Tips Membuat Kandang Kambing Domba
Mohon maaf jikalau judul artikel ini terlihat keras... alasannya ialah hal ini sangat sering terjadi dan dialami oleh mereka yang akan memulai perjuangan ternak kambing domba.
JANGAN SALAH Membuat Kandang Kambing Domba Nya.. Waspada dan Hati-Hati
Kejadian salah bikin kontruksi, ukuran maupun estetika sebuah sangkar kambingsering dialami oleh calon peternak kambing yang HANYA cari ilmu dan infoemasi pembuatan sangkar kambing domba dari GOOGLE saja.
Ini sangat bahaya, kami pun 6 tahun kemudian sudah mengalaminya, bermodalkan nongkrong didepan laptop, kemudian ketik keyword " pola sangkar kambing domba ", " gambar sangkar kambing domba " dan seterusnya, maka dari hasil penelurusan kata kunci tersebut munculkan aneka macam gambar sangkar kambing domba.
Gambarnya keren-keren, kandangnya bagus, kokoh, rapi, higienis dan tentu saja menciptakan para calon pternak kambing domba menjadi takjub, pribadi kesengsem naksir dannnnnn..... hasilnya nyontek plek-plek alias nyontek full dari gambar di google...
Alhasil..... FATAL...., dibawah ini ialah pola gambar kesalahan kami dahulu ketika pertama kami menciptakan sangkar kambing domba berdasarkan gambar contekan dari Google.
( sangkar yang kurang ideal alasannya ialah lantai bawah sangkar diplester semen )
Nah... kapan kami tau jikalau sangkar yang kami bikin itu ternyata salah, kurang sempurna ? yaitu ketika ada beberapa peternak senior tiba ke sangkar kami dan menunjukkan komentar dan masukan untuk sangkar gres kami, komentar mereka hasilnya kami lakukan pembuktian terbalik dengan croscheck pribadi ke sangkar para peternak senior tersebut.
Berikut ini ialah kategori ideal sebuah sangkar kambing domba :
- Kandang kambing domba dapat terbuat dari materi kayu, bambu, besi maupun baja ringan, tidak ada materi yang paling bagus, adanya ialah versi elok berdasarkan budget masing-masing orang. Belum tentu sangkar bambu kalah dengan sangkar yang terbuat dari rangka besi
- Kalau lahan luas dan memungkinkan dapat memilih bentul bangunan kandang, maka arah bangunan yang ideal ialah arah utara selatan, dengan dasar aliran jikalau pagi maka sangkar berikut isi nya dapat terkena matahari pagi, dan sore hari pun sangkar terkena sinar matahari sore, seumpama lahan nya tidak memungkinkan menghadap utara selatan ya apa boleh buat.. dijalani saja hanya saja nanti dapat diakali dengan menunjukkan banyak pencahayaan pada atap kandangnya sehingga sinar matahari dapat maximal masuk ke dalam area kandang.
- Kandang yang ideal ialah sangkar yang terbuka, hal ini berlaku baik untuk dataran tinggi menyerupai perbukitan maupun pegunungan ataupun tempat dataran rendah menyerupai lokasi tengah sawah maupun pinggir pantai. Dengan sistem sangkar terbuka maka sirkulasi udara akan maximal, namun apabila lahan yang dimiliki tidak memungkinkan menciptakan sangkar terbuka maka apaboleh buat di lahan yang seadanya, tetap dapat kita maximalkan sirkulasi udaranya.
- Bentuk sangkar yang ideal untuk wilayah tropis menyerupai negara Indonesia ialah sangkar panggung, hal ini akan berdampak pada banyak hal menyerupai ternak tidak akan gampang kembung, tidak gampang terkena banyak penyakit, kotoran ternak dapat setiap ketika dipanen. Bentuk kandnag panggung ini pun dapat menyesuaikan dengan lahan yang ada, dapat sangkar panggung intensif, dapat saja dikombinasi dengan sangkar panggung semi umbaran, jadi kambing dombanya dapat setiap ketika jalan-jalan ke lahan.
- Untuk lantai bawah sangkar panggung SEBAIKNYA TIDAK DIPLESTER SEMEN. Pada pola gambar-gambar sangkar di google, banyak sekali sangkar kambing domba yang lantai bawahnya di plester semen, hal ini akan berdampak pada pemborosan anggan pembuatan kandang, kemudian dari urine yang nempel di plesteran semen ini akan mengakibatkan polusi anyir pesing yang luar biasa, bahkan semakin disiram air pun malah nambah semakin anyir pesing. 1 hal ancaman lagi ialah amoniak dari urine yang nempel di plesteran semen sewaktu-waktu akan menguap dan dapat terhirup oleh ternak, nahhh.... apabila dalam waktu kontinue ternak menghirup amoniak maka si ternak berpotensi terkena penyakit pneumonia ( radang paru-paru ) hal ini akan menciptakan kambing domba selalu terlihat kurus walaupun porsi makannya banyak sekali. Kamipun pernah mengalami hal ini, lantai bawah sangkar kami plester semen, dan ketika secara sadar sudah memahaminya hasilnya plesteran semen kami bongkar, dan urine pribadi merembes ke dalam tanah.
- Bentuk sangkar kambing domba itu berbeda, baik ukuran luasnya, tinggi rendah tempat pakan, dan lainnya, yang seringkali terjadi ialah si tukang sangkar salah setting, maunya ternak domba tapi bikin tempat pakannya settingan tempat pakan kambing. Hal paling gampang ialah silahkan silaturahmi ke sangkar para peternak senior dan mohon izin untuk mengukur detail kandangnya.
- Atap sangkar dapat diadaptasi denganlokasi kandang, bagi sangkar yang akan dibangun di dataran tinggi, atapnya dapat memakai asbes / galvalume, sedangkan sangkar yang akan dibangun didataran rendah, baiknya atap kandangnya memakai genting semoga ruangan dibawah atap akan lebih sejuk.
Ringkasan sangkar kambing domba yang ideal ialah :
- Kandang kokoh, bersih, terperinci dan tidak bau
- Struktur sangkar harus diadaptasi dengan kebutuhan ternak
