Sunday, October 20, 2019

Peluang Bisnis / Usaha Budidaya Kelinci


Peluang Bisnis / Usaha Budidaya Kelinci

Ternk Kelinci - Ada banyak cara untuk memberdayakan masyarakat untuk menyebarkan perekoomian. Salah satunya adlah apa yang telah dilakukan waraga desa sendang sari Minggir jogja yang menghimpun diri untuk menciptakan kelompok peternakan kelinci.
Alasan pengembangan perjuangan peternakan kelinci yakni untuk pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu. Terlebih lagi untuk materi masakan kelinci yang tidak terlalu sulit dan mahal yaitu berupa rumput. 
Salah satunya adAlah Suharyanto, Yang tinggal di dukuh bandan desa sendangsari kecamatan minggir kabupaten Sleman. Alasan pemilihan jenis ternak kelinci ini yakni alasannya yakni perawatannya mudah, yaitu pakannya Cuma rumput. Pakan embel-embel katul, untuk penggemukkan.
Sebelum memulai ternak kelinci, Suharyanto mengunjungi peterna-peternak kelinci dengan skala besar dan cukup usang menggeluti perjuangan ini untu bertanya mengenai prospek perjuangan tersebut. Menurut mereka, perjuangan ternak kelinci prospeknya sangat bagus. Bukan Cuma dagingnya saja yang bisa dimanfaatkan tetapi kotorannya juga laris dijual, misal urin dan kotoran padat.
Dari segi produksi ternaknya, sepasang indukan bisa mengalami masa kawin 3 kali dalam setahun. Kawin bunting 1 bulan, lahir hingga usia anakan 2 bulan bisa dijual. 1 ahad s.d 10hari, indukan bisa dikawinkan lagi. Sekali melahirkan, setiap indukan bisa menghasilkan rata-rata jumlah anakan bisa mencapai 6-7 ekor.  Jenis bibt bermacam-macam, yaitu:
  • Jenis ram, khusus untuk kelinci peternak atau pembibitan, diperoleh dari peternak pembibitan
  • Jenis bigon, khusus untuk kelinci pedaging atau konsumsi (sate atau tongseng), hasil persilangan antara jawa dengan ram, yang diperoleh dari peternak.
Awal Modal pertama 1 babon/indukan, sehabis berjalan beberapa waktu kok dirasa mudah, balasannya menambah 1 indukan lagi. Seorang famili melihat prospek kelinci tersebut tertarik untuk memberi modal. Modal untuk sangkar 2juta, bibit 3 juta, sangkar kecil 1juta dan kini mencapai 15 ekor indukan pada selesai januari 2009.
Untuk Pakan kelinci adalah  rumput: biasanya mencari sendiri alasannya yakni di lingkungan sekitar banyak, dan sebelum diberikan ke kelinci harus dibiarkan dahulu hingga layu alasannya yakni rumput dalam kondisi segar dan lembap mengandung banyak air sehingga bisa menjadikan kelinci kembung yang cukup riskan untuk kesehatan kelinci.
Untuk merangsang pertumbuhan kelinci pedaging, diberi makan katul dan ampas gandum. Sedangkan peternak besar biasanya katul dicampur ampas tahu yang sudah diperas, komposisi ini lebih anggun untuk kelinci. Biaya pakan, katul Rp1600/kg, untuk 15 indukan butuh 10kg/minggu.
Penyakit Kelinci
Dalam beternak kelinci, hal yang paling penting unutk diperhatikan yakni kebersihan sangkar alasannya yakni akan menjauhkan unsur penyakit, terutama gudik/korengan. Kelinci sangat riskan dengan penyakit gudik, bila sudah terlanjut terjangkiti maka tinggal disuntik dengan wermaisin sehingga koreng bisa eksklusif kering.
Yang kedua, harus teliti dalam mengamati kesehatan kelinci. Apabila kondisi kotoran kelinci dalam kondisi cair, harus segera ditangani. Kesulitan yang dihadapi dalam beternak kelinci, lebih banyak didominasi peternak mengalami kesulitan dalam proses melahirkan anakan-anakan kelinci, terutama pada kondisi cuaca yang tidak menentu atau pergantian suhu yang signifikan.
Bila kondisi stabil dalam kondisi suhu panas atau masbodoh dalam waktu yang cukup lama, kondisi ini anggun dan mempermudah bagi indukan yang mau melahirkan. Tetapi bila kondisi suhu yang berubah-ubah cukup drastis, hal ini akan menyulitkan indukan saat mau melahirkan.
Dalam administrasi usahanya, setiap pengeluaran selalu dicatat. Begitu pula, jumlah indukan dan jumlah anakan yang gres lahir. Setiap kelahiran anakan selalu disisakan 1 ekor untuk regenerasi, lainnya dijual. Organisasi perjuangan belum ada alasannya yakni masih ditangani sendiri. Hanya saja, tergabung dalam kelompok peternak dan sudah tercatat di PPL Kecamatan Minggir.
Pemasaran
Sebelum melaksanakan pemasaran menjalin hubungan dengan peternak-peternak besar, selalu konsultasi atau crosscheck dengan peternak-peternak besar alasannya yakni peternak-peternak besar sering kesulitan dalam memenuhi undangan konsumen eksklusif (end user).
Untuk Jenis Kelinci hias, ada beberapa jenis dan paling diminati yakni three colour (3 warna) dan segmennya yakni menengah ke atas. Papilon atau dua warna. Martin, serpihan atas hitam dan perut putih.
Kelebihan kelinci hias, bulunya halus. Jenis vlam, postur tubuhnya panjang dan besar serta memiliki pendengaran yang lebar. Jenis spot, spot hitam dan spot merah, termasuk kelinci unggulan. Jenis vlam dan spot termasuk kelinci yang banyak diminati oleh hobiis.
Kompetitor
Diantara peternak kelinci tidak ada rasa persaingan dan setiap peternak selalu menjalin kerjasama dengan peternak lain. Terutama peternak-peternak besar selalu mau membantu atau memberi bimbingan kepada peternak-peternak pemula dalam menjalankan perjuangan ini.
Harga
Harga kelinci tergantung usianya. Jenis vlam atau spot ukuran besar dengan usia 2 bulan bisa mencapai Rp150.000/pasang. Ukuran sedang Rp60-70ribu/pasang. Bligon (jawa-vlam) usia 2 bulan Rp40-50rb. Kalo indukan, bligon diatas 160rb/ekor tergantung postur tubuh. Spot dan vlam indukan diatas Rp200rb, tergantung postur tubuhnya juga.
Pemasaran hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan peternak besar dalam melayani klien mereka dan bila terjadi komitmen harga, bila jumlahnya sedikit, kelinci bisa diantar atau pembeli (peternak besar) ambil sendiri bila jumlahnya cukup banyak.
Vlam dan spot usia 4-5 bulan Rp150-200rb/ekor, tergantung ukuran dan kondisi fisik. Bligon usia 4-5 bulan Rp50-60rb/ekor. Rex three color 4-5bulan Rp100-150rb, tergantung ukuran dan kondisi fisik.
Keuangan. Omset siklus produksi 3 bulan, dalam kondisi lancar, sehabis masa bunting 1 bulan dimana rata-rata setiap 1 indukan menghasilkan 6 ekor anakan≈3 pasang dan 2 bulan kemudian anakan dijual dengan harga Rp60rb/pasang. Sebagai pemula, dengan kondisi suhu yang selalu berubah-ubah, tingkat kelahiran sangat kecil. Dari 6-7 ekor yang lahir hanya berhasil 2 ekor.(bisnisukm)

Peluang Bisnis / Usaha Budidaya Kelinci Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29