Berapa Harga Saat Ini Untuk Jenis Burung Robin dan Burung Gereja Terbaru Jelang Tahun 2019?
Burung Robin salah satu burung berkicau yg mempunyai bunyi khas tersendiri yg anggun untuk di dengarkan. Dan bunyi burung Robin ini juga sering di gunakan sebagai masteran untuk burung berkicau menyerupai murai batu, kacer, cililin, kenari, tengkek buto, cucak mini dan burung berkicau lain nya. Sedangkan Burung gereja disebut juga Burung Pingai ialah jenis burung pipit kecil yg berasal dari keluarga Passeridae. Sparrow merupakan burung yg jinak dari semua burung liar. Pada umumnya, burung gereja berbentuk kecil, berwarna coklat-kelabu, gemuk, berekor pendek, dan memliki paruh yg kuat.Burung Robin (Leiothrix lutea) ialah jenis burung yg sangat menyukai buah-buahan sebagai makanan pokoknya dan ia juga menyantap aneka macam jenis serangga kecil dan ulat hongkong sebagai makanan tambahannya. Saat di alam liar burung Robin menghabiskan waktu bersama dengan kawanannya pada malam hari sedangkan ketika siang mereka menentukan berpencar dan hidup di semak belukar. Burung Robin mem.buat sarangnya di alam liar menggunakan ranting-ranting pohon dan melapisnya dengan akar-akar. Musim kawin bagi burung Robin jatuh di bulan April hingga September dan biasanya burung Robin jantan dalam mencari pasangannya biasanya mengandalkan kicauannya yg merdu. Dan ketika trend kawin berlangsung maka burung robin bis,a menjadi sangat berangasan terhadap burung lain yg berani mendekati sarangnya.
Penyebaran burung Robin tidak hingga ke wilayah hutan Indonesia dan hanya ada di wilayah Himalaya, Cina, Kamboja, Myanmar, Laos dan Vietnam. Di Amerika burung Robin sudah ditangkarkan lantaran perdagangan burung ini sangat pesat sekali sehingga mengancam habitatnya di wilayah aslinya. Di tahun 90-an harga burung Robin di toko-toko burung sangatlah murah sekali dan ketika ini harganya menjadi sangat mahal lantaran langkanya burung ini di pasaran.
Harga Burung Robin Saat Ini Jelang Tahun 2019
- Harga Burung Robin Bakalan Rp 750.000
- Harga Burung Robin Gacor Rp 1.000.000
- Harga Burung Robin Betina Rp 800.000
Namun, harga yg tinggi sepadan dengan performa yg dihadirkan. Saat sedang dalam keadaan fit, burung Robin bis,a menampilkan kepiawaiannya mulai dari kicauan yg indah dan perilsayanya yg gesit dan lincah.
Kemampuan menyesuaikan diri yg dimiliki burung Robin juga sangat baik. Meskipun dibawa jauh dari habitat aslinya burung Robin bis,a tetap bertahan hidup sehingga bis,a dikatakan mempunyai fisik dan mental yg kuat.
Cara Membedakan Burung Robin Jantan dan Betina Berdasarkan Ciri-tandanya
Burung Robin jantan dan betina mempunyai sedikit perbedaan lantaran burung ini tergolong burung monoformik yakni antara jantan dan betinanya tanda-tandanya hampir sama yakni dagunya berwarna kuning terang, sayapnya berwarna hitam keabu-abuan hingga ke ekornya, terdapat warna hijau kekuningan di penggalan atas kepalanya, dan matanya berwarna hitam pekat. Dari itu pertama-tama dijelaskan terlebih dahulu mengenai gejala burung Robin jantan yg bertandakan: pada paruhnya ada gabungan warna antara merah dan oranye dan kicauannya mempunyai beberapa variasi yg digunakannya untuk mensayati musuh, menarik pasangan, dan mempertahankan sarangnya dari musuh. Terdapat garis-garis merah di sayapnya dan warnanya cerah. Sedangkan pada betinanya terlihat paruhnya hanya berwarna kekuningan, bulunya tampak kusam dan tak ada garis-garis hitam di sayapnya. Kicauannya tidak variatif yg terdengar menyerupai satu nada yg terus diulang-ulang.
Harga Terbaru Burung Gereja Saat Ini Jelang Tahun 2019
Dalam bahasa asing, burung gereka ini disebut sebagai sparrow. Burung gereka termasuk ke dalam family Passeridae. Burung gereja termasuk jenis burung yg gampang dipelihara, lantaran burung ini gampang untuk dijinakkan dan tidak sesulit menjinakkan burung kicau yg lainnya. Hal tersebut disebabkan burung ini sudah terbiasa berada di lingkungan yg banyak terdapat manusia, jadi tak memerlukan waktu yg cukup usang untuk beradaptasi.Awal mula kedatangan burung gereja itu sendiri dari benua Afrika dan Eropa. Lalu banyak penangkan burung yg menyebarluaskannya hingga ke Australia. Bahkan di Indonesia sendiri, burung gereja merupakan jenis burung yg mempunyai populasi cukup banyak dan merata. Keberadaannya hampir tersebar di seluruh wilayah di tanah air, mulai dari wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, bahkan Papua.
Berikut Harga Burung Gereja Saat Ini Jelang 2019
- Harga Burung gereja cukup umur liar Rp. 4.000
- Harga Burung gereja lolohan Rp. 100.000
- Harga Burung gereja mMuda makan sendiri dan jinak Rp. 125.000
- Harga Burung gereja sudah grecek Rp. 125.000 – 150.000
Suara burung gereja bis,a dibilang monoton, biasanya burung ini berkicau bersamaan dengan koloninya, sehingga terdengar begitu ramah. Terlebih lagi ketika gereja pejantan sedang memperebutkan betina, sehingga akan muncul bunyi kicauan lebih keras.
Burung ini umumnya mayoritas berwarna cokelat, dengan bentuk fisik antara betina dan jantan hampir sama, yg membedakannya hanya pada badan burung pejantan yg agak lebih besar dibandingkan burung betina.
Pada gereja jantan, biasanya berwarna cokelat tua, sementara burung gereja betina warnanya cokelat sedikit terang. Gereja sudah terbiasa hidup bergerombol, biasanya untuk satu burung gereja betina di dalam kandang ditemani beberapa burung jantan sekaligus. Hal ini berbeda dibandingkan merpati yg biasanya setia bersama pasangannya.
Walaupun burung gereja ini tidak begitu menarik dilihat dari fisiknya, dengan postur badan yg mungil, bahkan dianggap sebagai hama oleh sebagian masyarkat, namun tidak berarti burung gereja tidak bermanfaat. Justru lantaran kicauannya yg sangat monoton tersebut terdengar unik, bahkan tak sedikit sobat pencinta burung kicau yg menggunakan audio kicauannya sebagai masteran burung.
Burung gereja sendiri yg masih dalam keluarga burung pipit sehingga bagi Anda yg berkeinginan memelihara burung ini tidaklah gampang untuk menjinakkannya lantaran burung gereja sudah sering bersosialisasi atau bertemu dengan manusia, bantu-membantu burung gereja bukan berasal dari Indonesia melainkan dari Afrika dan juga Eropa Kemudian menyebar hingga Australia dan Asia sehingga ketika ini populasi burung gereja sudah cukup banyak dan menyebar di Jawa, Sumatera, Papua, Sulawesi, Kalimantan, hingga Bali.