Saturday, August 22, 2015

Juknis Standar Budidaya Ayam Kampung Petelur:

Prospek bisnis budidaya ayam kampung petelur akan tetap cemerlang dari waktu ke waktu, seruan terhadap telur ayam ini tidak pernah turun. Beragam metode dari banyak sekali buku panduan telah banyak memaparkan tips-tips dalam perjuangan peternakan ini namun secara prinsip semuanya mempunyai petunjuk teknis yang sama. Kali ini penulis akan menampilkan Juknis tersebut secara sederhana.

Pembuatan kandang:
Ayam kampung petelur cocok dibudidayakan pada sangkar baterai dan postal. Kandang baterai sering juga disebut sangkar sangkar, umumnya budidaya ayam petelur memakai jenis sangkar ini. Kandang postal yakni sangkar yang berbentuk pondok tertutup, biasanya pada lantai ditebar sekam.

Prospek bisnis budidaya ayam kampung petelur akan tetap cemerlang dari waktu ke waktu Juknis Standar budidaya ayam kampung petelur:

Biaya pembuatan sangkar baterai untuk ayam kampung petelur sama saja dengan biaya pembuatan sangkar pada ternak ayam ras petelur yakni berkisar 8 juta untuk 100 ekor ayam. Biaya tersebut tentu sanggup diminimalisir dengan pemilihan bahan. Biasanya biaya awal untuk budidaya 100 ekor ayam kampung petelur sebesar 20 juta pada tahun 2014.

Mungkin sebagai pemula kita akan merasa biaya itu begitu besar, disini perlu diingat bahwa sangkar baterai dengan harga 20 juta tersebut sanggup dipakai untuk 4 – 5 periode atau daya tahannya sekitar 5 tahun dengan perlakuan yang wajar. Pada perjuangan budidaya ayam petelur biasanya titik pulng pokok cukup singkat berkisar 1 – 2 tahun. Kaprikornus tidak perlu khwatir dengan pengeluaran yang begitu besar di awal usaha.

Pemilihan bibit.
Khusus budidaya ayam kampung petelur sangat dianjurkan menentukan bibit berupa ayam yang berumur 7 – 9 bulan, dengan kata lain kita akan memelihara ayam kampung betina yang sudah niscaya bertelu. Pada umur 7 – 9 bulan tersebut biasanya ayam betina telah mulai bertelur (mengerami). Begitu juga dengan ayam jantan sebaiknya pilih ayam jantan yang berumur 1 – 1,2 tahun dan pastikan bukan ayam majir.

Perbandingan jantan dan betina dalam budidaya ayam petelur ini yakni 1 : 6, artinya 1 ekor jantan untuk setiap 6 ekor betina. Kaprikornus jikalau kita ingin memelihara 100 ekor ayam kampung maka pelihara jantang sebanyak 14 ekor dan betina sebanyak 86 ekor.

Peralatan kandang
Peralatan sangkar utama dalam budidaya ternak petelur ini yakni kawasan pakan dan minum. Sedangkan mesin (mixer) pakan hanya dibutuhkan untuk ternak skala menengah keatas. Di dalam sangkar juga sediakan kawasan bertengger alasannya yakni bertengger merupakan salah satu kebiasaan ayam kampung. Untuk pemeliharaan pada sangkar postal sebaiknya sediakan kawasan mengeram, ayam kampung lebih suka bertelur di kawasan tertentu beda halnya dengan itik yang sanggup bertelur dimana saja.

Pakan
Faktor produksi terbesar dalam budidaya ayam kampung petelur yakni biaya pakan. Untuk itu perlu bijak dalam penyediaan pakan ini, jikalau kita sepenuhnya bergantung pada paka pabrikan yang harganya sangat mahal tentu titik pulang pokok akan sulit dicapai dengan cept apalagi posisi laba. Di blog ini pernah dituliskann salah satu pakann alternatif untuk ayam kampung petelur dan telah teruji (diterapkan) sanggup dilihat di sini. Selain itu berikut ini beberapa materi pakan yang sanggup digunakan:

Beras
Bungkil Inti Sawit
Bungkil Kacang Tanah
Bungkil Kedele
Bungkil Kelapa
Dedak Jagung
Dedak Padi
Ikan Asin
Ikan Rucah
Jagung
Menir
Polar
Sagu
Sorghum
Tepung Cangkang Kerang
Tepung Daun Lamtoro
Tepung Ikan
Tepung Kapur
Tepung Keong
Tepung Singkong

Pemberian pakan ayam kampung menurut umur :
Untuk anak ayam kampung (DOC) Umur 0 – 1 ahad diberi pakan sebanyak 5 – 10 gram / ekor / hari

  1. Umur 1 hingga 2 ahad 10 – 15 gram/ ekor/ hari
  2. Umur 2 – 3 ahad 15 – 20 gram / ekor / hari
  3. Umur 3 – 4 ahad diberi 20 – 25 gr/ ekor/ hari
  4. Umur 4 – 5 ahad diberi 25 – 30 gr/ ekor/ hari
  5. Umur 5 – 6 ahad 30 – 40 gr/ ekor / hari
  6. Umur 6 – 7 ahad 40 – 50 gr/ ekor/ hari
  7. 7 – 8 ahad 50 – 70 gr/ ekor/ hari
  8. Selanjutnya sekitar 100 gr/ ekor/ hari hingga afkir

Penangana kesehatan
Untuk pencegahan datangnya penyakit maka sangkar sebaiknya diberlakukan pengamanan berupa sterilisasi dan disinfeksisasi, artinya setiap orang dan barang yang keluar masuk sangkar selalu disterilkan. Selain itu perlu dilakukan vaksinasi yang sempurna dan terjadwal, berikut ini jadwal vaksinasi pada ayam kampung petelur:

  1. Marek’s segera sesudah menetas
  2. ND/tetelo, pada umur 3 hari, 3 minggu, 2-3 bulanan
  3. Vaksin Gumboro, umur 10 hari dan 28 hari
  4. Egg drop sindrom (EDS), umur 16 ahad (sebulan sebelum bertelur)
  5. Dan vaksin AI diberi bila diperlukan

Itulah tekhnis budidaya ayam kampung petelur secara umum yang sanggup kami sampaikan, lebih dan kurang mohon maaf dan supaya bermanfaat. Silahkan sampaikan pertanyaan melalui form komentar.

Juknis Standar Budidaya Ayam Kampung Petelur: Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29