Pakan belibis petelur yang baik yaitu ransum yang memenuhi kebutuhan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan belibis dalam memproduksi petelur. Pada dasarnya pakan sama saja dengan pakan bebek pedaging, hanya saja kandungan mineral pada pakan dilebihkan jumlahnya, alasannya yaitu kebutuhan mineral jauh lebih tinggi kalau dibandingkan dengan belibis pedaging. Pada belibis pedaging kandungan zat makanan dilebihkan yaitu protein, alasannya yaitu pembentuk daging utama yaitu protein. Mineral sangat dibutuhkan dalam pembentukan cangkang telur, oleh lantaran itu kalau itik mengalami kekurangan mineral bisa menjadikan turunya produksi telur bahkan terkena penyakit berak kapur.
Adapun sumber-sumber mineral yang sanggup diberikan untuk belibis petelur sebagai materi makanan pada ransum diantaranya:
Tepung ikan, selain sebagai sumber protein juga bisa mensuplai mineral embel-embel pada pakan. Praktis didapatkan, hampir semua poultry shop di Indonesia menjual tepung ikan. Jika di tempat anda tidak terdapat poultry shop yang menjual maka anda sanggup menciptakan sendiri dengan membeli kepala atau remah-remah ikan asin, keringkan dengan cara dijemur kemudian tepungkan dengan mesin atau secara manual.
Tepung tulang, sama halnya dengan tepung ikan tepung tulang ini banyak mengandung Ca (calsium) diharapkan untuk membentuk cangkang telur. Tepung tulang juga banyak dijual di toko pakan ternak (poultry shop)
Cangkang keong mas, kerang, dan binatang sejenisnya sanggup diberikan kepada belibis sebagai materi pakan belibis petelur yang baik. Keong emas berbagai ditemukan di tempat terdapat pertanian padi, keong emas ini sering menjadi hama bagi petani sawah sehingga harganya sangat murah bahkan bisa didapatkan secara gratis. Sebelum diberikan kepada belibis sebaiknya dihancurkan telebih dahulu dengan menggilasnya sehabis itu jemur kurang lebih 1 hari gres berikan kepada ternak belibis petelur. keong emas ini juga baik untuk pakan pedaging.
Adapun komposisi zat makanan pada pakan yang baik yaitu sebagai berikut:
Untuk anak belibis umur 0 – 8 minggu:
Karbohidrat (energi) = 3100 KkaI/Kg
Protein berangasan sebanyak 20 %
Mineral (Ca / kalsium) sebesar 1 %
Fosfor sebesar 0,6%
Untuk anak belibis dara umur 9 – 20 minggu:
Karbohidrat (energi) = 2700 KkaI/Kg
Protein berangasan sebanyak 18 %
Mineral (Ca / kalsium) sebesar 1 %
Fosfor sebesar 0,6%
Untuk belibis induk sudah berproduksi umur > 20 minggu:
Karbohidrat (energi) = 2700 KkaI/Kg
Protein berangasan sebanyak 19 %
Mineral (Ca / kalsium) sebesar 1 %
Fosfor sebesar 0,6%
*Persentase dalam ransum belibis petelur (itik) diatas yaitu persentase dari total pakan yang diberikan.