Tuesday, August 13, 2019

Mengenal Yak Dan Nak, Sapi Berbulu Lebat Yang Dilindungi Di Alam Liar

Sapi Jantan Khas Himalaya, Yak, Betinanya Disebut Nak

Habitat Yak. Pegunungan habitat favorit yak yaitu tempat pegunungan yg banyak ditumbuhi oleh rumput & flora pegunungan lainnya. Aneka flora itulah yg menjadi kuliner utama dari yak. Karena tetumbuhan tersebut mempunyai kecenderungan untuk berkurang atau bertambah jumlahnya sesuai dengan perubahan musim, maka yak pun mempunyai perilsaya untuk hidup nomaden alias berpindah-pindah. Tak jarang yak harus menempuh perjalanan yg jauh hanya untuk bis,a mendapat area yg dipenuhi tumbuh-tumbuhan makanannya, namun aneka keunikan & kelebihan fisiknya yg sudah disebutkan tadi mem.buat yak bis,a tetap bertahan - bahkan sekalipun harus berjalan menembus angin puting-beliung salju.
Penggemar atips fauna di National Geography dan Animal Planet umumnya tahu dengan jenis sapi yg satu ini. Yak, jenis sapi daerah tibet pegunungan Himalaya yg berbulu tebal dan terlihat gagah perkasa. Sapi Yak ini teradaptasi untuk hidup di habitat liarnya yg berupa pegunungan. Sebagai bentuk tunjangan terhadap udara hirau taacuh di sana, yak mempunyai bulu yg tebal & sedikit kelenjar keringat untuk membantu semoga suhu tubuhnya tetap hangat. Begitu sempurnanya sistem pembiasaan dari yak untuk hidup di udara hirau taacuh sehingga jikalau ia harus hidup di tempat yg bersuhu lebih hangat, yak bis,a mati jawaban kepanasan. Tak hanya itu, yak juga mempunyai sel darah merah berjumlah sangat banyak & paru-paru berkapasitas besar untuk membantunya bernapas di udara tipis pegunungan. Namun jikalau suhu dalam habitatnya terlampau dingin, yak akan berendam di sungai atau danau.

Yak (Bos grunniens) yaitu nama panggilan untuk sapi jantan yg banyak terdapat di Tibet dan Pegunungan Himalaya. Untuk sapi betina biasanya disebut nak. Umumnya yak berwarna gelap dan merupakan sapi liar. Tetapi ada juga yak yg diternakkan oleh insan dan berwarna lebih cerah. Tubuh binatang ini ditutupi bulu lebat yg sekaligus menjadi pelindung dari cuaca dingin.

Tubuh yak termasuk besar, dan mencapai hampir 2 meter. Beratnya pun sekitar 400 sampai 500 kilogram. Ciri khas dari yak yaitu kepalanya yg sering menunduk ke bawah.

Sapi Yak ini mengonsumsi rumput dan aneka tumbuh-tumbuhan yg ada di sekitar daerah pegunungan. Keunggulan sapi Yak yaitu bisa bertahan dalam segala situasi.Yak termasuk binatang yg mempunyai ketahanan badan baik. Mereka sanggup melewati batu-batuan terjal, menembus lereng es, melintasi sungai deras, bahkan menjaga diri mereka sendiri terhadap serangan dari luar.


Seekor yak betina bersama anaknya. (Sumber)

Yak (Bos grunniens) yaitu sejenis lembu yg banyak ditemukan di Pegunungan Himalaya & sekitarnya. Yak gampang dikenali dengan melihat bulu-bulunya (atau lebih tepatnya rambut) yg tebal & panjang. Sebagian besar yak mempunyai bulu berwarna hitam atau coklat gelap, namun jenis pewarnaan lain semisal warna putih & bahkan keemasan juga bis,a ditemukan. Selebihnya, yak mempunyai kemiripan fisik dengan banteng menyerupai adanya sepasang tanduk yg mengarah ke depan, kepala yg agak merunduk ke bawah, & punggung bab depan yg menonjol ke atas.


Salah satu kegunaan sapi Yak yaitu untuk mengangkut wisatawan. Yak yg dimanfaatkan masyarakat Tibet untuk mengangkut wisatawan yaitu yak yg diternakkan dan lebih jinak daripada yak liar. Yak ini bis,a mengangkut barang berat dan membawanya ke tempat-tempat yg jauh. Selain mengangkut wisatawan, binatang ini juga bis,a mengangkut surat.

Selain itu, yak biasa dimanfaatkan dagingnya. Sedangkan nak sering diambil susunya. Daging yak banyak dipanggang untuk dijadikan kuliner oleh orang Tibet, sehingga populasi yak semakin berkurang. Kini populasi yak menjadi sedikit dan terancam punah.

Yak merupakan jenis binatang yg masih termasuk golongan keluarga kerbau/sapi. Yak paling banyak ditemukan di wilayah pegunungan Himalaya, Asia Tengah, Tibet dan Mongolia. Warga Tibet sendiri sering memakai Yak dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, menyerupai membajak sawah. Bahkan daging dan susu Yak juga sering dikonsumsi oleh warga Tibet dan China.

Susu Yak agak sedikit berbeda dengan susu binatang lainnya. Teksturnya lebih kental dibandingkan susu sapi dengan warna yg agak ke-pinky-pinky-an. Kebanyakan susu Yak sendiri diproses untuk dijadikan keju dan ekspor ke Eropa.

Menurut ChinaNutrition Society, susu Yak sangat elok untuk badan alasannya yaitu mengandung asam amino, kalsium dan vitamin A yg lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Selain itu, susu Yak juga dipercaya sanggup memperpanjang umur alasannya yaitu banyak pendeta-pendeta Tibet yg berumur panjang jawaban kebiasaan mereka dalam meminum susu Yak.

Saygnya, Yak sendiri kini dikategorikan sebagai binatang yg terancam punah. Banyaknya undangan daging dan susu Yak disekitar Asia Tengah & Eropa mengancam keberadaan Yak.
Bulu yak juga biasanya dimanfaatkan untuk mem.buat kain sampai cambuk dan sepatu. Hampir seluruh bab dari badan yak bis,a dimanfaatkan manusia.


Seekor yak jantan dengan tipe pewarnaan putih. (Sumber)

Layaknya hewan-hewan mamalia herbivora pada umumnya, yak hidup dengan membentuk kelompok. Bedanya yaitu jikalau pada hewan-hewan herbivora lain biasanya jantan & betina hidup bersama, maka pada yak suatu kelompok biasanya dihuni hanya oleh 1 jenis kelamin. Kelompok yak jantan anggota penyusunnya cenderung berjumlah lebih sedikit dibandingkan betina. Bila kelompok jantan anggota kelompoknya berkisar antara 1 - 12 ekor, maka pada kelompok betina - yg seringkali juga beranggotakan yak-yak muda - anggota penyusunnya bis,a mencapai 200 ekor! Namun pada bulan September yg juga merupakan ekspresi dominan kawin yak, kondisinya akan sedikit berubah. Pada periode tersebut, yak jantan akan meninggalkan kelompoknya & bergabung untuk sementara waktu dengan kelompok yak betina.




Yak betina yg sudah kawin kemudian akan memasuki masa kehamilan secukup usang 9 bulan. Bayi yak yg gres lahir kemudian akan terus menyusu pada induknya sampai usia 1 tahun & mencapai kematangan seksual pada usia antara 6 - 8 tahun. Seekor yak diketahui bis,a hidup sampai usia maksimal 23 tahun dengan panjang badan maksimal 3,25 m, tinggi pundak maksimal 2 m, & berat maksimal 1 ton lebih! Dengan ukuran tersebut, yak pun menjadi spesies lembu (famili Bovidae) terbesar kedua di dunia. Yak betina sendiri mempunyai ukuran badan maksimal hanya 1/3 dari ukuran maksimal pejantan. Yak yg sudah dijinakkan oleh insan juga mempunyai kecenderungan untuk mempunyai ukuran badan maksimal jauh lebih kecil ketimbang yak di alam liar.

Bitips soal dijinakkan, orang-orang di tempat Tibet, Cina barat daya, diketahui sudah menjinakkan yak semenjak ratusan tahun silam. Bukan tanpa alasan insan di tempat tersebut menjinakkan yak. Karakteristik fisik & tenaga perkasanya mengakibatkan yak sebagai binatang yg ideal untuk membajak tanah pertanian, menjadi binatang pengangkut barang, & binatang tunggangan insan di tempat pegunungan. Bagian-bagian badan dari yak juga bermanfaat bagi manusia. Susunya bis,a diminum eksklusif atau diolah menjadi kuliner lain. Dagingnya bis,a dimakan. Bulunya bis,a dijadikan pakaian & kain tenda. Kotorannya bis,a dijadikan pupuk sangkar & materi bakar lentera.

Mengenal Yak Dan Nak, Sapi Berbulu Lebat Yang Dilindungi Di Alam Liar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29