Wednesday, October 23, 2019

Peluang Bisnis / Usaha Beternak Angsa Pedaging


Peluang Bisnis / Usaha Beternak Angsa Pedaging

Beternak Bebek Pedaging - Bebek merukapan ungas yang gampang di kembangkan atau diternakan. Banyak sekali sumber daya yang sanggup kita ambil dari angsa ini, ada telurnya, dagingnya bahkan kotorannya sanggup di jadikan pupuk. Penggemar daging dan telur angsa kini semakin banyak, lantaran rasa dari dagingnya yang sangat lezat. Telurnya pun sanggup dibikin telur asin yang tak kalah enak dengan dagingnya. Kebutuhan akan ketersediaan daging dan telur angsa ini sangatlah tinggi, nah inilah kesempatan Anda lantaran bisnis ini masih sangat potensial untuk dijalankan.

Umumnya perjuangan peternakan angsa ditujukan untuk angsa petelur. Namun peluang angsa pedaging juga sanggup diambil dari angsa jantan atau angsa betina yang sudah lewat masa produksinya. Selain itu sanggup juga pebisnis mengambil potongan pembibitan ternak angsa sebagai fokus usaha.

Namun sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri dengan pemahaman wacana perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan pemasaran hasil. Misalnya bagaimana pemeliharaan anak angsa (5-8 minggu), pemeliharaan angsa Dara (umur 8-20 ahad ke atas) dan pemeliharaan angsa petelur (umur 20 ahad ke atas).

Masa produksi telur yang ideal yaitu selama 1 tahun. Produksi telur rata-rata angsa lokal berkisar antara 200-300 butir per tahun dengan berat rata-rata 70 gram. Bahkan, angsa alabio mempunyai produktivitas tinggi di atas 250 butir per tahun dengan masa produksi telur hingga 68 minggu.

Pemeliharaannya tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil sudah sanggup dipetik dalam waktu 2-3 bulan. Hal tersebut disebabkan lantaran pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya relatif lebih baik daripada angsa betina. Berat tubuh hingga dikala dipotong tidak kurang dari 1,5 kg. Dengan memanfaatkan angsa jantan, dalam waktu yang relatif singkat sudah sanggup dicapai berat yang lebih dibutuhkan. Pemotongan pada umur yang relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi.

Bebek Siap Telur = Rp 39.000,- S/d Rp 42.000,-
DOD Betina = Rp 3700,-
DOD Jantan = Rp 3200-
Bebek Potong 1,2 kg s/d 1,3 kg = Rp 19.500,-
Telur Tetas = Rp 1250,-
Telur Konsumsi = Rp. 900,-
Usaha peternakan itik di Indonesia  telah  lama dikenal masyarakat. Agar perjuangan ini sanggup memperlihatkan laba yang optimal  bagi  pemiliknya maka perlu diperhatikan beberapa hal yang menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak itik, antara lain :

1. Seleksi Bibit
Bibit itik di Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu :

a. Itik Lokal
1). Itik Tegal (Tegal).
Ciri-ciri : warna bulu putih polos hingga cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.

2). Itik Mojosari (Mojosari Jawa Timur).
Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda hingga cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.

3). Itik Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).
Ciri-ciri : tubuh lebih besar dibandingkan dengan itik Tegal.

4). Itik Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
b. Itik Persilangan

2. Pakan
a. Jenis Pakan : jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, dll.
b. Pemberian Pakan :
Umur 1 – 2 ahad 60 gr/ekor/hari.
Umur 3 – 4 ahad 80 gr/ekor/hari.
Umur 5 – 9 ahad 100 gr/ekor/hari.
Umur 10 ahad 150-180gr/ekor/hari.

3. Perkandangan
a. Lokasi Kandang
Jauh dari keramaian.
Ada atau erat dengan sumber air.
Tidak terlalu erat dengan rumah.
Praktis dalam pengawasan.
b. Bahan sangkar sanggup terbuat dari kerangka kayu atau bambu, atap genteng dan lantainya pasir atau kapur.
c. Daya tampung untuk 100 ekor itik :
Umur 1 hari – 2 ahad 1 -2 m.
Umur 1 – 2 ahad 2 – 4 m.
Umur 2 – 4 ahad 4 – 6 m.
Umur 4 – 6 ahad 6 – 8 m.
Umur 6 – 8 ahad 8 – 10 m.
Itik dara hingga umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.

4. Tatalaksana Pemeliharaan
a. Secara ekstensif yaitu pemeliharaan yang berpindah-pindah.
b. Secara intensif  yaitu  secara terus-menerus dikandangkan menyerupai ayam ras.
c. Secara semi intensif yaitu dipelihara di sangkar yanga ada halaman berpagar.

Perbandingan jantan dan betina (sex ratio) yaitu 1 : 10 dan dipilih ternak itik yang berproduksi tinggi.

5. Kesehatan
a. Penyakit Berak Kapur.
Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket menyerupai pasta.
Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan.

b. Penyakit Cacing.
Penyebab : Berbagai jenis cacing.
Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang kala mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, kuliner dan minuman harus higienis dan sanitasi kandang.

c. Lumpuh.
Penyebab : Kekurangan vitamin B.
Tanda-tanda : Kaki jerawat dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang kala keluar air mata berlebihan.
Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.

6. Pasca Panen
a. Telur itik sanggup diolah menjadi telur asin, telur pindang, dll.
b. Bebek sanggup diolah menjadi angsa panggang dll
c. Bulu sanggup diolah menjadi kerajinan tangan
d. Tinja/kotoran itik sanggup menjadi pupuk.

Peluang Bisnis / Usaha Beternak Angsa Pedaging

demikian tks

Peluang Bisnis / Usaha Beternak Angsa Pedaging Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29