Seringkali banyak pertanyaan, kapan sih ketika terbaik untuk memotong kambing ? nah tanggapan yang paling pas ialah ketika kambing berumur 8 bulan hingga 2 tahun. Pada umur tersebut pertumbuhan kambing telah mencapai ukuran sempurna. Daging kambing muda masih lunak, empuk dan berbau harum. Sebelum dipotong, kambing perlu menerima perlakuan khusus semoga daging yang dihasilkan mutunya baik. Adapun perlakuan sebagai berikut :
- Kambing yang akan dipotong sebaiknya dipisahkan dengan kambing lain, yaitu di daerah yang tenang. Jika tercampur dengan kambing pejantan dan kambing betina, kambing potong akan tertular amis prengusnya. Kambing yang akan dipotong jangan diberi pakan selama 8-12 jam, cukup diberi minum yang banyak.
- Sebelum pemotongan berlangsung, bulu kambing disikat dan dibersihkan dulu dengan cermat semoga kotoran yang menempel di tubuh leyap dan bulu yang rontok jatuh ke tanah.
- Alat-alat untuk pemotongan disiapkan, yaitu meja potong terbuat dari papan, panci untuk mengumpulkan darah, pisau tajam, tali, dan besi pengait.
Setelah aktivitas tersebut dilakukan, selanjutnya ialah proses pemotongan kambing. Berikut ini cara memotong kambing yang benar
- Kambing yang akan dipotong ditidurkan di atas meja. Pada sisi meja, ada seorang yang membantu memegang kedua pasang kakinya. Usahakan kambing yang akan dipotong keadaannya setenang mungkin. Tekan kepala kambing dengan satu tangan, dan tangan lain mengarahkan ujung pisau pada tenggorokan di belakang rahang. Dengan sastu gerakan, mata pisau memotong pembuluh darah leher (urat nadi).
- Biarkan darah mengalir dan ditampung dalam bejana atau panci. Setelah darah keluar habis, tubuh kambing ditelentangkan dengan dada dan perut menghadap ke atas.
- Dalam keadaan telentang, kulit perut ditoreh dan dibuka dengan ujung pisau yang tajam. Namun, harus dilakukan dengan hati-hati, semoga lapisan selaput tipis yang terletak di bawah kulit tidak sobek atau berlubang.
- Leher hingga ujung leher dilukai dengan pisau, kemudian kulit kulit kepala dikelupas. Kepala dipotong putus semoga terpisah dari tubuh kambing. Kepala dicuci dengan air dingin. Setelah bersih, pengecap dan otaknya dikeluarkan.
- Kulit dipotong kearah tulang dada, kemudian kulit ditarik ke arah tulang dada dan leher. Dengan sebilah parang, tulang dada dipisahkan dari badan
- Potong bab kaki depan dan kuliti hingga terlepas.
- Bagian dalam kaki belakang juga dikuliti.
- Kuliti keliling dubur, lalau lubang dubur diikat dengan tali, semoga kotoran tidak menyembul keluar.
- Kaki belakang digantung dengan pengait. Dalam keadaan tergantung, kulit dikelupas dengan cara menekan kepalan tangan antara kulit dan dada, sehabis itu antara kulit dan perut.
- Dari pundak bab depan, kulit ditarik ke bawah
- Dari pertengahan tulang dada ke bawah di tekan ke belakang dengan mempergunakan kepalan tangan, maka seluruh kulit pun akan jatuh.
- Tubuh kambing yang sudah tak berkepala dan berkulit dibelah/dibuka selaput perutnya. Isi perut dikeluarkan. Pembedahan isi perut dimulai dari poros usus dubur. Poros usus bersahabat dubur diikat dengan tali yang kuat.
- Batang tenggorokan bab sekat rongga dada dipotong. Dengan demikian semua isi rongga perut dan dada kambing jatuh bersamaan. Organ bab dalam ini selanjutnya dibersihkan di daerah lain.
- Tongga perut dibersihkan dari sisa-sisa pembuluh darahnya. Selanjutnya karkas digantung untuk pelayuan.