Budidaya ayam ini sanggup dikatakan perjuangan ternak yang paling gampang dan menarik, gampang lantaran perawatan ayam kampung lebih sederhana dibandingkan dengan budidaya ternak ayam broiler. Menariknya terletak pada harga, dimana harga selalu stabil dan cenderung naik berbeda dengan ayam broiler yang harganya sangat fluktuatif.
Budidaya ayam kampung super ataupun biasa sanggup dilakukan dengan sederhana atau skala kecil dengan jumlah ternak < 50 ekor per periode. Tahapan dalam memulai sebagai berikut:
Perencanaan
Sebelum memulai budidaya ayam pedaging sebaiknya kita terlebih dahulu mempelajari dasar-dasar ilmu ternak ayam scara garis besar, semua jenis perjuangan mempunyai resiko kegagalan, resiko paling berat yaitu resiko kematian. Beberapa hal yang paling sering mengakibatkan janjkematian mendadak pada unggas yaitu lantaran penyakit menyerupai gumboro dan flu burung. Kandang ternak ayam sebaiknya jauh dari pemukiman atau rumah anda, jarak sangkar ternak ayam dengan pemukiman standarnya minimal 1 Km, mungkin syarat ini terlalu berat sehingga sering sekali diabaikan oleh para peternak. Kerap kali kita menemukan peternak membudidayakan ternak bersahabat ke rumah mereka.Jika sangkar dibangun bersahabat dengan pemukiman maka pastikan ayam kampung yang dipelihara tervaksinasi, lakukan sterilisasi sangkar secara rutin dengan disinfektan. Mintalah petugas peternakan memperlihatkan penyuluhan tentag budidaya ternak. Setelah dasar-dasar ilmu ternak ayam diketahui maka dengan gampang perencanaan peternakan sanggup dibentuk dengan teliti.
Penyediaan sangkar ternak
Syarat sangkar ternak selain jarak dari pemukiman diantaranya, sangkar sanggup dibentuk dengan ukuran 1 m2 diisi dengan 7 ekor (ukuran optimal) jikalau anda memeliharanya dengan sistem full kandang. Untuk budidaya ayam petelur sebaiknya memakai sangkar batrai. Pada awal memulai perjuangan ini mungkin modal sangkar akan terasa sangat besar, tapi modal membangun sangkar hanya dikeluarkan 1 kali untuk beberapa periode.Kandang ayam kampung pedaging yang baik yaitu sangkar model ren atau postal, tidak harus dilapisi dengan litter, lantaran masa pemeliharaan yang lebih usang dibandingkan dengan ayam broiler. sangkar ren yaitu sangkar ternak ayam yang sebagian dari sangkar diberi atap dan sebagiannya tidak. Bagian beratap ini biasa dipakai ayam untuk tidur atau berteduh dan bab yang tidak beratap (terbuka) dijadikan sebagai daerah bermain atau mengais-ngais makanan.
Penyediaan pakan ternak.
Pakan budidaya ayam kampung sanggup memakai pelet, tapi untuk menghemat biaya pakan, kita sanggup menciptakan pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil dan tepung tulang. Pakan alternatif untuk ayam sanggup anda lihat di sini. Pakan dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk DOC dan pakan ayam dewasa.Pembelian bibit ayam kampung
DOC (Day Old Chick) yaitu anak ayam umur 1 – 7 hari DOC ini sering juga desebut dengan bibit. Untuk budidaya sebaiknya jangan membeli bibit yang masih DOC tapi belilah bibit ayam dara. Perawatan DOC jauh lebih sulit dibandingkan dengan dara, dimana DOC masih harus divaksinasi dan juga diberi pakan khusus serta harus dihangatkan.Selanjutnya yang perlu dipahami dalam budidaya ayam kampung yaitu pemeliharaan kesehatan, penanganan panen dan pasca panen. Untuk melengkapi teknik budidaya sebaiknya belilah buku cara beternak baik petelur maupun pedaging. Di blog ini saya tidak sanggup memuat scara keseluruhan wacana teknik budidaya tersebut lantaran keterbatasan ruang dan waktu. Namun dengan pemaparan garis besar ini dibutuhkan anda sanggup memahami keseluruhannya.
