Rumput Odot untuk Pakan Kambing yang Kaya Nutrisi
Mengenal lebih erat rumput odot yang merupakan sumber pakan hijauan bernutrisi tinggi dan sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin oleh ternak kambing dan domba.
Selama ini di kalangan para peternak ruminansia, terbiasa melihat dan memanfaatkan Rumput Gajah atau King Grass (Rumput Raja), atau ada juga yang menyebut dengan istilah kolonjono, namun belum banyak yang membudidayakan rumput odot.
Ciri-ciri rumput odot :
- Rumput Odot mempunyai ciri yang berbeda dengan varietas Rumput Gajah yang lain. Tinggi maksimal hanya 1 meter saja dan batangnya tetap pendek meskipun hingga waktunya berbunga.
- Jarak antar ruas hanya 2-4 cm. Oleh sebab ruas batangnya sangat pendek, daun nya lebih banyak di banding Rumput Gajah.
- Daun berbulu halu, batang gemuk
Keunggulannya
- Rumput Odot mempunyai produksi yang tinggi dan sangat gampang berkembang, Di ekspresi dominan hujan biasanya batangnya lebih lunak sehingga sangat disukai kambing atau domba
- Kualitas nutrisinya juga lebih tinggi dibanding rumput Gajah. Protein agresif (terutama daunnya) mencapai 12-14% bahka nada yang mencapai 17%. Kecernaannya juga tinggi 65-70%. Jika dirawat dan dipupuk secara intensif, pertumbuhannya sangat cepat dengan interval pemotongan antara 30-40 hari (pada ekspresi dominan hujan).
- Rumput ini dapat dijadikan sebagai materi silage
- Jumlah anakannya sangat banyak; dalam 2 kali masa panen dapat mencapai 20 anakan setiap rumpunnya, ini hanya berawal dari 1 batang rumput odot yang ditanam
- Cukup menanam 1x diawal untuk dapat memanen rumput odot secara terus menerus
Kekurangannya
- Rumput odot tidak cocok ditanam dilahan yang terlalu berair atau tergenang air
- Odot tidak berkembang secara maksimal di lahan yang terlalu rindang, ia butuh sinar matahari dalam jumlah yang banyak
Cara menanam dan merawat lahan rumput odot
- Siapkan lahan terlebih dahulu, untuk lahan yang kering silahkan disiram air dahulu sehingga tanah dapat berair selama minimal 1 ahad sehabis penyiraman
- Untuk lahan yang sebelumnya penuh dengan ilalang atau rumput liar, silahkan di bersikan dahulu
- Potong batang odot yang disiapkan untuk bibit sekitar 4-5 ruas, panjang sekitar 15cn
- Tanam posisi miring , setengah batang dibenamkan dalam tanah
- 1 ahad sehabis tanam akan muncul tunas, tunggu 4 hari kemudian gres dipupuk dengan urea untuk memacu daun awal dan memacu akar semoga cepat banyak
- umur 21 hari silahkan melaksanakan pemupukan ulang dengan memakai pupuk naturan yaitu kotoran kambing dengan metode disebar disekeliling batang yang ditanam .
- Pemupukan dengan kotoran kambing domba, wajib dilakukan minimal 3 bulan sekali sehingga kebutuhan pakan si rumput odot selalu tercukupi
- Jarak tanam awal ialah 40-50 cm, 1 lubang cukup diisi 1-2 batang bibit
- Panen perdana umur 40 hari, panen berikutya umur 25-30 hari
- Ketika panen, potong odot mepet dengan tanah, semoga tunas gres muncul banyak
- Apabila ingin mengakibatkan bibit baru, silahkan undur masa panen menjadi 40-5- hari sehingga ruas batang bawah sudah benar-benar bau tanah dan berakar banyak.
- Dalam lahan odot sebaiknya ditanam jenis pakan hijauan lainnya menyerupai singkong, nangka, kleresede ( gamal ), kaliandra, dll sehingga akan melengkapi kebutuhan nutrisi ternak
( Dokumentasi akseptor pembinaan melihat dan praktek tanam serta panen rumput odot )
Dalam pembinaan ternak kambing domba yang kami selenggarakan, agenda pengenalan dan praktek mengenai rumput odot ini ialah salah satu bahasan pokok, sehingga akseptor pembinaan dapat melihat dan mempraktekkan langsung.
Salam pakan hijauan
