Macam-macam metode Sistem Penggemukan Sapi Potong
penggemukan sapi yang efektif |
Sistem Penggemukan dengan Pasture Fattening
Pasture atau padang penggembalaan yakni metode penggemukan hewanruminansia terutama ternak sapi dengan digembalakan dilahan penggembalaan yang luas dan sumber hijauan segar sebagai materi makanan ternak.Sistem Penggemukan dengan Pasture Fattening |
Teknik pertolongan pakan dalam sistem Pasture Fattening yakni dengan penggembalaan. Tidak ada penambahan pakan berupa konsentrat maupun biji-bijian sehingga pakan yang tersedia murni hanya berasal dari hijauan yang terdapat di padang penggembalaan. Oleh alasannya yakni itu, hijauan yang terdapat di padang penggembalaan disamping rumput-rumputan yang ada, haruslah ditanami dengan leguminosa semoga kualitas hijauan yang ada di padang penggembalaan itu lebih tinggi. Apabila hanya mengandalkan rumput-rumputan saja dan tanpa penanaman leguminosa maka tidak sanggup diharapkan pertambahan bobot sapi yang lebih tinggi.
Ciri-ciri pasture yang baik
produksi materi kering tinggi, mempunyai kandungan nutrien terutama protein bernafsu yang tinggi, tahan renggutan dan injakan serta kekeringan ketika trend kemarau, pemeliharaannya mudah, daya tumbuh cepat, nisbah daun dan batang tinggi, gampang dikembangkan bila dikombinasikan dengan tanaman legume, hemat dan mempunyai palatabilitas yang tinggi. Penggemukan Dengan Fattening Intensif (Dry Lot Fattening)
Dry lot fattening yaitu sistem penggemukan sapi dengan pertolongan ransum atau pakan yang mengutamakan biji-bijian menyerupai jagung, sorgum atau kacang-kacangan yang mengandung protein yang tinggi. penggemukan sapi dilakukan dalam waktu yang relatif singkat maka diharapkan pertolongan konsentrat yang banyak dalam komponen ransumnya. Namun, perlu diketahui bahwa pertolongan konsentrat yang lebih dari 60% dalam komponen ransumnya sudah tidak akan hemat lagi walaupun harganya murah.
penggemukan sapi dengan sistem dry lot fattening memerlukan pertolongan konsentrat yang relatif banyak dalam komponen ransumnya, tetapi jumlah pertolongan konsentrat itu dihentikan lebih atau maksimal 60% dalam komponen ransumnya kerana Sapi dan ternak ruminansia lainnya membutuhkan serat bernafsu yang antara lain bersumber pada hijauan untuk memperlancar dan mengoptimalkan proses pencernaannya.
Sapi bakalan yang digemukkan pada sistem dry lot fattening pada umumnya yakni sapi-sapi jantan yang telah berumur lebih dari satu tahun dengan usang penggemukan berkisar antara 4-6 bulan.
sistim penggemukan Dry lot fattening bahan-bahan yang dipergunakan sanggup terdiri dari limbah pertanian menyerupai jagung giling, bungkil kelapa, dedak padi, polard, bungkil kelapa sawit, ampas tahu, dan sebagainya. Dengan penambahan mineral dan garam dapur, bahan-bahan tersebut diformulasi dan menjadi bentuk pakan jadi yang disebut konsentrat.
penggemukan Dry lot fattening |
penggemukan sapi dengan sistem dry lot fattening memerlukan pertolongan konsentrat yang relatif banyak dalam komponen ransumnya, tetapi jumlah pertolongan konsentrat itu dihentikan lebih atau maksimal 60% dalam komponen ransumnya kerana Sapi dan ternak ruminansia lainnya membutuhkan serat bernafsu yang antara lain bersumber pada hijauan untuk memperlancar dan mengoptimalkan proses pencernaannya.
Sapi bakalan yang digemukkan pada sistem dry lot fattening pada umumnya yakni sapi-sapi jantan yang telah berumur lebih dari satu tahun dengan usang penggemukan berkisar antara 4-6 bulan.
sistim penggemukan Dry lot fattening bahan-bahan yang dipergunakan sanggup terdiri dari limbah pertanian menyerupai jagung giling, bungkil kelapa, dedak padi, polard, bungkil kelapa sawit, ampas tahu, dan sebagainya. Dengan penambahan mineral dan garam dapur, bahan-bahan tersebut diformulasi dan menjadi bentuk pakan jadi yang disebut konsentrat.
Penggemukan Sistem Sapi Kereman atau Tradisional
Penggemukan sapi sistem kereman dilakukan dengan cara menempatkan sapi-sapi dalam sangkar secara terus-menerus selama beberapa bulan. Pakan yang diberikan biasanya terdiri dari hijauan dan konsentrat dengan perbandingan yang tergantung pada keresediaan pakan hijau dan konsentrat. Sistem ini tidak begitu berbeda dengan penggemukan sapi dengan sistem dry lot menyerupai yang sudah dijelaskan sebelumnya, yang membedakan yaitu tingkatnya yang masih sederhana. Pemberian pakan dan air minum dilakukan dalam sangkar yang sederhana selama berlangsungnya proses penggemukan.Penggemukan sapi sistem kereman |
penggemukan sapi sistem kereman sangat sederhana , yakni hanya terdiri dari satu jenis dan paling banyak dua jenis materi pakan saja. Misalnya, konsentrat itu hanya berupa dedak padi saja atau ampas tahu, atau pun hasil industry pertanian lainnya. Ada pula yang menciptakan konsentrat itu berupa gabungan dedak padi dengan ubi kayu yang dilumatkan dan lalu direndam dalam air panas selama beberapa saat.
penggemukan sapi tradisional |
Penggemukan sapi dengan sistem kereman hanya terdapat di Indonesia dan banyak dilakukan di daerah-daerah Magetan, Wonogiri, Wonosobo, Lamongan, Bondowoso, Banyuwangi, Sulawesi Selatan, Aceh dll. Pertambahan bobot badan dengan sistim kereman sangat bervariasi dan terutama tergantung pada pakan atau ransum yang diberikan pada ternak sapi.
Sistem Penggemukan sapi Kombinasi Pasture dan Dry Lot Fattening
banyak dilakukan di daerah-daerah subtropis maupun tropis dengan pertimbangan trend dan ketersediaan pakan banyak mengguanakan sistim kombinasi pasture dan dry lot fattening. Di kawasan subtropis, pada trend hambar sebelum salju turun, sapi digemukkan dengan sistem pasture. Setelah turun salju, penggemukan sapi diteruskan dengan sistem dry lot. Sedangkan untuk kawasan tropis, pada trend banyak produksi hijauan ataupun rumput, penggemukan sapi dilakukan dengan pasture. Pada trend tertentu pada trend kemarau, sewaktu produksi hijauan sudah sangat menurun, penggemukan sapi diteruskan dengan sistem dry lot.
Penggemukan sapi Kombinasi Pasture |
Penggemukan sapi dengan sistem kombinasi pasture dan dry lot fattening sanggup pula diartikan dengan menggembalakan sapi-sapi padan padang-padang penggembalaan di siang hari selama beberapa jam, sedangkan pada sore dan malam hari sapi-sapi dikandangkan dan diberi pakan konsentrat secukupnya. Sistem demikian ini umumnya terdapat pada kawasan yang luas padang penggembalaannya sudah sangat terbatas.
Penggemukan sapi Kombinasi daylot |
kelebihan sistim penggemukan sapi sistem kombinasi pasture dan dry lot fattening yaitu usang penggemukan sapi dengan sistem kombinasi pasture dan dry lot fattening yaitu lebih singkat, tetapi lebih usang dibandingkan dengan sistem dry lot fattening.