sejarah Kambing etawa ras Senduro (Etsen).
kambing etawa Senduro merupakan kambing yang berasal dari sebuah desa di Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur. Sebuah desa yang berlokasi di erat gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa.sejarah kambing Kambing etawa Senduroa tidak lepas dari tugas Presiden Soekarno yang membawa kambing Jamnapari ras Etawah dari Uttar Pradesh India ke Indonesia untuk dikembangkan dan dikawin silang pada tahun 1947.
ciri fisik dan kelebihan kambing etawa Senduro |
Ciri Fisik Kambing etawa ras Senduro (Etsen).
Kambing etawa ras Senduro (Etsen) mempunyai ukuran postur dan ketebalan yang bagus. Produksi susu sama dengan kambing etawa pada umumnya.Berikut ialah ciri fisik kambing etawa Senduro:
- Corak warna mayoritas putih.
- Jarang mempunyai tanduk, krn itu disebut etawa gundul Senduro.
- Kuping panjang, lemas, terpilin hingga 50 cm.
- Ukuran postur panjang, tinggi dan lebih tebal. Tinggi gumba sanggup mencapai 120 cm untuk jantan.
- Ketebalan kambing berkorelasi dengan bobot kambing.
kambing etawa Senduro |
keunggulan dari Kambing Etawa Senduro:
- Kambing Etawa Senduro mempunyai ketebalan tubuh, ini sanggup kita lihat dari arah depan dan dada kambing. Kaprikornus tidak hanya dengan bulunya saja yang tebal.
- Kambing ini mempunyai ukuran postur badan yang bagus, tinggi dan panjang,
- Kambing etawa ras senduro mempunyai bentuk kambing menyerupai layaknya ambing sapi. Tetapi kambing ini mempunyai ciri khusus ambing yaitu kantong kapur. Kantong kapur menciptakan ketahanan yang berpengaruh dan menghasilkan susu yang maksimal dikala diperah. Berbeda dengan kambing yang mempunyai ambing botol. Kantong Kanpur juga dimiliki oleh kambing seanen, ini alasan beberapa peternak yang memelihara kambing seanen yang memilki kantong konpur yang besar.
- Kambing jenis senduro ini mempunyai harga yang normal untuk kita ternakkan sesuai dengan besarnya kambing tersebut. Berbeda dengan kambing jenis lain, contohnya kambing ras kaligesing, harganya sanggup selangit, yang banyak ditentukan oleh nilai estetika atau seni kambing tersebut misalnya, bentuk kepala, bentuk telinga, panjang telinga, lebatnya bulu, warna kepala, dll.
- Bisa menghasilkan bibit yang unggul. Bentuk dan ketebalan badan ialah keunggulan dari kambing etawa senduro.
- Cara memelihara hampir sama dengan ternak kambing lainnya