Sunday, August 9, 2015

Hama Dan Penyakit Pada Ternak Burung Puyuh

Salah satu faktor penyebab kegagalan budidaya puyuh yaitu kurangnya pengetahuan tentng pengendalian, pencegahan dan pengobatan penyakit. Sebelum memulai perjuangan peternakan seharusnya peternak menyiapkan diri akan resiko-resiko menyerupai ini, berikut ini beberapa penyakit pada ternak burung puyuh yang serig dijumpai.

Radang usus (Quail enteritis)
Penyebab: kuman yang bisa membentuk spora serta menginfeksi usus, menjadikan timbul radang pada usus.

Ciri-ciri: Bulu terlihat kusam, puyuh terlihat lesu, kotorannya basah serta mengandung asam urat, mata tertutup.

Puyuh yang menderita radang usus ini harus dipisahkan dari puyuh yang sehat. Penyakit ini bisa ditemukan di sangkar yang tata laksana pemeliharaannya jelek terutama menyangkut kebersihan peralatan sangkar dan lingkungan.

Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Ciri-cirinya: Terdengar suara ngorok dari puyuh, terlihat kesulitan bernafas, bersin-bersin, tanda-tanda paling spesifik adanya kepala memutar-mutar dan terjadi kelumpuhan.

Pengendalian dan pencegahan: Lakukan vaksinasi secara tepat, kalau da yang terinfeksi segera pisahkan dari puyuh yang sehat, biasakan melaksanakan sterilisasi setiap orang yang akan memasuki area kandang, jauhkan sangkar puyuh dari ayam. Tidk ada obat untuk tetelo ini.

Berak putih (Pullorum)
Berak putih ini merupakan penyakit menular pada puyuh, penyebabnya berupa salmonella.

Ciri-cirinya: Kotoran puyuh berwarna putih, sayap terlihat lemah dan menggantung, adanya sesak nafas, bulu kusam dan hilangnya nafsu makan.

Pengendalian dan pencegahan; Jaga kebersihan lingkungan kandang, peralatan serta sterilisasi setiap orang yang akan masuk area kandang. Pisahkan puyuh sakit dari puyuh sehat tidak ada tindakan pengobatan yg sanggup dilakukan.

Penyakit puyuh - Berak darah (Coccidiosis)
Ciri gampang terlihat yakni adanya darah pada tinja dan mencret, menggigil, sayap terkulai dan puyuh kehilangan nafsu makan.

Pengendalian dan pengobatan: penyakit ini sanggup diobati dengan memberi Tetra Chloine, trisula zuco atau lebih jelasnya tanya pada petugas PPL setempat. Obat diberikan melalui mulut. Penyakit ini sering terjadi pada puyuh yang lingkungannya lembab, oleh lantaran itu biasakan mengontrol litter sangkar sejak puyuh masih starter.

Cacar Unggas (Fowl Pox)
Penyakit ini menyerang semua jenis unggas, pada puyuh juga sering ditemukan dengan tanda-tanda adanya totol-totol pada kulit menyerupai pial, kalau dilepas akan berdarah. Dapat dikendalikan dengan tunjangan vaksin dipteria dan memisahkan puyuh terinfeksi dengan puyuh sehat.

Aspergillosis
Sesuai dengan namanya penyakit ini disebabkan oleh jamur aspergillus, biasanya puyuh yang terinfeksi akan mengalami gangguan pernafasan terdapat lapisan putih menyerupai keju di sekitar mata, berkurangnya nafsu makan, dan puyuh terlihat mengantuk. Pengendaliannya dengan menjaga kebersihan lingkungan sangkar sekitarnya.

Bronchitis Puyuh.
Penyakit bronchitis pada puyuh disebabkan oleh virus, sangat menular dan sanggup menghentikan produksi. Gejala utama, puyuh batuk mata dan hidung berlendir, terlihat lesu, bulunya kusam, sulit bernafas dan badan gemetar. Penyakit ini sanggup dikendalikan dengan memperbaiki nilai gizi pada ransum yang diberikan.

Itulah beberapa jenis-jenis penyakit pada puyuh, selain itu ada juga penyakit yang sering ditemukan pada puyuh yakni cacingan yang sanggup dikendalikan dan diobati sampai tuntas. Semoga bermanfaat dan sukses selalu…

Hama Dan Penyakit Pada Ternak Burung Puyuh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29