri hasil pertanian serta mengubahnya menjadi materi hewani yang sangat mempunyai kegunaan (daging, susu, kulit).
6. Penghasil pupuk kandang. Kambing turut mempertahankan kesuburan lahan pertanian dengan mengembalikan feces dan urine ke tanah.
7. Sebagai binatang percobaan di laboratorium.
Kambing digemari untuk dipelihara alasannya :
1. Ukuran badan tidak terlau besar dan cepat dewasa.
2. Praktis perawatannya dan pemeliharaannya alasannya adanya sifat menggerombol, gampang penyediaan pakan dan tidak butuh lahan yang luas.
3. Cepat berkembang biak.
4. Daya pembiasaan terhadap lingkungan yang tinngi.
5. Modal untuk memulai memelihara kambing relatif tidak besar dan lebih cepat berputar.
6. Karkas kambing yang kecil lebih gampang dijual sehinnga relatif lebih cepat dikonsumsi.
