Ampas Bir |
Ampas Tahu |
Mengenal Bahan Bsaya Pakan Ternak Berupa Ampas Tahu dan Ampas Bir
Ampas tahu sudah cukup usang dipakai sebagai pakan ternak sapi andalan peternak sapi lokal. Kandungan nutrisi dari ampas tahu memang baik untuk mendukung perjuangan penggemukan sapi tetapi ada hambatan umum wacana ampas tahu ini yaitu tidak bis,a cukup usang disimpan. Demikian juga dengan ampas bir termasuk materi bsaya pakan ternak yg tidak tahan cukup usang disimpan lantaran akan membusuk dan menjadikan basi yg tidak sedap. Bagaimana tips semoga ampas tahu dan ampas bir bis,a lebih tahan cukup usang ketika disimpan?
Ampas tahu merupakan limbah dari pembuatan tahu. Bahan utama pembuatan tahu yakni kacang kedelai (Glycine max Merr) dengan kandungan protein sekitar 33-42% dan kadar lemak 18-22% (Rachtamianto, 1974). Sedangkan ampas bir yakni limbah dari pabrik bir. Bir dibentuk dari materi bsaya yg terdiri dari gandum, beras dan jagung. Untuk tiap kilogram materi bsaya akan menghasilkan limbah yg sama banyaknya yaitu satu kilogram. Ampas bir cukup disukai ternak, dan mengandung kadar Protein Hingga 33% ketika ampas bir dalam keadaan yg baik.Tips Cara Menggunakan dan Menyimpan Ampas Tahu dan Ampas Bir Agar Tahan Lama
Karena dalam kondisi basah, kadar air ampas tahu 80-an% dan ampas bir 70-an%, akhirnya daya simpannya sangat pendek, paling cukup usang 3 hari saja. Selanjutnya sudah niscaya busuk.
Kalau belinya dalam jumlah banyak dimana berdasarkan perhitungan pemakaiannya habis dalam tempo 10 - 14 hari, maka sangat beresiko busuk, pasti, jika tanpa perlsayaan.
TEKNIK
Sekarang aku ceritakan pengacukup laman pribadi tips mengatasinya, yaitu sekalian saja difermentasi setips tertutup. Sebelumnya, disiapkan formula konsentrat dengan materi bsaya menggunakan ampas bir dan atau ampas tahu. Bila keberadaan tidak bersamaan, memang lebih gampang mengatasinya.
AMPAS BIR
1. Siapkan formula dimana porsi ampas bir sama dengan porsi katul. Total jumlah formula konsentrat 500 kg
Porsinya :
a) ampas bir berair ... 145 kg;
b) katul ...150 kg
c) air 4 liter + probiotika cair (Win_Prob) 1 liter = 5 liter.
Sub total 300 kg. Sisanya yg 200 kg diisi materi lain-lain;
2. Campur di dalam mixer kedua materi tersebut 295 kg + larutan probiotika 5 liter = 300 kg;
3. Sesudah tercampur homogen, cek kadar air dengan tips diambil segenggam. Digenggam kuat. Kemudian genggaman dibuka. Bila menggumpal tetapi di telapak tangan tidak berair, itu tandanya kadar air yg sudah sempurna untuk dilanjutkan ke tahap fermentaai tertutup, yaitu antara 25 - 30%.
3.1. Bila menggumpalnya 50% dan 50%-nya kepyar, kadar airnya kurang, maka tidak akan terjadi fermentasi. Tambahkan air 5- 10 liter. Dimixer ulang.
3.2. Bila menggumpal dan telapak tangan basah, kadar berlebih, maka akan terjadi pembusukan. Tambahkan katul 5 - 10 kg. Dimixer ulang.
4. Masukkan ke dalam karung atau zak kapasitas 50 kg yg sudah dilapisi kantong plastik ukuran lebar 70 cm dan.panjang 110 cm sebagai inner (lapisan dalam). Sambil dipadatkan. Bobotnya bis,a disetel @ 50 kg. Kemudian plastik inner ditali pocong hingga rapat supaya kedap. Zak juga ditali rapat.
5. Selesai pekerjaan mencampur dan mengemas, bis,a disimpan dalam tempo cukup lama. Bahkan jika kondisinya benar-benar kedap, bis,a disimpan secukup usang 24 bulan.
6. Saat mau mem.buat konsentrat, tinggal menambahkan bahan-bahan lain yg 200 kg, kekurangannya dari 500 kg;
7. Bila pribadi mau dibentuk pakan komplit untuk sapi potong penggemukan dengan bobot tubuh >300 kg, konsentrat 500 kg + rumput yg sudah dilayukan dan sudah di-choper pendek-pendek 400 kg + air 100 liter. Total menjadi 1.000 kg.
8. Pakan komplit bis,a diberikan pribadi ke sapi. Tetapi seyogyanya difermentasi dulu setips tertutup secukup usang minimum 4 minggu.
Tujuannya supaya nilai gizi pakan komplit meningkat setips signifikan (quality booster). Peningkatan itu disebabkan turunnya serat garang (SK) - selulosa, hemi selulosa - dan serat sangat garang (SSK) - lignin dan akhirnya TDN meningkat. Masih sanggup bonus peningkatan kadar protein.
Maka, feed intake sapi akan turun 10 - 20% dibanding pakan komplit yg tidak difermentasi.
AMPAS TAHU
Karena kadar air ampas tahu >80%, maka porsinya :
1. Ampas tahu ... 120 kg;
2. Katul ... 175 kg.
3. Air 4 liter + probiotika cair (Win_Prob) 1 liter = 5 liter.
Sub total 300 kg. Sisanya yg 300 kg diisi materi lain.
Prosedur kemudian sama dengan di atas hingga jadi pakan komplit.
AMPAS BIR DAN AMPAS TAHU BERSAMAAN
Porsinya :
1. Ampas bir ...... 85 kg;
2. Ampas tahu ... 60 kg;
3. Katul kering ...150 kg.
4. Air 4 liter + pribiotika cair (Win_Prob) 1 liter = 5 liter.
Sub total 300 kg. Sisanya yg 200 kg diisi materi lain.
Prosedur kemudian sama dengan di atas.
Campuran ampas bir dan ampas tahu ini, nilai gizinya lebih baik. Saling melengkapi.
Sumber Prof. Mukti Abadi