Monday, February 17, 2014

Kemitraan Ayam Potong (Broiler) Lebih Menguntungkan

Kendala utama dalam budidaya ternak ayam potong ada pada sistem pemasaran. Jika kita memelihara ayam broiler tentu saja jumlahnya minimal 100 ekor (standard isi 1 box DOC broiler). Hewan ternak ini tumbuh begitu pesat, pertambahan berat tubuh sangat cepat. Umur 30 hari berat tubuh seekor ayam broiler sanggup mencapai 1 Kg lebih (siap dipasarkan). Jika pertumbuhan merata dan tingkat mortalitas 0% maka dari DOC 1 box anda harus menjual 100 ekor sekaligus pada masa panen. Bagaimana kalau pemasarannya tidak ada sistem yang pasti, atau tanpa pelanggan? tentu saja anda akan kerepotan untuk menjual ayam tersebut sekaligus dalam sehari.


Perlu diingat bahwa biaya paling besar dalam budidaya broiler terletak pada biaya pakan, kalau sehari saja anda terlambat dalam pemasaran maka harus mengeluarkan biaya pakan yang cukup besar. Oleh alasannya ialah itulah hadir sistem kemitraan ayam potong. Dimana pada sistem kemitraan ini sistem pemasaran menjadi lebih terjamin alasannya ialah dikelola dengan baik oleh pihak Inti. 

Dalam sistem kemitraan ada yang disebut sebagai inti (perusahaan inti); berkewajiban sebagai penyuplai DOC, pakan, dan obat-obatan ternak. Selain itu mereka juga menyediakan technical service untuk mendapingi peternak dalam membudidayakan ayam broiler serta menjamin pemasaran hasil budidaya. Sebagai peternak kita disebut sebagai plasma, adapun kewajiban plasma dalam kemitraan ayam broiler; menyediakan lahan, sangkar dan memelihara ternak sesuai dengan petunjuk sistem budidaya ayam potong yang ditetapkan pihak inti. 

Saya menyampaikan bahwa budidaya ayam broiler dengan sistem kemitraan ini lebih menguntungkan daripada kita melaksanakan perjuangan budidaya secara berdikari ialah karena:
  1. Sistem pemasaran lebih terjamin dengan harga kontrak
  2. Pemeliharaan menjadi lebih gampang alasannya ialah kita didampingi oleh andal yang dikirim pihak perusahaan inti dalam melaksanakan aktivitas budidaya.
  3. Harga panen broiler lebih stabil alasannya ialah harga yang berlaku ialah harga kontrak.
Itulah laba utama melaksanakan perjuangan budidaya ternak dengan sistem kemitraan. Jika kita melakukannya secara berdikari tentu saja pemasaran sangat bergantung pada banyaknya hubungan yang kita miliki di pasar. Harga tergantung pada harga pasar, kalau harga lagi naik kita sanggup untung besar namun kalau harga ayam lagi turun maka kita juga sanggup rugi besar. 

Syarat kemitraan ayam broiler

Saat ini ada banyak perusahaan inti untuk budidaya ayam broiler, syarat untuk menjadi plasma sebuah kemitraan cukup beragam. Untuk menjadi gambaran, salah satu kemitraan ayam potong di tempat saya memutuskan syarat sebagai berikut:
  1. Plasma harus mempunyai luas lahan dan sangkar untuk budidaya broiler kapasitas 5000 ekor (minimal)
  2. Lokasi sangkar sanggup dijangkau dengan kendaraan roda 4
  3. Mengurus perijinan perjuangan peternakan sendiri
  4. Menandatangani kontrak.
Kendala utama dalam budidaya ternak ayam potong ada pada sistem pemasaran Kemitraan Ayam Potong (Broiler) Lebih Menguntungkan

Dari citra diatas saya yakin anda sudah memahami garis besar perihal perjuangan budidaya ternak broiler. Jika anda mempunyai pertanyaan perihal kemitraan dan ingin berdiskusi sebelum mulai terjun ke investasi ayam potong ini silahkan hubungi kami melalui contact, atau sanggup juga melalui form komentar halaman ini. 

Kemitraan Ayam Potong (Broiler) Lebih Menguntungkan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29