Biotech Feed Project (BFP) atau Program Pakan Biotek (PPB) ialah sebuah inisiasi yang berfokus pada pemanfaatan dan pemrosesan limbah pertanian menjadi pakan ternak alternatif yang disebut sebagai ("Pakan Biotek). Program ini terinspirasi dari fakta lapangan bahwa kondisi peternakan masyarakat yang kurang produktif. Kebanyakan peternakan lokal dilakukan secara tradisional, yaitu dengan melepas ternak (free grazing) ke lingkungan sekitar, sehingga ternak mencari makanannya sendiri.
 |
| contoh pemeliharaan sapi tradisional |
Sistem ini terbukti kurang efektif lantaran ketika ini persediaan rumput semakin terbatas. Untuk mendapat pakan yang cukup, ternak harus berjalan cukup jauh dan menghabiskan banyak energi. Karena sebagian besar energi yang diperoleh dari kuliner tersebut dipakai untuk berjalan, maka proses pertumbuhan ternak menjadi tidak maksimal. Di sisi lain, sistem ini juga berpotensi menjadikan konflik dan ukiran sosial. Sebagai contoh, ternak dapat masuk ke komplek perumahan dan buang hajat sembarangan.
Contoh lainnya, dengan sistem melepas bebas ini, ternak dapat saja masuk ke lahan pertanian atau perkebunan dan merusak/memakan tumbuhan petani lainnya dan berujung pada konflik. Dan yang paling ditakutkan adalah, sistem tradisional ini juga dapat berujung pada pengrusakan properti dan bahkan menghilangkan nyawa, ibarat kejadian kecelakaan di jalan raya yang disebabkan oleh ternak.
Di sisi lain, potensi limbah - limbah pertanian yang masih dapat dimanfaatkan sebagai pakan cukup besar. Ada jerami padi, bongkol jagung, pelepah sawit, ampas tahu dan kedelai, dan laiinnya yang semuanya tersedia murah-melimpah yang dapat difermentasikan menjadi pakan biotek. Sayangnya, kebanyakan limbah tersebut tidak diolah menjadi sesuatu yang bernilai guna, melainkan diolah dengan cara terbelakang, yaitu dengan cara membakarnya yang dapat merusak kesuburan tanah dan mengakibatkan polusi.
 |
| pemanfaatan jerami padi |
Terbatasnya pengetahuan dan kompetensi masyarakat lokal dipercaya menjadi penyebab utama mengapa limbah-limbah tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, dimensi sosial-kemasyarakat juga berperan dalam membentuk kebiasaan dan cara pandang masyarakat terhadap sesuatu.
Program Pakan Biotek (PPB) ini bermaksud untuk menyelenggarakan pembinaan dan praktek lapangan wacana bagaimana memanfaatkan limbah-limbah di sekitar menjadi pakan biotek yang dapat diberikan kepada binatang ternak. Sebagai pakan alternatif, pakan biotek ini diperlukan menarik secara ekonomi dan lingkungan, murah, mudah, tersedia dalam jumlah melimpah, namun tetap mengandung nutrisi yang tinggi. Program inisiatif ini diperlukan menjadi solusi bagi peternak lokal kala persediaan rumput segar sangat terbatas (seperti pada ketika animo tanam).
 |
| pemanfaatan jerami padi untuk pakan ternak |
Hasil yang diperlukan dari kegiatan ini ialah masyarakat lokal menjadi tahu dan paham wacana proses pembuatan pakan fermentasi dan menerapkan teknologi ini pada peternakan mereka.
