Sunday, February 23, 2014

Optimalisasi Laba Ternak Ayam Broiler Dengan Efisiensi Pakan (Fcr)

Ternak ayam broiler bisa memebri keuntungan jikalau kita bisa mengoptimalisasi penggunaan pakan. Mengapa hanya pakan? Karena alokasi biaya terbesar pada budidaya ayam pedaging ini terletak pada biaya pakan. Biaya pakan hampir 75 % dari total biaya yang dikeluarkan per periode. Oleh lantaran itu jikalau kita ingin menerima keuntungan maka harus pintar-pintar dalam memberi pakan.


Baik sistem kemitraan maupun sanggup bangun diatas kaki sendiri teknik proteksi  pakan harus benar-benar diperhatikan. Bagi anda yang memelihara ayam broiler dengan sistem kemitraan, mungkin metode proteksi pakan sudah diajarkan oleh technical service dari pihak perusahaan inti, namun bagi anda membudidayakan broiler secara sanggup bangun diatas kaki sendiri tentu saja harus menerapkan metode sendoro secara belajar sendiri atau membaca dari buku-buku mudah perihal tata cara ternak ayam pedaging ini.

Pada dasarnya baik itu budidaya broiler kemitraan maupun sanggup bangun diatas kaki sendiri tetap saja ada kemungkinan ketidak efisienan dalam memberi makan ayam. Serajin apapun technical service tiba ke sangkar tetap saja ada kemungkinan para pekerja sangkar melaksanakan kelalaian. Oleh lantaran itu perlu pemanfaatan alat dimana sanggup mengontrol proteksi pakan sampai lebih efisien. Dalam hal ini aku memang lebih mengedepankan penggunaan alat-alat sangkar modern, baik temapt pakan maupun temapt air minum ternak. 

FCR abreviasi dari Feed Conversion Ratio, artinya perbandingan jumlah masakan total per periode dengan berat panen total. Semakin kecil tingkat FCR maka semakin besar keuntungan yang sanggup diperoleh peternak broiler. Contohnya; dalam satu sangkar anda mempunyai 5000 ekor ayam, dalam 1 periode anda bisa menerima total panen sebanyak 7,5 ton, dan menghabiskan pakan sebanyak 10 ton. Dari ambaran tersebut maka tingkat FCR anda yaitu 10 dibagi 7,5 atau sama dengan 1,33 (masih termasuk bagus).

Nilai FCR terbaik yaitu 1, sanggup diartikan proteksi pakan yang sanagat efisien dimana 1 kg pakan sanggup menjadi 1 kg ayam broiler. Selama aku mengamati ternak ayam pedaging belum pernah ada peternak yang berhasil menerima tingkat FCR = 1, anda juga tidak perlu repot-repot mencarinya lantaran secara budi itu tidak akan pernah ada. Nilai FCR masih bisa dikategorikan baik (tacking profit) yaitu antara 1, 2  hingga 1, 7 ada juga perusahaan inti yang menagtakan antara 1,2 sampai 2 namun pada dasarnya semakin kecil tingkat FCR maka semakin besar keuntungan akan diperoleh peternak.

Singkat kata berikut ini sedikit cara untuk efisiensi proteksi pakan pada ternak ayam broiler:
  1. Untuk ayam broiler umur dibawah 2 ahad harus sedikit demi sedikit. Jika eksklusif diberi dalam jumlah banyak di kawasan pakannya bisa dipastikan banyak pakan akan terbuang (sisia). Memang masa ini yaitu masa yang paling merepotkan dalam aktivitas budidaya broiler.
  2. Untuk broiler diatas 2 ahad sudah bisa diberi pakan dalam jumlah banyak di kawasan pakannya. Namun ingat jumlah pakan haruslah rasional, jangan lantaran anda seorang pemalas maka anda memberi pakan hanya sekali sehari dalam jumlah banyak di temapt pakan. Paling penting diterapkan yaitu administrasi waktu memberi makan dan penggunaan peralatan pakan dan minuman yang modern. Ingat harga pakan yang terbuang (berjatuhan dari kandang) niscaya lebih besar dari harga sebuah temapt masakan ayam otomatis (modern). 
Ternak ayam broiler bisa memebri keuntungan jikalau kita bisa mengoptimalisasi penggunaan pa Optimalisasi Keuntungan Ternak Ayam Broiler Dengan Efisiensi Pakan (FCR)

Itulah dua tips paling penting diterapkan dalam efisiensi proteksi pakan untuk optimalisasi keuntungan ternak ayam broiler di tiap periode. Lebih kurangnya mari kita diskusikan di halaman ini melalui form komentar yang ada. 

Optimalisasi Laba Ternak Ayam Broiler Dengan Efisiensi Pakan (Fcr) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29