Budidaya atau teknis pemeliharaan ayam kampung pedaging sangat berbeda dengan budidaya broiler. aku yakin pembaca juga mengetahui hal tersebut. Sifat dari kedua ayam pedaging ini juga terang berbeda terutama dalam hal masa panen, ayam kampung masa lebih usang daripada ayam broiler.
Pada kesempatan kali ini kita focus pada teknis budidaya tenak ayam kampung pedaging ini saja, khusunya pemeliharaan dari waktu kewaktu sampai masa panen. Mengenai model sangkar dan jenis pakan sanggup dibaca di halaman lain di bloh ini. Hal ini semoga pokok permasalahan teknis pemeliharaan ini lebih gampang dipahami dan diterapkan.
Teknis pemilihan bibit – berikut ini ciri ayam DOC ayam kampung yang baik:
- Sehat dan sempurna, dalam artian tidak ada cacat fisik sedikitpun.
- Bergerak dengan lincah dan gesit
- Bulu halus dan bersih, sisik kaki terlihat teratur, kuku higienis dan mata jernih.
- Berasal dari sangkar ayam yang sehat, tanya riwayat peternakan si penjual apakah pernah terkena ND atau gumboro, jikalau pernah maka lebih baik cari anak ayam dari penjual lain.
Cara pemeliharaan ternak ayam kampung:
- Sebenarnya dalam budidaya ini lebih baik membeli ayam dara daripada DOC, alasannya ialah resikonya lebih kecil. Selain Itu kita lebih gampang memilih apakah yama tersebut jantan atau betina. Dalam perjuangan budidaya ayam kampung pedaging tentu lebih baik memelihara jantannya saja, alasannya ialah potensi dan tingkat pertumbuhannya lebih besar dibanding betina.
- Ayam kampung pedaging lebih baik dipelihara pada sangkar postal, atau sangkar berpagar. Budidaya ayam kampung pedaging tidak cocok memakai sangkar baterai begitu juga litter. Perbandingan ayam dan luas sangkar maksimal 5 ekor/ m2 untuk ayam dewasa.
Pemberian pakan ayam kampung diubahsuaikan dengan umur. Berikut teknis pinjaman pakan dari hari ke haari:
- Untuk anak ayam kampung (DOC) Umur 0 – 1 ahad diberi pakan sebanyak 5 – 10 gram / ekor / hari
- Umur 1 sampai 2 ahad 10 – 15 gram/ ekor/ hari
- Umur 2 – 3 ahad 15 – 20 gram / ekor / hari
- Umur 3 – 4 ahad diberi 20 – 25 gr/ ekor/ hari
- Umur 4 – 5 ahad diberi 25 – 30 gr/ ekor/ hari
- Umur 5 – 6 ahad 30 – 40 gr/ ekor / hari
- Umur 6 – 7 ahad 40 – 50 gr/ ekor/ hari
- 7 – 8 ahad 50 – 70 gr/ ekor/ hari
- Selanjutnya sekitar 100 gr/ ekor/ hari sampai panen.
Pada budidaya ayam kampung pedaging secara intensif/ modern, vitamin diberi setiap hari dicampur dengan air minum. Mengenai obat-obatan silahkan konsultasikan dengan petugas PPL dinas peternakan setempat, lantaran pemebrian obat harus sesuai dengan petunjuk dokter binatang yang lebih mengetahui kondisi kawasan setempat. Intensifikasi dan modernisasi ini sanggup membuat sebuah metode ternak ayam kampung yang cepat panen.
Demikianlah cara budidaya ternak ayam kampung pedaging secara singkat. Penulis hanya memberikan perihal proporsi masakan dari hari ke hari lantaran itulah inti acara dari budidaya, semoga bermanfaat.